Candi Brahu – Peninggalan Agung Dari Zaman Majapahit

Candi Brahu adalah salah satu situs sejarah yang penting di Indonesia, terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Candi-Brahu-–-Peninggalan-Agung-Dari-Zaman-Majapahit

Sebagai peninggalan agung dari zaman Majapahit, candi ini menawarkan wawasan mendalam tentang arsitektur dan budaya kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara. Artikel ini akan mengupas sejarah, keunikan, dan nilai penting dari Candi Brahu sebagai salah satu peninggalan budaya yang harus dilestarikan. Dibawah ini merupakan informasi atau ulasan terlengkap dari kami Archipelago Indonesia.

Asal Usul Nama Candi Brahu

Nama “Brahu” diyakini berasal dari kata “Waru,” yang mengacu pada bangunan suci atau tempat pemujaan dalam bahasa Kawi. Namun, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa nama ini mungkin berasal dari nama tokoh atau tempat pada masa lampau.

Candi Brahu adalah salah satu candi yang berada di kawasan Trowulan, yang diyakini sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit. Dibangun pada abad ke-15, candi ini merupakan saksi bisu dari kejayaan salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara. Meskipun saat ini hanya tersisa reruntuhan, Candi Brahu tetap menjadi objek studi dan ziarah bagi mereka yang tertarik pada sejarah dan kebudayaan Nusantara.

Lokasi dan Aksesibilitas

Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya cukup mudah dijangkau dari kota-kota besar di sekitarnya, seperti Surabaya dan Malang. Akses menuju candi ini dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Candi Brahu berjarak sekitar 60 kilometer dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Perjalanan dari Surabaya ke Candi Brahu dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau bus umum yang menuju ke arah Mojokerto.

Sejarah Candi Brahu

  • Fungsi dan Penggunaan: Menurut beberapa catatan sejarah, Candi Brahu awalnya digunakan sebagai tempat pembakaran jenazah raja-raja Majapahit. Namun, ada juga teori yang menyebutkan bahwa candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa atau pusat kegiatan spiritual kerajaan.
  • Pembangunan: Candi Brahu dibangun dengan bahan bata merah, yang menjadi ciri khas arsitektur candi-candi di masa Majapahit. Struktur bangunannya yang megah menunjukkan keterampilan tinggi dalam teknik bangunan pada zamannya.

Baca Juga: Candi Jago – Mengungkap Sejarah Dan Warisan Budaya Majapahit

Misteri-Misteri Candi Brahu

Di balik keindahan arsitekturnya, juga menyimpan beragam misteri yang hingga kini masih belum terpecahkan sepenuhnya. Salah satu misteri terbesar adalah terkait fungsi awal candi ini. Meskipun diduga awalnya merupakan tempat pemujaan Hindu.

Arca Buddha, menimbulkan spekulasi bahwa Candi Brahu juga pernah difungsikan sebagai tempat pemujaan Buddha. Namun, teori ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut. Selain itu, ditemukan pula beberapa ruangan rahasia di dalam Bangunan tersebut.

Yang membuat para peneliti bertanya-tanya mengenai fungsi dan tujuan dari ruangan-ruangan tersebut. Beberapa di antaranya diduga sebagai kamar penyimpanan benda-benda berharga atau bahkan mungkin sebagai tempat persemayaman raja-raja Majapahit.

Arsitektur Dan Keunikan

Arsitektur-Dan-Keunikan

  • Desain Candi: Memiliki bentuk yang khas dengan struktur yang lebih tinggi di bagian tengah. Ukurannya yang besar dan simetris mencerminkan gaya arsitektur Majapahit yang terinspirasi oleh budaya Hindu-Buddha.
  • Bahan Bangunan: Candi ini dibangun sepenuhnya dari bata merah, yang disusun rapi tanpa perekat semen. Ketahanan struktur ini menunjukkan teknologi konstruksi yang maju pada masa Majapahit.
  • Ornamen dan Relief: Meskipun sebagian besar ornamen asli sudah hilang, beberapa sisa relief dan ukiran masih bisa ditemukan di beberapa bagian candi. Relief ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari dan kepercayaan masyarakat Majapahit.

Nilai Sejarah Dan Budaya

  • Warisan Majapahit: Candi Brahu adalah salah satu dari sedikit bangunan yang masih bertahan dari era Majapahit, memberikan kita pandangan langsung tentang kebesaran dan kemegahan kerajaan tersebut.
  • Situs Arkeologi: Candi Brahu sering menjadi subjek penelitian arkeologi karena potensinya untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang peradaban Majapahit. Penemuan artefak di sekitar situs ini membantu para sejarawan memahami lebih baik kehidupan sosial dan religi masyarakat pada masa itu.
  • Pusat Ziarah: Bagi masyarakat setempat dan wisatawan, Bangunan ini juga berfungsi sebagai tempat ziarah. Banyak yang datang untuk menghormati nenek moyang mereka dan merasakan kedamaian spiritual di situs ini.

Pelestarian & Potensi Candi

Usaha preservasi dan restorasi Candi Brahu terus dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga terkait. Pada tahun 2016, mendapatkan bantuan renovasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memulihkan beberapa bagian yang rusak. Selain itu, juga telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Menunjukkan pengakuan internasional atas keunikan dan nilai sejarahnya. Dengan upaya preservasi yang berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat terus dijaga kelestariannya dan dikembangkan sebagai salah satu ikon warisan budaya Jawa Timur yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Candi Brahu juga memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik. Keindahan arsitekturnya, serta misteri-misteri yang masih tersimpan, dapat menarik minat wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk datang dan menjelajahi kekayaan warisan budaya Majapahit yang terkandung di dalamnya.

Kesimpulan

Candi Brahu adalah simbol kebesaran Majapahit yang masih bertahan hingga saat ini. Sebagai peninggalan agung dari zaman Majapahit, candi ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi saksi bisu dari kebudayaan dan spiritualitas yang pernah berkembang di Nusantara. Melalui upaya pelestarian yang terus dilakukan, Bangunan ini akan tetap menjadi warisan berharga yang dapat dinikmati oleh generasi masa kini dan mendatang. Simak terus pembahasan menarik lainnya tentang sejarah hanya dengan klik link berikut ini storyups.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *