Bukit Sibea-Bea – Keindahan Patung Yesus
Bukit Sibea-bea merupakan salah satu wisata ter populer yang ada di sekitaran danau toba yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia.
Masih termasuk wisata baru, tapi berbagai daya tarik yang dimilikinya membuat orang berkunjungan dan holyday ke sana
Daya Tarik, Lokasi dan Harga Tiket Wisata Bukit Sibea Bea
Daya tarik utama objek wisata ini adalah hadirnya sebuah patung Yesus Kristus di puncak bukit Sibea-bea dengan tinggi mencapai 61 meter. Bahkan selain memiliki Patung Yesus, Bukit Sibea-bea Samosir merupakan wisata yang ditata sangat modern, di tambah khas dengan jalannya yang berliku-liku tetapi tetap nyaman untuk dilintasi.Bukit ini juga dikenal karena indahnya panorama alam Toba di ketinggian 1.021 M. Di atas permukaan laut.
Karena letaknya berada di puncak bukit, pengunjung harus mencapai atas bukit untuk melihat secara dekat patung raksasa tersebut. Namun, bila tidak ingin naik sampai puncak, pengunjung juga bisa bisa mengambil gambar patung Yesus dari kejauhan.
Setiap harinya, wisata bukit Sibea Bea buka 24 jam sehingga bebas dikunjungi sewaktu-waktu. Sangat disarankan untuk berkunjung saat pagi atau sore hari menjelang mati hari tenggelam.
Harga Tiket Masuk ke Bukit Sibea-bea Samosir
Tarif untuk motor (Roda 2) mencapai Rp30 ribu. Tapi untuk mobil pribadi (Roda 4) tarifnya naik dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu.
Tips Berkunjung ke Bukit Sibea Bea {Bukit Holbung}
Supaya selama liburan di bukit Sibea Bea merasa puas dan ternikmati, ada beberapa tip yang bisa di lakukan. Apa saja? Berikut ulasannya.
Apabila tujuan perjalanan untuk menenangkan diri, sebaiknya lakukan kunjungan di luar hari libur, baik libur nasional maupun akhir pekan.
Sebelum beranjak dari penginapan, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik. Sebaiknya bawa obat-obatan sesuai kondisi tubuh karena jarak tempuh cukup jauh, belum lagi jalan menuju ke sana menanjak dan berkelok.
Jika ingin menikmati indahnya sunrise, disarankan datang di waktu subuh. Sedangkan bagi yang ingin menikmati indahnya sunset, datang saat petang, sekitar pukul 16.00 ke atas.
Jangan lupa abadikan momen-momen berharga selama berada di bukit Sibe Bea. Sempatkan juga mengambil foto di lokasi instagenic, seperti dekat area patung raksasa Yesus Kristus.
Pastikan mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan oleh pihak pengelola dan selalu jaga kebersihan sekaligus jangan merusak fasilitas umum yang tersedia.
Baca Juga: Bali – Sejarah Singkat Asal-Usul Budaya Bali
Latar Belakang Bukit Sibea-Bea
Bukit Sibea-bea sejatinya adalah sebuah objek wisata religi bagi umat Kristiani, karena fokus utamanya adalah menghadirkan sebuah patung Yesus. Patung Yesus Bukit Sibea-bea dirancang akan memiliki tinggi sekitar sekitar 61 meter. Dengan tinggi tinggi yang maksimal menjadikannya patung Yesus tertinggi, yang ada di dunia. Patung ini diharapkan akan menjadi sebuah ikonik Samosir dan akan mengalahkan tinggi dari patung Yesus populer Christ the Redeemer, di Rio de Janeiro, di Brasil yang memiliki tinggi sekitar 30 meter.
Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki bangunan Patung Yesus Buntu Burake yang tingginya 23 meter di Toraja, Sulawesi Utara dan Patung Yesus Memberkati yang ada di Manado, yang tingginya mencapai 30 meter. Bukit ini trending bahkan sebelum resmi dibuka. Sebab, masyarakat terkesima dengan kharisma patung Tuhan Yesus dan keindahan alam Danau Toba melalui foto-foto yang telah beredar di media sosial.
Foto-foto tersebut memperlihatkan sebuah jalan berlatarkan alam yang merupakan sebuah jalan aspal berbelok-belok dan mendaki. Jalur ini nantinya akan menjadi jalur utama bagi para pengunjung untuk menuju ke objek wisata religi Patung Yesus Kristus yang ada di puncak bukit. Melalui jalur tersebut, pengunjung bisa menyusuri birunya Danau Toba dan hijaunya pemandangan perbukitan yang indah.
Bukit Sibea-bea dan seluruh komponen fasilitas untuk menunjang kenyamanan para pengunjung untuk berwisata diperkirakan akan rampung pada tahun 2021 mendatang. Patung Yesus Kristus ini akan selesai dibangun pada September 2021, sementara penataan lokasi wisata secara menyeluruh diperkirakan akan selesai pada Juni 2022 mendatang.
Fasilitas Tambahan Untuk Edukasi
Sebagai penduduk agama Islam, kata Lena, ia tidak begitu memahami tentang apa saja latar belakang yang melekat pada Patung Yesus Sibea-bea. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada pemerintah agar dapat memberikan fasilitas tambahan sebagai edukasi bagi pengunjung yang beragama muslim atau yang masi awam soal kisah Yesus Kristus.
Hal yang bisa diambil ialah toleransi sangat baik sekaligus jadi reminder bahwa kita harus selalu memelihara kerukunan antar umat beragama yang ada di indonesia tuturnya.
Pengunjung asal Palembang, Patung Yesus Sibea-bea tak hanya menawarkan nilai religius, melainkan juga nilai estetik. Kemegahan Yesus, sambung Shara, dapat dirasakan bagi mereka yang datang.
“Spot fotonya keren karena menyajikan latar belakang Danau Toba, bukit, jalanan yang berkelok, dan tentunya Patung Yesus Sibea-bea,” ucapnya.
Dia mendorong pemerintah lebih memperbanyak fasilitas pendukung, seperti tempat duduk dan tempat berteduh. “Karna cuaca yang sangat terik di siang hari membuat pengunjung cepat kelelahan,” katanya.
Perjalanan dari Medan menuju Bukit Sibea-bea dapat dicapai dengan waktu 5 jam tanpa menyeberangi Danau Toba. Bukit ini terletak di sebelah barat Danau Toba. Tak jauh dari bukit ini terdapat Bukit Holbung yang kerap menjadi tujuan pendakian wisawatan.
Simak terus informasi terbaru dan terlengkap dari kami tentang Pulau Samosir hanya dengan mengeklik link satu ini storyups.com.