Kebun Raya Kendari: Destinasi Wisata Edukasi & Pelestarian Tumbuhan Langka
Kebun Raya Kendari merupakan salah satu destinasi wisata alam dan konservasi yang populer di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Terletak di Desa Nanga-Nanga, Kecamatan Poasia, kebun raya ini menawarkan pengalaman menyatu dengan alam. Edukasi lingkungan serta berbagai fasilitas yang lengkap untuk pengunjung dari berbagai kalangan. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan membahas Kebun Raya Kendari juga memiliki peran penting dalam konservasi tumbuhan langka, khususnya jenis ultrabasa yang hanya ditemukan di kawasan ini.
Sejarah & Latar Belakang Kebun Raya Kendari
Kebun Raya Kendari mulai dirintis sejak 2009 dan resmi dibuka pada Oktober 2019 dengan tema konservasi tumbuhan ultrabasa. Lokasinya yang dulunya adalah bekas lahan tambang batu dan pasir. Menjadikannya contoh sukses rehabilitasi lingkungan yang diikuti dengan pengembangan fasilitas wisata dan edukasi.
Pembangunan kebun raya melibatkan kerja sama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total anggaran mencapai hampir Rp 40 miliar. Saat ini, kebun raya ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 113 hektar yang meliputi 22 hektar hutan lindung dan 91 hektar hutan produksi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Keunikan & Keindahan Alam Kebun Raya
Salah satu keunikan Kebun Raya Kendari adalah keberadaan aliran sungai kecil yang mengalir di tengah kawasan kebun, menambah suasana sejuk dan menyegarkan bagi pengunjung. Kebun ini memiliki berbagai taman tematik seperti taman pakuli, taman etnobotani, dan taman ultrabasa yang memamerkan kekayaan flora khas Sulawesi Tenggara.
Koleksi tanamannya sangat beragam, mulai dari tanaman hias, tanaman pangan, hingga tanaman obat dan tumbuhan endemik yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, pengunjung berkesempatan melihat fauna lokal seperti ayam hutan dan berbagai satwa liar lainnya yang hidup di sekitar kebun.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap Untuk Pengunjung
Kebun Raya Kendari menyediakan berbagai fasilitas modern yang mendukung kenyamanan dan aktivitas pengunjung. Tersedia gazebo-gazebo untuk bersantai, saung kecil dan besar yang dapat disewa untuk kegiatan keluarga atau kelompok. Camping ground bagi pengunjung yang ingin bermalam di alam terbuka, serta area bermain anak yang aman dan menyenangkan.
Selain itu, sarana pendukung lain seperti menara pandang, mushola, toilet, area parkir, dan visitor center membuat pengunjung merasa nyaman dan tertolong selama berada di lokasi. Kebun ini juga sering dijadikan tempat untuk kegiatan komunitas, olahraga, dan acara budaya.
Peran Kebun Raya Kendari Dalam Konservasi
Selain sebagai tempat wisata, Kebun Raya Kendari memiliki fungsi penting sebagai pusat konservasi tumbuhan dan pelestarian lingkungan. Khususnya, kebun raya ini memfokuskan diri pada konservasi tumbuhan ultrabasa yang hanya tumbuh di tanah dengan kandungan logam tinggi, sehingga sangat langka.
Keberadaan kebun raya ini turut membantu mengurangi aktivitas penambangan pasir dan batu secara ilegal di wilayah sekitar. Secara bertahap mengembalikan kondisi lahan yang rusak menjadi area hijau yang produktif dan lestari. Kerja sama dengan lembaga penelitian membuat Kebun Raya Kendari juga menjadi lokasi studi penting bagi para akademisi dan peneliti.
Akses & Harga Tiket Masuk
Kebun Raya Kendari mudah dijangkau dari pusat kota, hanya berjarak sekitar 12 hingga 14 kilometer. Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Jalan menuju lokasi sudah dalam kondisi baik, memudahkan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa. Biaya parkir juga relatif murah, dengan tarif Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Dengan biaya tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan kebun raya.
Kesimpulan
Pengelola Kebun Raya Kendari terus berupaya mengembangkan kebun ini menjadi destinasi wisata edukasi dan konservasi yang lebih lengkap dan menarik. Rencana pengembangan ke depan mencakup pembangunan gedung konservasi, kantor penelitian, laboratorium, museum, perpustakaan, dan fasilitas edukasi untuk siswa dan masyarakat luas.
Pemerintah bersama stakeholder berharap kebun raya ini dapat semakin meningkatkan kesadaran lingkungan serta menjadi ikon wisata alam yang mendukung ekonomi lokal. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sultra.genpi.co
- Gambar Kedua dari kendariinfo.com
