|

Tragedi Sampit: Konflik Berdarah Antara Suku Dayak dan Madura

Tragedi Sampit, Tahun 2001 akan selalu diingat sebagai masa kelam dalam sejarah Indonesia, khususnya untuk Kota Sampit di Pulau Kalimantan.

Tragedi Sampit: Konflik Berdarah antara Suku Dayak dan Madura

Pada tahun itu, terjadi konflik berdarah antara masyarakat Suku Dayak dan Madura. Tragedi ini kemudian juga di kenal sebagai konflik Sampit. Sebelum tragedi berdarah itu pecah, konflik antara kedua suku sebenarnya telah terjadi sejak lama. Di sini kita akan membahas mengapa hal itu bisa terjadi dan damapak apa saja yang di sebab kan. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan memberikan ulasan yang menarik mengenai Tragedi Sampit.

Permasalahan Konflik Sampit

Konflik Sampit adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi antara suku Dayak dan Madura di Sampit, Kalimantan Tengah. Konflik ini terjadi pada tahun 2001 dan meluas ke seluruh provinsi di Kalimantan Tengah. Permasalahan yang memicu konflik Sampit adalah Persaingan sumber daya alam dan tanah, Perbedaan nilai dan budaya, Ketimpangan sosial, Kecemburuan orang Dayak kepada orang Madura.

Satu versi mengklaim bahwa ini disebabkan oleh serangan pembakaran sebuah rumah Dayak. Rumor mengatakan bahwa kebakaran ini di sebabkan oleh warga madura dan kemudian sekelompok anggota suku dayak mulai membakar rumah-rumah di permukinan Madura.  K.M.A Usop dari Asosiasi Masyarakat Dayak mengklaim bawha pembantaian oleh suku Dayak dilakukan demi mempertanhakan diri setelah beberapa anggota mereka diserang.

Selain itu, juga dikatakan bahwa seorang warga Dayak disiksa dan di bunuh oleh sekelompook warga Madura setelah sangketa judi di desa kerenganpangi pada 17 Desember 2000. Versi lain mengklaim bahwa konflik ini berawal dari percecokan antara murid dari berbagai ras di sekolah yang sama.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Suku Dayak di Provinsi Kalimantan

Dampak Dari Konflik Sampit

Dampak dari konflik Sampit

 

Dampak konflik Sampit berimbas ke segala sektor. Dari sisi ekonomi, banyak toko, kantor, dan pasar yang terpaksa tutup karena peristiwa kerusuhan. Banyak juga warga yang kehilangan rumahnya, kehilangan keluarganya, kehilangan mata pencariannya. Tergantungnya kebutuhan dasar warga etnis lokal.

Peran elit lokal uang memanipulasi identitas etnis. Dari sisi materi, kerugian dirasakan masyarakat karena lebih dari seribu rumah dibakar, ratusan kendaraan rusakm hingga 469 orang tewas, dan ribiuan orang luka-luka. 100 ribu lebih orang harus diungsikan.

Darisegi sosial, hubungan antaretnis, baik secara individu maupun kelompok tentu menjadi rusak. kedua pihak pun perlu merehabilitasi mental atas peristiwa berdarah tersebut. Namun seiring waktu, toleransipun dapat terbina, Orang Madura semakin menghargai orang Dayak. Orang Dayak pun terbuka dan bisa bersaing dalam hal ekonommi dengan orang Madura.

Penyelesain Konflik Sampit

Konflik Sampit yang terlalu rumit tidak di selesaikan secara hukum, meski beberapa orang di tangkap polisi karena dianggap sebagai provokator. Konflik antaretnis ini banyak diselesaikan secara sosial dan budaya. diantaranya adalah:

  • Membuat perjanjian damai antara suku Dayak dan Madura
  • Membangun tugu perdamaian di Sampit
  • Melakukan rekonsiliasi dua bulan setelah konflik
  • Mengevakuasi masyarakat suku madura yang
  • Memberikan pembinaan kepada mawarga madura yang mengungsi
  • Mensosialisasikan kesadaran antar etnis melalui pendidikan
  • Melakukan komunikasi terbuka antara kelompok-kelompok etnis yang berkonflik

Kesimpulan

Konflik sampit terjadi karena adanya perbedaan nilai dan budaya antara suku Dayak dan Madura yang berstatus sebagai pendatang. Konflik tersebut mengakibatkan ribuan korban jiwa dan merusak hubungan antar etnis di wilayah tersebut. Perang Sampit menjadi bukti dan pelajaran untuk masyarakat indonesia bahwa betapa pentingnya toleransi. Perdamainan merupakan penyelesaian masalah yang tepat dalam sebuah perselisihan.

Bagi anda yang ingin mendapatkan informasi menarik lainnya mengenai sejarah dan budaya yang ada di Indonesia, anda bisa mengunjungi Archipelago Indonesia.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *