Kekayaan Kearifan Lokal Budaya Indonesia Berpotensi Mendunia
Kekayaan Kearifan Lokal Budaya – Indonesia memiliki kebudayaan terbanyak yang diminati dan diperkenalkan kepada warga negara asing.
Pengertian Kekayaan Kearifan Lokal Budaya
Kearifan Lokal adalah pandangan hidup masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun. Selain itu, Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya yang mengandung kebijakan hidup. Pandangan hidup ini mewujudkan dalam kehidupan diberbagai bidang tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya. Nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu.
Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional. Bukan hanya satu, setiap daerah memiliki kearifan lokalnya masing-masing. Banyak anak muda yang menggantinya dengan pandangan-pandangan dari luar justru belum tentu ada benarnya atau bahkan hanya akan merusak kearifan lokal yang sudah ada. Selain itu, kearifan lokal juga merupakan bentuk kekayaan budaya melawan arus globalisasi.
Ciri-ciri Kekayaan Kearifan Lokal Budaya
Kearifan lokal memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1. Bertahan Dari Gempuran Budaya Asing
Berbeda dengan negara kita yang senantiasa mempertahankan budaya dan adat istiadat. Negara luar sudah melupakan adat dan istiadat nenek moyang mereka yang sudah didirikan sejak dahulu. Tidak hanya itu, seiring berjalannya waktu, budaya asing juga mulai merambah ke berbagai wilayah di Indonesia. Kearifan lokal juga mengandung nilai-nilai budaya yang sangat kuat. Sebaliknya, Indonesia memiliki banyak kearifan lokal yang karakteristik masyarakat dari suatu daerah tetap terjaga dengan baik.
2. Memiliki Kemampuan Mengakomodasi Budaya Yang Berasal Dari Luar
Menghindari budaya asing mempengaruhi masuk ke Indonesia. Disisi lain, budaya luar memiliki kearifan lokal yang fleksibilitas cukup tinggi, sehingga tidak harus merusak kepercayaan kearifan lokal yang sebelumnya. Alhasil kalaupun ada budaya asing yang masuk, budaya asing ini hanya akan jadi tren sesaat dan bukannya menggantikan budaya warisan nenek moyang yang sudah ada.
3. Bertahan Terhadap Gempuran Budaya Asing
Kepercayaan yang tinggi terhadap kearifan lokal menjadi benteng yang menjaga karakteristik masyarakat Indonesia dari perubahan yang terlalu drastis. Di tengah arus globalisasi, banyak negara mengalami hilangnya identitas akibat pengaruh Budaya Asing yang masif. Salah satu ciri utama kearifan lokal adalah kemampuannya untuk bertahan dari gempuran budaya asing.
4. Integrasi Budaya Asing Dengan Budaya Asli
Proses ini menciptakan suatu bentuk yang memadukan kekayaan budaya tradisional dengan unsur-unsur modern dan asing. Kearifan lokal memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengintegrasi budaya asing ke dalam budaya asli Indonesia, contoh Konkret dapat ditemukan dalam seni, arsitektur, dan bentuk ekspresi budaya lainnya.
5. Memberi Arah Pada Perkembangan Budaya Di Masyarakat
Kearifan lokal tidak hanya menjadi warisan berharga, tetapi juga memberikan pondasi kuat untuk perkembangan budaya yang terarah. Kearifan lokal Budaya memberikan arah pada pada perkembangan di masyarakat dengan nilai-nilai yang telah dianut selama puluhan tahun menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan tindakan sehari-hari.
Fungsi Dari Kekayaan Kearifan Lokal Budaya
Kearifan lokal bersikap bertindak tetapi juga memiliki fungsi tertentu. Selain itu, kearifan lokal memiliki fungsi sebagai pemersatu dan pembeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Sifat yang sangat tradisional membuat kearifan lokal sangatlah penting bagi masyarakat. Kearifan lokal sangatlah penting bagi masyarakat setempat. Ada beberapa fungsi kearifan lokal bagi masyarakat yang harus kamu ketahui diantaranya sebagai berikut.
1. Konservasi Pelestarian Sumber daya Alam Yang Ada
Pentingnya sumber daya alam yang ada disekitar mereka membuat masyarakat sadar mengenai kearifan lokal. Bukan hanya adat istiadat, kearifan lokal juga merupakan pandangan hidup masyarakat mengenai sumber daya alam di wilayah mereka. Kearifan lokal justru membantu untuk mendorong masyarakat di wilayah tertentu untuk melakukan konservasi agar alam tempat mereka tinggal terjaga dan tidak mengalami kerusakan.
2. Menjadi Ciri Utama Sebuah Masyarakat
Masyarakat akan menganggap seperangkat tradisi sebagai hal yang sudah seharusnya dilakukan, agar terbiasa dengan adat istiadat mengenai kearifan lokal. Meski seringkali dianggap kuno, tetapi adat dan istiadat inilah yang justru membuat sebuah daerah menjadi unik dan berbeda dari daerah lainnya di Indonesia. Namun, beda cerita dengan para turis, pelancong yang berkunjung ke suatu wilayah identik dengan kearifan lokalnya. Ada daerah yang memiliki suasana istimewa yang sangat terkesan dibandingkan tempat-tempat lainnya yang ada di dunia yaitu Bali.
3. Menjadi Petuah, Kepercayaan, Dan Pantangan
Nenek moyang kita mewariskan berbagai kearfian lokal yang melekat pada masyarakat, maka bukan hanya merupakan pandangan hidup yang bisa menjadi lebih baik. Orang tua dulu sangat menginginkan keturunannya hidup dengan baik dan selamanya bisa menjaga diri dengan menerapkan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing.
Baca Juga: Adat Istiadat Masyarakat Baduy, Ciri Khas, Dan Fakta Unik Adatnya
Jenis-jenis Kekayaan Kearifan Lokal Budaya
Kearifan lokal terdiri dari dua jenis, yaitu kearifan lokal yang berwujud nyata atau dikenal dengan istilah kearifan lokal tidak berwujud atau yang bisa disebut juga dengan intangible. Ada juga yang dikenal dengan istilah berwujud yang disebut Tangible.
1. Kekayaan Kearifan Lokal Berwujud Nyata Atau Tangible
Kearifan lokal ini bisa dilihat dalam berbagai bentuk, baik itu dalam bentuk tekstual seperti tata cara, aturan, atau sistem nilai. Bentuk selanjutnya adalah arsitektual seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di setiap daerah di Indonesia. Berbagai alat seni seperti patung tradisional, senjata tradisional yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi lainnya sebagai bentuk dari kearifan lokal. Ada juga yang berbentuk arsitektual seperti berbagai jenis rumah adat yang ada di setiap daerah Indonesia. Misalnya rumah Gadang di Sumatera Barat, rumah Joglo dari Jawa Tengah, atau rumah panggung dari Jambi.
2. Kearifan Lokal Yang Tidak Berwujud Atau Intangible
Kearifan lokal ini tidak bisa dilihat wujudnya secara nyata. Namun, walaupun tidak terlihat, kearifan lokal jenis ini bisa di dengar karena disampaikan secara verbal dari orang tau ke anak, dan generasi selanjutnya. Sumber penghidupan mereka bertujuan agar para generasi muda di wilayah tersebut tidak melakukan tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri, masyarakat, serta alam sekitar. Masyarakat memiliki bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud diantaranya adalah nasihat, nyanyian, pantun, atau cerita yang mengandung tentang pelajaran hidup yang baik.
Contoh Kekayaan Kearifan Lokal Budaya
Kearifan Lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Untuk lebih memahami kearifan lokal, kita harus mencari tahu jenis-jenis kearifan lokal dengan wilayah dan maknanya.
- Selametan: menggelar doa bersama yang dipanjatkan oleh banyak orang dengan bentuk melingkar.
- Awig-awig: anggaran dasar rumah tangga yang menjadi pedoman untuk menjalankan peran dan fungsi oraganisasi desa.
- Ulap Doyo: tenun ikat yang dibuat dari bahan baku serat daun doyo.
- Mappalette Bola: menggotong rumah secara bersama-sama.
- Te Aro Naweak Lako: ajaran leluhur untuk mencintai alam dan tidak merusak alam.
- Lompat Batu atau Fahombo: melompati batu setinggi dua meter dan selebar 40 cm.
- Bebie: menanam dan memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan agar pemanen padi cepat selesai.
