Jelajahi Gunung Halimun, Wisata Alam dan Trekking yang Menantang
Gunung Halimun, destinasi wisata alam yang memukau, menawarkan perpaduan keindahan alam yang asri dan tantangan trekking yang mendebarkan.

Terletak di Jawa Barat, kawasan ini merupakan surga bagi para peneliti dan penikmat wisata alam. Berikut ini Archipelago Indonesia akan memberikan informasi menarik tentang keindahan alam dan keanekaragaman hayati di Gunung Halimun.
Keindahan Alam dan Keanekaragaman Hayati Gunung Halimun
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) adalah hutan hujan tropis terluas di Pulau Jawa. Suasananya sejuk dengan pepohonan yang rimbun, menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai flora dan fauna. Kawasan ini menjadi pusat penelitian penting karena keanekaragaman hayatinya yang tinggi.
Pesona Gunung Halimun tidak hanya terletak pada hutan lebat, tetapi juga kabut tipis yang menyelimuti lanskap, menambah nuansa mistis dan menenangkan. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin menikmati alam bebas. Masyarakat setempat tetap menjaga adat dan budaya, menjadikan kunjungan ke Halimun juga sebagai pengalaman budaya.
Gunung Halimun memiliki ketinggian sekitar 1.929 meter di atas permukaan laut, menjadikannya gunung tertinggi di Provinsi Banten. Dengan medan yang bervariasi, gunung ini menawarkan pengalaman trekking dan wisata alam yang menantang sekaligus memikat bagi pecinta petualangan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Destinasi Wisata Unggulan di Gunung Halimun
Gunung Halimun memiliki banyak air terjun yang menarik, seperti Curug Nangka, Curug Cigamea, dan Curug Seribu. Curug Seribu menjadi favorit karena tingginya yang lebih dari 100 meter, menawarkan panorama spektakuler. Curug Piit memiliki kolam alami berwarna hijau tosca yang ideal untuk berendam dan bersantai.
Selain curug, Kawah Ratu juga menjadi daya tarik wisata. Bekas letusan Gunung Salak ini memiliki air panas mengandung belerang, dengan pemandangan yang dramatis. Trekking menuju kawah menawarkan suasana hutan yang asri, suara sungai yang menenangkan, serta udara yang segar.
Bagi pecinta selfie, Ranggon Hills dan Bukit Halimun menawarkan gardu pandang dengan pemandangan menakjubkan. Wisatawan juga dapat mencoba wahana adrenalin seperti sepeda gantung dan karpet terbang. Area perkemahan dan homestay di sekitar gunung menyediakan pengalaman menginap di alam terbuka dengan kapasitas hingga 300 orang.
Baca Juga: Keindahan Pulau Bojo Nias yang Belum Banyak Dijamah
Trekking Menantang di Gunung Halimun

Jalur trekking menuju Kawah Ratu memberikan pengalaman petualangan yang seru. Jalur Pasir Reungit lebih pendek, sekitar 3,6 km, dengan medan berbatu dan licin, cocok bagi pendaki yang mencari tantangan fisik singkat. Sementara jalur Cidahu lebih panjang, sekitar 8,8 km, menawarkan hutan lebat dan udara sejuk, meski jalurnya basah dan berlumpur.
Canopy Trail adalah pengalaman trekking unik lainnya. Trek ini berupa jembatan gantung di ketinggian 25 meter dengan panjang 125 meter, memungkinkan pengunjung mengamati fauna seperti owa dan elang Jawa. Pada malam hari, ribuan kunang-kunang dan jamur bercahaya menambah pesona jalur ini.
Tips trekking penting untuk kenyamanan, seperti memulai pendakian pagi hari, menggunakan sepatu anti-slip, membawa air dan jas hujan ringan, serta mempersiapkan fisik. Pendaki pemula disarankan menyewa pemandu, menjaga kebersihan, dan membuang sampah pada tempatnya untuk melindungi alam sekitar.
Biaya dan Aksesibilitas
Tiket masuk TNGHS untuk wisatawan lokal berkisar Rp5.000–Rp7.500, sedangkan wisatawan mancanegara membayar Rp150.000–Rp225.000. Biaya tambahan berlaku untuk objek wisata tertentu, seperti Kawah Ratu atau paket trekking. Camping ground di kawasan ini memiliki tarif sekitar Rp5.000 per orang, sementara paket trekking sehari mulai Rp200.000 hingga Rp450.000.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak terbuka 24 jam, meski beberapa objek wisata memiliki jam operasional tertentu. Akses ke lokasi dapat ditempuh melalui jalur Bogor atau Sukabumi, tergantung titik awal trekking yang dipilih.
Dengan biaya terjangkau dan aksesibilitas yang mudah, Gunung Halimun menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati alam, trekking, dan pengalaman budaya sekaligus.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia yang akan kami berikan terupdate setiap harinya.
