Bukit Wairinding, Tempat Menunggangi Kuda yang Tak Terlupakan di NTT
Bukit Wairinding merupakan salah satu destinasi wisata alam yang memukau di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkenal dengan hamparan padang savana yang luas dan perbukitan berundak yang eksotis, tempat ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan petualangan. Selain panorama alam yang menawan, Bukit Wairinding juga dikenal sebagai lokasi yang tepat untuk menunggangi kuda khas Sumba, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.
Lokasi dan Akses Menuju Bukit Wairinding
Bukit Wairinding terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, sekitar 25-30 kilometer dari Kota Waingapu. Akses menuju lokasi cukup mudah karena berada di tepi jalan raya lintas Sumba, dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Meskipun jalan beraspal sudah cukup baik, medan yang berkelok dan menanjak membuat perjalanan menjadi petualangan tersendiri. Wisatawan biasanya memilih menyewa mobil atau motor dengan harga terjangkau untuk mencapai bukit ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Keindahan Alam yang Memukau
Bukit Wairinding berdiri di ketinggian sekitar 100-200 meter di atas permukaan laut dengan lanskap padang savana yang bergelombang dan berundak-undak. Saat musim kemarau, savana ini berubah warna menjadi coklat keemasan, memberikan nuansa seperti savana Afrika yang eksotis.
Sebaliknya, saat musim hujan, padang rumput berubah menjadi hijau segar yang menyejukkan mata. Pemandangan bukit yang bertingkat-tingkat ini sering disebut mirip dengan bukit Teletubbies, menjadikannya spot foto favorit wisatawan dan fotografer.
Pengalaman Menunggangi Kuda Khas Sumba
Salah satu daya tarik utama Bukit Wairinding adalah kesempatan untuk menunggangi kuda khas Sumba yang terkenal tangguh dan lincah. Kuda-kuda ini sudah terbiasa dengan medan berbukit dan siap membawa pengunjung menjelajahi savana yang luas.
Aktivitas berkuda ini biasanya dipandu oleh anak-anak lokal yang ahli dalam mengendalikan kuda di medan yang menantang. Dengan biaya sewa sekitar Rp 50.000 per orang, wisatawan dapat menikmati sensasi menunggangi kuda sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan, terutama saat sunrise atau sunset.
Baca Juga: Cari Tempat Healing? Pantai Selong Belanak Jawabannya!
Sunrise dan Sunset yang Menawan
Bukit Wairinding juga terkenal dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang luar biasa. Banyak wisatawan rela datang pagi-pagi sekali untuk menyaksikan sunrise yang memancarkan warna keemasan dan jingga di balik perbukitan.
Sore harinya, pemandangan sunset di Bukit Wairinding tak kalah memukau dengan langit yang bergradasi warna merah dan ungu, menciptakan suasana romantis dan menenangkan. Momen-momen ini sangat cocok untuk fotografi dan refleksi diri di tengah keheningan alam.
Sejarah dan Makna Budaya Bukit Wairinding
Selain keindahan alamnya, Bukit Wairinding juga menyimpan nilai sejarah dan budaya bagi masyarakat Sumba Timur. Dahulu, bukit ini dikenal sebagai jalur pelintasan antar kampung dan tempat peristirahatan para penunggang kuda.
Nama lama bukit ini adalah Laihuluk, yang kini menjadi saksi bisu perjalanan dan tradisi masyarakat setempat. Keberadaan kuda di bukit ini juga erat kaitannya dengan budaya Sumba yang sangat menghargai kuda sebagai simbol status dan kekuatan.
Fasilitas dan Tips Berkunjung ke Bukit Wairinding
Fasilitas di Bukit Wairinding masih sederhana, dengan beberapa saung dan warung kecil yang dikelola oleh warga lokal. Wisatawan disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti air minum, pelindung matahari, dan kamera untuk mengabadikan momen.
Waktu terbaik mengunjungi bukit ini adalah saat musim kemarau antara Mei hingga Juli agar dapat menikmati warna savana yang khas dan cuaca yang cerah. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan menghormati adat lokal selama berkunjung.
Kesimpulan
Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan padang savana bergelombang dan pengalaman menunggangi kuda khas Sumba yang tak terlupakan. Dengan lokasi yang mudah dijangkau dari Waingapu, panorama alam yang memukau, serta momen sunrise dan sunset yang menawan, bukit ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan petualang.
Selain keindahan alam, nilai sejarah dan budaya yang melekat menambah kekayaan pengalaman berkunjung ke Bukit Wairinding. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam dan budaya khas NTT secara langsung.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai wisata alam hanya di Archipelago Indonesia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari youtube.com/@hahotan
- Gambar Kedua dari tehsusu.com
Leave a Reply