Pengertian Seni Budaya, Sifat Hingga Jenisnya
Jakarta – Seni budaya adalah salah satu hal yang telah banyak dikenal orang baik dari sekolah, keluarga, maupun lingkungan. Tapi tahukah kamu apa pemahaman seni budaya dan cakupannya?
Seni budaya mencerminkan sinar dari dua kata ialah seni atau budaya. Dikutip dari Jurnal Pendidikan Empirisme oleh Joko Supriyanto, kata seni berkelompok dari bahasa Sanskerta yaitu “sani” yang berarti pemujaan. Adapun budaya juga berkelompok dari bahasa Sanskerta “buddhayah” yang berarti akal maka budi.
Sehingga, ditarik kesimpulan yaitu seni mencerminkan segala sesuatu yang dibuat manusia dengan sengaja yang menyatukan beberapa unsur ke dalam masa bentuk untuk menghasilkan keindahan yang dapat dinikmati orang lain. Sementara budaya adalah akal atau budi yang digunakan oleh orang secara turun temurun secara berkelanjutan. Klik link berikut ini untuk mengetahui informasi atau update terbaru dari kami hanya di ArchipelagoIndonesia.
Sifat Dasar Seni
Sifat dasar dari seni secara tidak langsung akan menyetir karya yang diciptakan berkarakter seperti seni sebagai manusia mestinya, jika karya memang memenuhi dasar-dasar penciptaannya. Seni pada dasarnya sangat universal, tetapi juga individual, ekspresif, kreatif atau abadi.
- Seni Bersifat Kreatif: Bermutu seni, sifat kreatif terlihat jeluk pembuatan hal-hal baru yang tidak diketahui sebelumnya. Tujuan para seniman sendiri yaitu meningkatkan kreativitas dengan membuat karya baru yang realistis.
- Seni Bersifat Ekspresif: Sebuah karya seni yang memancarkan emosi atau keadaan dari seniman itu sendiri. Sebuah karya seni mengungkapkan emosi dari anggapan kreator ke apresiator ketika menikmati karya seninya.
- Seni Bersifat Abadi: Meskipun dan penciptanya telah tiada, sebuah karya seni tetap bersifat abadi. Dengan demikian, nilai keabadian masa dan karya seni tetap terjaga meskipun dan karya seninya rusak atau hancur.
- Seni Bersifat Universal: Sepanjang Zaman ini, seni selalu hadir bermakna keadaan masyarakat dalam berbagai bentuk. Bahkan manusia zaman primitif pun mampu mengembangkan seni bermaksud upaya sebagai bahasa komunikasi antar sesamanya.
Baca Juga : Kehidupan Sehari-Hari Di Provinsi Nama Provinsi Tradisi Modernita
Cabang-Cabang Seni
Cabang-cabang seni sendiri lahir berdasarkan pemanfaatan media dan indra yang berbeda bernas menikmati sebuah karya seni. Misal, indra penglihatan (visual), pendengaran (audio), atau paduan antara keduanya (audio-visual). Berikut pengelompokan cabang-cabang seni yang dikutip dari buku Seni Budaya oleh Harry Sulastianto.
1.Seni Pendengaran / Seni Pendengaran
- keterampilan nada, terdiri atas:
- Keterampilan musik instrumental dari alat tunggal, contohnya piano dan biola.
- Keterampilan musik instrumental dari berkas beberapa alat musik, konser band dan orkes simfoni.
- Seni kata, terdiri atas puisi berirama, nya sajak
- Puisi bukan berirama, novel dan cerita pendek.
- Seni integral yang merupakan perpaduan dari keduanya merupakan nada dan nyanyian dan tembang.
2.Seni Pandangan-Pendengaran / Seni Auditori-Visual
- Seni gerak dan nada, nya koreografi dan musik.
- Seni gerak kata, pemandangan, drama.
- Seni gerak kata, pemandangan, dan nada, opera
Jenis-Jenis Seni Budaya
Seni budaya yang rangkaian di masyarakat cukup beragam. adalah jenis-jenis seni budaya yang dilansir dari Pembelajaran Seni Budaya Nusantara oleh Belinda Dewi Regina:
- Seni Tari Tradisional: Merupakan sebuah tarian yang dapat ditemukan di banyak lingkungan sosial masyarakat, karena hampir setiap daerah memiliki tarian tradisional. Tarian biasanya tercipta dari kegiatan sosial, spiritual, mata pencaharian, dan kondisi lingkungan. adalah tari caping, tari jaipong, tari tor-tor, tari serimpi, tari kecak, dan lain-lain.
- Seni Rupa Tradisional: Salah satu keterampilan rupa tradisional ini adalah lukisan yang menggunakan alat lukis lainnya seperti kuas, palet, dan lain-lain untuk memulaskan warna. Media yang dapat digunakan secara mahir berupa kertas, kanvas, dinding, dan lain-lain. Contoh keterampilan lukisan tersanggup beberapa aliran antara lain, aliran naturalisme, realisme, romantisme, dan lain-lain
Keterampilan Rupa Tradisional
Salah satu seni rupa tradisional ini adalah lukisan yang menggunakan alat lukis lainnya yakni seperti kuas, palet, dan lain lain untuk memulaskan warna. Media yang pandai digunakan mahir berupa kertas, kenvas, dinding, dan lain-lain. Seni lukisan mampu beberapa aliran antara lain ,aliran naturalisme, realisme,romantisme,dan lain-lain. keterampilan alat musik tradisional seperti yang diketahui bahwa hampir setiap daerah di indonesia memiliki ciri khas alat musiknya , gamelan, angklung, tifa ,kecapi,maka lain-lain. Dari alat musik inilah sangup ercipta sebuah lagu. Lagu ini juga menggabungkan beberapa elemen seperti musik,lirik, dan instrumen.
Kesimpulan
Kesimpulannya Seni budaya adalah suatu cara hidup yang urutannya dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang lagi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan lagi karya seni. Simak terus informasi lainnya mengenai seputar sejarah Indonesia dengan mengunjungi storydiup.com.