Kemendikdasmen Terbitkan Pedoman Resmi Susunan Upacara HUT ke-80 RI

Peringatan HUT ke-80 RI tahun 2025 menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan dan kemajuan.

Kemendikdasmen Terbitkan Pedoman Resmi Susunan Upacara HUT ke-80 RI

Pedoman ini bertujuan untuk memastikan bahwa upacara berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh makna, serta sebagai sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi uptudate menarik lainnya seputaran Archipelago Indonesia.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Tema HUT ke-80 Republik Indonesia

Tema ini mencerminkan semangat persatuan bangsa yang tetap kokoh meskipun menghadapi berbagai tantangan, sekaligus menekankan pentingnya kedaulatan negara sebagai fondasi bagi tercapainya kesejahteraan rakyat.

Dengan tema ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk membangun Indonesia yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing di tingkat global.

Selain itu, tema ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kesadaran akan persatuan dan kedaulatan, setiap warga negara diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan kesejahteraan bersama serta ikut menjaga kemajuan bangsa.

Semangat HUT ke-80 RI menjadi momentum untuk memperkuat rasa nasionalisme, kolaborasi sosial, dan tanggung jawab kolektif demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Susunan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih (Pagi Hari)

Upacara pengibaran bendera Merah Putih pada pagi hari tanggal 17 Agustus 2025 akan dilaksanakan dengan susunan sebagai berikut:

  1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.

  2. Pembina upacara tiba di lapangan upacara.

  3. Penghormatan kepada pembina upacara.

  4. Laporan pemimpin upacara.

  5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

  6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.

  7. Pembacaan Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta.

  8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.

  9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (jika ada).

  10. Amanat pembina upacara.

  11. Pembacaan doa.

  12. Laporan pemimpin upacara.

  13. Penghormatan kepada pembina upacara.

  14. Pembina upacara meninggalkan mimbar.

  15. Upacara selesai dan barisan dibubarkan.

Baca Juga: 

Susunan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih (Sore Hari)

Susunan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih (Sore Hari)

Upacara penurunan bendera Merah Putih pada sore hari tanggal 17 Agustus 2025 akan dilaksanakan dengan susunan sebagai berikut:

  1. Peserta telah berada di tempat sekitar pukul 14.00–15.00 WIB.

  2. Komandan upacara memasuki lapangan upacara.

  3. Pembina upacara menuju lapangan upacara.

  4. Penghormatan pasukan kepada pembina upacara.

  5. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara.

  6. Undangan dimohon berdiri.

  7. Penurunan bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

  8. Lagu “Andhika Bhayangkari”.

  9. Undangan dipersilakan duduk kembali.

  10. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara.

  11. Penghormatan pasukan.

  12. Pembina upacara meninggalkan lapangan.

  13. Upacara selesai.

Tujuan dan Makna Upacara

Upacara bendera bukan hanya seremonial belaka, melainkan memiliki tujuan dan makna yang mendalam, antara lain:

  • Menghormati jasa para pahlawan: Upacara merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

  • Menanamkan nilai-nilai kebangsaan: Melalui upacara, generasi muda diajarkan untuk mencintai tanah air dan memahami pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

  • Mempererat persatuan nasional: Upacara yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

  • Meningkatkan rasa nasionalisme: Pelaksanaan upacara yang khidmat dapat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

Kesimpulan

Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum penting bagi seluruh bangsa untuk merenungkan perjalanan kemerdekaan dan pencapaian yang telah diraih.

Melalui upacara bendera yang khidmat, masyarakat diajak untuk menghormati jasa para pahlawan, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pelaksanaan upacara ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda agar lebih menghargai kemerdekaan dan memahami tanggung jawab mereka sebagai warga negara.

Selain itu, tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” mengingatkan kita bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang simbol, tetapi juga tentang membangun bangsa yang sejahtera, mandiri, dan maju.

Kesadaran akan kedaulatan dan persatuan ini mendorong partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Dengan semangat HUT ke-80 RI, diharapkan setiap warga negara dapat terus menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari edukasi.sindonews.com
  • Gambar Kedua dari www.detik.com

Similar Posts