Keberagaman Permainan Tradisional Di Indonesia
Keberagaman Permainan Tradisional – Dengan bermain permainan tradisional kita dapat membangun sikap toleransi, menghargai, dan kerja sama.
Bagaimana Kita Mewariskan Keberagaman Permainan Tradisonal?
Permainan tersebut sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, maka permainan tersebut semakin berkembang dan digemari oleh masyarakat sekitar. Tercipta permainan Tradisional ini selain sebagai olahraga juga pengisi waktu luang. Permainan yang tumbuh dan berkembang pada masa lalu terutama tumbuh di masyarakat khususnya anak-anak. Permainan tradisonal disebut juga dengan permainan rakyat.
Keberagaman Permainan Tradisional Dan Tujuannya
Secara turun-temurun kebiasaan bermain permainan tardisional guna mewadahi suatu sistem dalam masyarakat bentuk pola perilaku, interaksi sosial, gotong-royong, serta nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya.
1. Identitas Budaya Bangsa
Melestarikan permainan tradisional berarti melestarikan identitas dan akar budaya bangsa yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Permainan Tradisional Indonesia merupakan cerminan dari identitas budaya bangsa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
2. Keberagaman Permainan Tradisional Sebagai Penguat Jati Diri
Melalui permainan tradisional, mereka dapat belajar tentang pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menghormati aturan main, dan menghadapi tantangan dengan semangat juang yang tinggi. Semua nilai-nilai tersebut membantu memperkuat jati diri dan katakter positif generasi muda sebagai penerus bangsa.
3. Keseimbangan Antara Tradisi Dan Teknologi
Dengan mengajak generasi muda untuk kembali mengenal, mencintai, dan memainkan permainan tradisional, kita dapat mengajarkan mereka tantang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, serta menjaga keseimbangan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Permainan tradisional seringkali tergantikan oleh permainan digital dan gadget.
4. Mengenalkan Anak Pada Alam
Hal ini membuat anak menjadi lebih sering menghabiskan waktu di alam luar, dibandingkan hanya bermain di dalam rumah. Selain mengenalkan kebudayaan suatu daerah pada anak, manfaat permain tradisional lainnya yaitu juga bisa digunakan sebagai sarana mengenalkan anak pada alam.
5. Mengajarkan Nilai-nilai Budaya
Permainan tradisional adalah hasil dari kebudayaan yang dibuat oleh orang-orang yang menggunakan bahasa atau karakter dari suatu daerah tertentu. Sementara manfaat permainan tradisional bisa mengandung unsur budaya tertentu yang umumnya cukup erat dengan nilai-nilai budaya daerah permainan tersebut berasal.
Keberagaman Permainan Tradisional Beserta Contoh
Berikut ini ada beberapa macam permainan tradisional dengan asalnya yang perlu dilestarikan, diantaranya:
1. Gobak Sodor
Umumnya permainan ini dibagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok minimal berjumlah tiga orang. Permainan ini akan semakin seru apabila penjaga harus barusaha untuk menangkap kelompok penyerang, dan kelompok penyerang berusaha menghindarinya.
2. Lompat Tali Karet
Aturan dalam permainan ini yaitu dua orang pemegang tali mengatur tingginya tali setinggi lutut, setelah itu pelompat harus berhasil melewati tali tersebut. Jumlah pemain lompat tali minimal dilakukan tiga orang. Di mana dua orang pemain membentangkan dan memegang tali, sementara pemain lain harus melewati atau melompat tanpa menyentuh tali tersebut.
3. Kelereng
Namun pada umumnya sebelum memainkan kelereng terlebih dahulu pemain membuat garis atau gambar kotak lintasan dan menaruh beberapa kelereng. Cara bermainnya masing-masing pemain menyentilkan kelereng dengan jarak yang disepakati, setelah itu kelereng keluar dari lintasan, maka kelereng akan menjadi miliknya.
4. Egrang
Permainan ini diperlukan keahlian khusus, pasalnya menaiki egrang tidak semudah yang dibayangkan. Sebelum berjalan menggunakan egrang sebaiknya berlatih terlebih dahulu. Egrang ini terbuat dari bambu.
5. Engklek
Aturan permainan engklek yaitu terlebih dahulu pemain melempar koin ke kotak yang paling dekat, pemain harus melewati dan tidak boleh menginjak koin yang telah di lempar. Setelah melempar koin ke kotak lompat lagi ke kotak berikutnya.
Baca Juga: Adat Istiadat Suku Nias – Tradisi Leluhur Dan Sejarahnya
Keberagaman Permainan Tradisional Dengan Daerah Asalnya
Umumnya, permainan tradisional dimainkan oleh banyak orang, sehingga timbul interaksi dan ikatan antar pemain. Hal yang harus kamu ketahui agar tidak lupa dengan kebudayaan permainan tradisional:
- Provinsi Aceh = Tarek situek massal, ingke, galah, geunteut.
- Provinsi Sumatra Utara = Zoondag maandag.
- Provinsi Sumatra Barat = Cak bur, bakiak, sepak tekong, mancik-mancik.
- Provinsi Riau = Gasing, kelereng batu.
- Provinsi Lampung = Sundung khulah, yeye, jemamok.
- rovinsi Kepulauan Bangka Belitung = Sembilun, asak-asak, gasing.
- Provinsi Bantan = Aroan balang dan gatrik.
- Provinsi Kalimatan Tengah = Bagasing dan bekel.
Anda juga bisa melihat Permainan Tradisional Di Indonesia lainnya yang menarik untuk di ingat kembali.