Mulai Sekarang Tantangan Pelestarian Budaya di Era Digital

Mulai sekarang era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup manusia / masyarakat yang lebih modern.

Akibatnya masyarakat mencenderung untuk memilih kebudayaan sosial baru yang di nilai lebih praktis di bandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal di lupakan pada masa sekarang adalah kurang nya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaan sendiri.

Pasif melalui kontak budaya. Teori malinowski ini sangat tampak dalam pergeseran nilai nilai budaya kita yang condong ke barat. Era blobalisasi informasi menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam memengaruhi pola pikir manusia.

Kewajiban bagi setiap lapisan masyarakat untuk mempertahankan, yaitu generasi muda sangat di harapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokaldan akan menajdi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri, walaupun di terpa arus globalisasi. Cara melestarikan budaya bangsa indonesia dapat di lakukan dengan dua cara.

di bawah ini pengertian kebudayaan yang ada di indonesia

Pengertian kebudayaan

Secara etimologi,kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin, yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat di artikan sebagai kultur dalam bahasa indonesia dalam berarti kebudyaan.

Berikut pendapat pada ahli mengenai pengertian kebudayaan.

1. E.B Taylor

Taylor, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencacup beberapa hal dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat dari kelompok masyarakat tersebut.

2.Selo Seomardjan Dan Sulaeman Sumardi

Selo dan soelaeman,kebudayaan merupakan seluruh hasil karya,rasa,serta cipta masyarat

3.Ki Hajar Dewantara

Kihajar dewantara,kebudayaan adalaha buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut ki hajar dewantara juga bentuk daru kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib masyarakat.

4. Koentjaraningrat

Kebudayaan merupakan keseluruhan dari pelaku makhluk seperti manusia serta hasil yang dapat diproleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat. Wajud kebuyaan,menurut koenjaraningrat ada tiga, yaitu wujud sebagai suatu kompleks aktivitas, dan wujud sebagai benda.

5. Parsudi Suparlan

Kebudayaan didefinasikan sebagai pengetahuan manusia sebagai cici makhluk sosial yang dapat di gunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut parsudi suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku.

6. Harjoso

Kebudayaan Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting,sebagai berikut

•  kebudayaan yang di miliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya.
• kebudayaan telah hadir sejak dahulu sejak dahulu kala, serta di pertahankan dengan cara di ajarkan secara turun-temurun kepada generasi berikut nya.
• kebudayaan memiliki beberapa dapat di sebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan tertentu.
• kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya
• kebudayaan bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang ke sati ke masyarakat lainnya.

Itulah pengertian kebudayaan dari enak ahli. Dari pengertian kebudayaan menurut keenam para ahli tersebut, dapat di simpulkan bahwa kebudyaan merupakan prilaku yang di miliki oleh manusia sebagai ciri sebagai mahluk sosial yang dapat di jadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku.

Jenis-Jenis Kebudayaan

Kebudayaan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan sifatnya, wujudnya, dan lingkup persebarannya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kebudayaan

1.jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya

.Kebudayaan subjektif merupakan faktor nilai, perasaan, dan idealisme yang apabila di simpulkan dapat di sebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut.

Kebudayaan material merupakan faktor lahiriah yang hadir dari sebuah kebudayaan dan berupa teknik, lembaga, sosial pengajaran,seni rupa, seni suara, seni sastra hingga upacara yang menggunakan budi bahasa.

2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnya

. Kebudayaan subjektif ini mengacu kepada seluruh ciptaan manusia yang nyata serta konkret, di dalamnya termasuk temuan yang di hasilkan oleh pengalihan arkeolog seperti senjata, perhiasan hingga mangkuk dari tanah liat.

. Jenis kebudayaan immaterial berupa ciptaan yang abstrak dan di warisikan oleh pendahulunya ke generasi selanjutnya.

3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannya

.Kebudayaan daerah dapat berupa cara berprilaku,pola pikiran hingga cara bertindak dari anggota kelompok masyarakat yang di miliki kebudayaan tersebut.

.kebudayaan lokal bergantung kepada aspek ruang.hal ini dapat di lihat melalui ruang pada perkotaan yang hadir sebagai budaya lokal perkotaan tersebut, atau daerah tertentu pada bagian pada bagian perkotaan yang terpangruh oleh budaya yang di bawa oleh pendatang.

. Kebudayan nasional merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang hadir daerah-daerah.

Pada kebudayaan nasioanal, terdapat, beberapa persebaran. Berikut penjelasan nya:

.Rumah adat, merupakan rumah yang memiliki ciri khas dan umumnya terdapat di masing-masing daerah

.Upacara adat, merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dengan teratur serta tertid sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat.

.Tarian, di setiap daerah memiliki tarian adat yang berbeda dan akan ditarikan dalam upacara atau peringatan khusus saja.

.Lagu, Indonesia memiliki banyak lagu daerah dalam bahasa daerahnya masing-masing.