|

Pulau Kembang, Pulau Kecil Dengan Cerita Besar di Kalimantan

Pulau Kembang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Barito, tidak jauh dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pulau Kembang, Pulau Kecil Dengan Cerita Besar di Kalimantan

Meskipun ukurannya tidak luas, pulau ini memiliki daya tarik yang besar karena keunikan alam, budaya, dan legenda yang melekat padanya. Pulau Kembang dikenal sebagai habitat ratusan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang hidup bebas dan dianggap sebagai penjaga alami pulau.

Kehadiran kera ini menjadi ikon utama sekaligus daya tarik wisata bagi pengunjung. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Pulau Kecil di Tengah Sungai Barito

Pulau Kembang adalah sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Barito, tepatnya di kawasan administratif Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Meskipun ukurannya tidak besar, Pulau Kembang menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Kalimantan Selatan, terutama bagi mereka yang tertarik pada wisata alam, budaya, dan sejarah.

Pulau ini hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan dengan klotok (perahu motor tradisional) dari pusat Kota Banjarmasin.

Keunikan Pulau Kembang tidak hanya terletak pada lokasinya yang dikelilingi arus Sungai Barito, tetapi juga karena suasananya yang berbeda dengan destinasi wisata lain.

Pulau ini dipenuhi pepohonan rindang, suara kicauan burung, serta kehadiran ratusan kera ekor panjang yang menjadi penghuni utama pulau.

Keberadaan kera ini membuat Pulau Kembang dikenal sekaligus sebagai tempat wisata alam dan wisata religi, karena ada kaitan erat dengan cerita legenda yang berkembang di masyarakat.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Legenda Pulau Kembang

Selain terkenal sebagai habitat kera, Pulau Kembang juga memiliki nilai historis dan religi yang kuat. Di tengah pulau terdapat sebuah bangunan berbentuk altar atau semacam makam keramat yang diyakini sebagai peninggalan tokoh penting.

Menurut cerita rakyat setempat, Pulau Kembang dulunya merupakan tempat persinggahan para pedagang dari luar Kalimantan yang berlayar melalui Sungai Barito.

Legenda yang berkembang menyebutkan bahwa pulau ini menjadi lokasi penting dalam perjalanan seorang tokoh penyebar Islam di Kalimantan.

Selain itu, masyarakat Banjar percaya bahwa pulau ini memiliki aura spiritual dan sering dijadikan tempat untuk bernazar atau memanjatkan doa. Tidak sedikit pengunjung yang datang dengan tujuan religius, misalnya memohon keselamatan dalam usaha, rezeki yang lancar, atau hajat tertentu.

Mitos lain yang beredar adalah bahwa kera-kera di Pulau Kembang dipercaya sebagai jelmaan prajurit atau pengikut setia dari tokoh penting yang menjaga pulau tersebut. Oleh karena itu, penghuni pulau ini dianggap sakral dan tidak boleh diganggu.

Baca Juga: 

Rumah Bagi Ratusan Kera Ekor Panjang

Rumah Bagi Ratusan Kera Ekor Panjang

Daya tarik utama Pulau Kembang adalah keberadaan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang hidup bebas di dalam kawasan pulau.

Jumlahnya mencapai ratusan ekor, dan mereka dianggap sebagai penjaga alami Pulau Kembang. Kera-kera ini sangat mudah ditemui karena langsung menyambut kedatangan wisatawan begitu perahu merapat di dermaga.

Masyarakat sekitar percaya bahwa kera-kera tersebut memiliki hubungan dengan kisah legenda yang melekat pada pulau. Bahkan, ada anggapan bahwa perilaku kera di sana dipengaruhi oleh hal-hal gaib.

Di sisi lain, bagi wisatawan, keberadaan kera menjadi atraksi yang unik. Namun, wisatawan juga harus berhati-hati karena kera bisa saja bersikap agresif, terutama jika melihat makanan.

Pemerintah daerah telah menetapkan Pulau Kembang sebagai kawasan wisata alam yang dilindungi. Dengan begitu, kera-kera yang mendiami pulau tetap terjaga kelestariannya dan tidak punah akibat perburuan atau eksploitasi.

Daya Tarik Wisata dan Budaya Lokal

Pulau Kembang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Banjarmasin karena menawarkan pengalaman yang berbeda.

Wisatawan bisa menyaksikan interaksi langsung dengan kera-kera, merasakan suasana alami hutan kecil di tengah sungai, sekaligus menyelami cerita legenda yang kental dengan nuansa budaya Banjar.

Selain itu, perjalanan menuju Pulau Kembang juga menjadi bagian dari daya tarik wisata. Wisatawan dapat menikmati pemandangan Sungai Barito, melihat aktivitas masyarakat di bantaran sungai, serta menyaksikan lalu lintas perahu yang masih menjadi moda transportasi utama di kawasan tersebut.

Suasana sungai yang ramai dengan klotok, kapal tongkang, dan perahu kecil memberikan gambaran nyata kehidupan masyarakat sungai di Kalimantan Selatan.

Pulau Kembang juga sering menjadi bagian dari paket wisata sungai yang ditawarkan oleh penyedia tur lokal, bersamaan dengan kunjungan ke pasar terapung atau destinasi budaya lainnya di Banjarmasin.

Dengan begitu, Pulau Kembang tidak hanya berdiri sebagai objek wisata tunggal, melainkan terintegrasi dalam pengalaman wisata sungai khas Kalimantan.

Jangan lewatkan update terbaru seputar Archipelago Indonesia, yang akan kami sajikan secara lengkap setiap hari untuk Anda.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.tripadvisor.co.id
    Gambar Kedua dari indonesiatraveler.id

Similar Posts