Candi Jabung – Jendela ke Masa Lalu Kerajaan Majapahit

Candi Jabung adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Candi Jabung - Jendela ke Masa Lalu Kerajaan Majapahit

Candi ini dibangun pada abad ke-12 Masehi pada masa Kerajaan Singhasari. Dan terkenal karena arsitekturnya yang khas, dengan struktur utama berbentuk bangunan candi yang masih mengandung banyak ornamen relief dan hiasan batu yang indah. Berikut ini Archipelago Indonesia akan membahas tentang sejarah Candi Jabung

Awal Mula Berdirinya Candi Jabung

Candi Jabung didirikan pada abad ke-12 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Singhasari yang dipimpin oleh Raja Kertanegara. Pembangunan candi ini menunjukkan perkembangan agama Hindu-Buddha pada masa itu di Jawa Timur. Seperti kebanyakan candi pada zaman itu, candi ini diduga digunakan sebagai tempat ibadah agama Hindu. Candi ini merupakan bagian dari kompleks keagamaan yang lebih besar di sekitarnya.

Memiliki arsitektur yang khas dengan struktur utama berbentuk candi, kompleks bangunan yang terdiri dari beberapa bagian, dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan adegan dari mitologi Hindu serta aksara dan ornamen batu yang rumit. Dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Singhasari, mencerminkan kekuatan politik dan keagamaan kerajaan tersebut di wilayah Jawa Timur pada saat itu. Candi ini juga menunjukkan kemahiran dan kecanggihan teknik bangunan dan seni rupa pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu, Candi Jabung mengalami pemugaran untuk mempertahankan keasliannya sebagai peninggalan bersejarah. Pemerintah Indonesia melalui berbagai instansi terkait aktif dalam upaya pelestarian dan perlindungan candi ini sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Candi ini menjadi bukti nyata keberadaan kebudayaan dan agama Hindu-Buddha di Jawa Timur pada abad pertengahan serta menunjukkan kecanggihan seni bangunan pada masa itu.

Arsitektur Yang Megah & Indah

Candi Jabung memiliki arsitektur yang sangat megah dan indah. Bangunan candi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki candi, badan candi, dan atap candi. Kaki candi berbentuk persegi panjang dengan ukuran 27,5 meter x 22 meter. Badan candi berbentuk persegi dengan ukuran 17,5 meter x 17,5 meter, dan memiliki empat buah pintu masuk di masing-masing sisinya. Salah satu keunikan Candi Jabung terletak pada atap candinyayang berbentuk limasan atau pyramidal dengan tangga di tiap sisinya.

Atap candi ini memiliki empat teras yang semakin mengecil ke atas, serta dihiasi dengan berbagai ornamen yang sangat indah. Selain itu, Candi Jabung juga dihiasi dengan berbagai relief yang menggambarkan berbagai aktivitas kehidupan masyarakat Majapahit pada masa itu, seperti relief pertanian, perdagangan, upacara keagamaan, dan lain-lain. Relief-relief ini memberikan informasi yang sangat berharga tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Majapahit.

Keunikan Candi Jabung

Candi Jabung memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari candi-candi lain di Indonesia, terutama dalam konteks arsitektur dan sejarahnya:

  • Arsitektur Berbentuk Persegi Panjang: Memiliki struktur utama berbentuk persegi panjang dengan atap bertumpu pada dinding-dindingnya, mirip dengan gaya candi-candi Hindu lainnya di Jawa Timur.
  • Hiasan Relief Yang Indah: Salah satu daya tarik utama Candi Jabung adalah relief-relief yang menghiasi dinding-dindingnya. Relief ini menggambarkan berbagai adegan dari mitologi Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata, serta adegan kehidupan sehari-hari pada masa itu.
  • Ornamen Batu Yang Rumit: Selain relief, candi ini juga dihiasi dengan berbagai ornamen batu yang rumit dan mengesankan.
  • Pengaruh Hindu-Buddha Yang Kuat: Sebagai salah satu candi Hindu, mencerminkan pengaruh kuat agama Hindu pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan seperti Singhasari di Jawa Timur.
  • Lokasi & Kondisi Pemugaran: Terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, candi ini juga unik karena upaya pemugaran dan pelestarian yang terus dilakukan untuk mempertahankan keasliannya.

Keunikan-keunikan ini menjadikan Candi Jabung sebagai salah satu warisan budaya bersejarah yang berharga di Indonesia, serta menjadi bukti kejayaan peradaban Hindu-Buddha pada masa lampau di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Candi Brahu – Misteri & Keindahan Arsitektur Kuno Jawa Timur

Peran Strategis Candi Jabung

Peran Strategis Candi Jabung

Selain sebagai pusat kegiatan religius, Candi Jabung juga memiliki peran yang sangat strategis dalam sistem pertahanan Kerajaan Majapahit. Candi ini terletak di dekat aliran Sungai Brantas, yang merupakan salah satu sungai terpenting pada masa Majapahit.

Sungai Brantas menjadi jalur transportasi utama untuk perdagangan dan pergerakan pasukan militer Majapahit. Candi Jabung yang terletak di dekat sungai ini, diduga berfungsi sebagai pos pengawasan dan pertahanan untuk mengawasi aktivitas yang terjadi di sepanjang Sungai Brantas.

Selain itu, letaknya yang berada di antara perbukitan juga memberikan keuntungan strategis dalam sistem pertahanan Majapahit. Candi ini dapat berfungsi sebagai benteng pertahanan yang sulit ditembus oleh musuh, sekaligus sebagai pos pengawasan terhadap wilayah sekitarnya.

Kehancuran & Pemulihannya

Sayangnya, Candi Jabung tidak luput dari kehancuran dan kerusakan seiring berjalannya waktu. Berbagai faktor, seperti bencana alam, peperangan, dan kurangnya pemeliharaan, menyebabkan candi ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Pada tahun 1815, ketika candi ini pertama kali ditemukan, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Banyak bagian candi yang runtuh dan hilang, sehingga hanya menyisakan sebagian kecil dari bangunan aslinya.Upaya pemugaran dan pemeliharaan pun dilakukan oleh pemerintah Indonesia, khususnya oleh Dinas Purbakala, untuk mengembalikan kejayaan Candi Jabung. Pada tahun 1914, dilakukan penggalian dan pemugaran yang bertujuan untuk merekonstruksi kembali bangunan candi.

Proses pemugaran ini terus berlanjut hingga saat ini, dan telah berhasil mengembalikan sebagian besar bentuk asli Candi Jabung. Meskipun masih terdapat beberapa bagian yang belum sepenuhnya dipulihkan. Upaya ini telah memberikan harapan baru bagi pelestarian warisan budaya Majapahit yang sangat berharga ini.

Menjaga Warisan Budaya Majapahit

Keberadaan Candi Jabung tidak hanya penting secara historis, namun juga memiliki nilai strategis bagi pengembangan pariwisata dan pelestarian warisan budaya Majapahit di Indonesia. Sebagai salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit, Candi ini menjadi magnet bagi para wisatawan yang ingin menyelami kejayaan masa lalu. Setiap tahunnya, candi ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pengunjung yang ingin menelusuri jejak-jejak peradaban Majapahit.

Selain itu, upaya pelestarian dan pemugaran Candi Jabung juga menjadi penting untuk menjaga warisan budaya Majapahit yang semakin terkikis seiring waktu. Dengan mempertahankan keberadaan candi ini, diharapkan generasi muda dapat terus mengenal dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Merupakan salah satu bukti nyata betapa besarnya pengaruh Kerajaan Majapahit dalam sejarah Indonesia.

Keberadaannya menjadi jendela bagi kita untuk melihat dan memahami lebih dalam tentang kehidupan, budaya, dan peradaban yang pernah ada pada masa itu. Oleh karena itu. Upaya pelestarian dan pengembangan Candi Jabung harus terus dilakukan, agar warisan budaya Majapahit dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan demikian, kita dapat menjaga dan menghargai kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Serta menggunakannya sebagai inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Kesimpulan

Candi Jabung adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Dibangun pada abad ke-12 Masehi pada masa Kerajaan Singhasari, candi ini menonjol dengan arsitektur berbentuk persegi panjang dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari mitologi Hindu. Keunikan candi ini terletak pada keindahan hiasan batu yang rumit dan pengaruh kuat agama Hindu dalam desainnya. Sebagai bagian dari warisan budaya, Candi Jabung juga merupakan saksi sejarah kejayaan seni dan kepercayaan pada masa lalu di Jawa Timur. Simak terus pembahasan menarik lainnya tentang sejarah hanya dengan klik link berikut ini storyups.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *