6 Gunung Berapi Aktif Yang Ada Di Indonesia
6 Gunung Berapi – Material panas ini selanjutnya bergerak ke atas dan terakumulasi di bawah lapisan tanah, membentuk kumpulan magma.
Saat tekanan dalam kumpulan magma meningkat secara berlebihan, magma akan mengalir keluar melalui celah di permukaan bumi, yang dikenal sebagai letusan vulkanik, sebagai fenomena panas yang menjulur dari kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan tanah hingga mencapai permukaan.
Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif karena letaknya di Cincin Api Pasifik. Berikut adalah lima gunung berapi terkenal di Indonesia:
1. Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama “Merapi” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Gunung Api”
- Ketinggian: Gunung merapi memiliki ketinggian sekitar 2.911 meter (9.551 k) di permukaan.
- Aktivitas Vulkanik: merapi telah meletus secara teratur sejak tahun 1548 dan di kenal dengan letusan-letusan besar yang sering di sertai aliran piroklasik, yaitu awan panas yang sangat yang berhaya
- Letusan Terekanal: Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 2010, yang menyebabkan lebih dari 350 kematian dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
- Lokasi: Gunung ini terletak sekitar 28 km (17 mil) di utara kota yogyakarta, yang memiliki populasi sekitar 2,4 juta orang.
Gunung Merapi juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi, yang bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dan ekosistem di sekitarnya.
2. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di dunia, terletak di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Berikut merupakan beberapa fakta menarik mengenai Gunung Krakatau:
- Letusan 1883: Leusan krakatau pada tahun 1883 adalah salah satu letusan vulkanik paling dahsyat dalam sejarah. Letusan ini menghasilkan suara yang terdengar hingga 3.600 km jauhnya dan menyebabkan tsunami yang menghancurkan banyak desa dan menewaskan lebih dari 36.000 orang.
- Pembentukan Anak Krakatau: Setelah letusan besar tersebut, sebuah pulau baru yang di kenal sebagai Anak Krakatau muncul pada tahun 1927. Anak Krakatau terus tumbuh dan aktif hingga saat ini.
- Ketinggian: Sebelum letusan 1883, krakatau memiliki ketinggian sekitar 813 meter di atas permukaan laut. Anak krakatau muncul pada tahun 1927. Anak Krakatau saat ini memiliki ketinggian yang terus berubah karena aktivitas vulkaniknya.
- Aktivitas Vulkanik: Krakatau dan anak krakatau terus menunjukan aktivitas vulkanik. Letusan terbaru terjadi pada tahun 2018,yang menyebabkan tsunami dan kerusakan signifikan di sekitar selat sunda.
Gunung Krakatau tidak hanya penting dari segi geologi, tetapi juga memiliki dampak besar pada iklim global dan sejarah manusia. Masih banyak berita menarik lain nya yang hanya ada di Archipelago Indonesia.
3. Gunung Semeru
Gunung yang satu ini, juga dikenal sebagai Mahameru, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 3.676m dari permukaan air (laut):
- Aktivitas vulkanik: Semeru adalah gunung berapi aktif yang telah mengalami letusan hampir terus-menerus sejak tahun 1967. Letusan biasanya menghasilkan abu vulkanik yang di keluarkan setiap 10-30 menit.
- Geologi: Gunung ini terbentuk akibat subduksi Lempeng indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia.Kawah di puncaknya di kenal dengan nama jonggring saloko.
- Pendakian: Semeru adalah tujuan populer bagi para pendaki. Rute pendakian biasanya di mulai dari desa Ranu pane. Namun, pendakian bisa berbahaya karena adanya gas beracun dan aktivitas vulkanik yang tidak terduga.
- Letusan Terbaru: Letusan terbaru terjadi pada tahun 2024, yang menyebabkan evakuasi penduduk di sekitar gunung.
Semeru ini tidak hanya penting dari segi geologi, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual bagi masyarakat setempat.
4. Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia, terletak di Jawa Timur. Ada info penting yang perlu kamu ketahui tentang Gunung Bromo yaitu sebagai berikut seperti di bawah ini:
- Ketinggian: Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter (7.641 kaki) di atas permukaan laut.
- Aktivitas Vulkanik: Gunung ini adalah bagian dari kompleks kaldera tengger dan merupakan gunung berapi aktif. Letusan terakhir terjadi pada desember 2023.
- Nama: ”Bromo” berasal dari pengucapan jawa untuk Brahma, dewa pencipta dalam agam hindu.
- Lautan pasir: Gunung Bromo dikelilingi oleh lautan pasir yang luas, yang di kenal sebagai ”Segera Wedi” atau ”Lautan Pasir”.
- Wisata: Gunung Bromo adalah tujuan wisata populer, terutama untuk melihat matahari terbit dari puncak Gunung penanjakan. Wisatawan juga sering mengunjungi kawah Bromo dan pura luhur poten, sebuah pura Hindu yang terletak di kaki gunung.
Gunung Bromo juga memiliki nilai budaya yang penting bagi masyarakat Tengger, yang setiap tahun mengadakan upacara Yadnya Kasada di gunung ini.
5. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Rinjani:
- Ketinggian: Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi kedua di indonesia dengan ketinggian sekitar 3.726 meter (12.224 kaki)di atas permukaan laut.
- Kaldera dan Danau Segera Anak, yang terletak sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman sekitar 200 meter. Danau di kenal dengan warna airnya yang biru seperti laut.
- Aktivitas Vulkanik: Gunung Rinjani adalah bagian dari Cincin Api Pasifik dan terus menujukan aktivitas vulkanik. Letusan terakhir tercatat pada tahun 2016.
- Pendakian: Rinjani adalah tujuan populer bagi para pendaki. Rute pendakian utama biasanya di mulai dari desa Senaru atau sembaulan. pendakian ke puncak Rinjani menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga menantang dan memerlukan persiapan yang baik.
- Nilai Budaya dan Spiritual: Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak dianggap suci oelh masyarakat Sasak dan Hindu. Mereka sering melakukan ziarah ke puncak dan danau untuk memberikan persembahan kepada dewa dan roh.
Gunung Rinjani juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, yang diakui sebagai bagian dari Jaringan Geopark Global UNESCO pada tahun 2018.
6. Gunung Agung
Gunung Agung adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Bali, Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Gunung Agung:
- Ketinggian: Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali dengan ketinggian sekitar 3.031 meter (9.944 kaki) di atas permukaan laut.
- Aktivitas Vulkanik: Gunung ini adalah stratovolcano yang memiliki kawah besar dan dalam. letusan terakhir terjadi dari tahun 2017 hingga 2019.
- Letusan 1963: Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1963, yang menyebabkan kematian sekitar 1.600 orang dan membuat 86.000 orang kehilangan tempat tinggal. Letusan ini juga menghasilkan aliran piroklastik yang menghancurkan banyak desa di sekitarnya.
- Nilai Budaya dan Spiritual: Gunung Agung dianggap sebagai gunung suci oleh masyarakat Bali. Mereka percaya bahwa gunung ini adalah tempat tinggal para dewa dan roh leluhur. Pura bersakih, pura Hindu terbesar dan paling penting di Bali, terletak di lereng barat daya Gunung Agung pada ketinggian sekitar 900 meter
Gunung Agung adalah gunung berapi aktif dan titik tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian sekitar 3.031 meter. Agar tidak ketinggalan dengan berita lain nya, bisa langsung klik link berikut ini storyups.com