Anies Baswedan Viral Usai Foto Pegang Bendera One Piece Jelang HUT ke-80
Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Anies Baswedan, viral dan menjadi sorotan usai berfoto sambil pegang bendera One Piece.
Fenomena ini memancing beragam reaksi di tengah maraknya tren pengibaran bendera One Piece sebagai ekspresi sosial, kritik, maupun identitas penggemar. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan memberikan ulasan lengkap peristiwa ini, mulai dari kronologi, analisis publik, hingga dampaknya.
Momen Viral Anies Baswedan dan Bendera One Piece
Foto Anies Baswedan membentangkan bendera bajak laut Jolly Roger, ikon khas kelompok Topi Jerami (Straw Hat Pirate) dalam serial One Piece bersama sejumlah penggemar (Nakama), kembali mencuat di media sosial pada awal Agustus 2025. Dalam foto tersebut, Anies tampak mengenakan topi jerami khas Luffy.
Rupanya, foto ini diambil menjelang Pilpres 2024 silam atas permintaan para penggemar One Piece yang mendukung pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) dan bukan foto baru. Foto ini jadi ramai karena bersamaan dengan tren pengibaran bendera One Piece di berbagai kota menjelang HUT RI ke-80.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Simbolisme dan Fenomena Bendera One Piece
Bendera bajak laut One Piece dalam konteks global maupun Indonesia membawa semangat petualangan, perjuangan melawan ketidakadilan, kebebasan, serta persahabatan yang sejalan dengan pesan dari kreator Eiichiro Oda.
Di tangan para penggemar Indonesia, khususnya menjelang HUT Kemerdekaan. Bendera ini digunakan sebagai simbol “Hari Kebebasan Bajak Laut”, sebuah perayaan loyalitas dan ekspresi kritis kaum muda.
Pada foto viral tersebut, komunitas Nakama menyebut alasan dukungan pada Anies karena menilai ia membawa semangat perubahan, keadilan, dan melawan status quo layaknya karakter dalam One Piece.
Reaksi Publik dan Pro Kontra di Media Sosial
Viralnya foto dan maraknya bendera One Piece menjelang kemerdekaan RI memicu pro dan kontra luas. Di satu sisi, warganet menganggap aksi ini bagian dari kreativitas, simbol solidaritas, serta bentuk ekspresi dan kritik sosial terhadap kondisi negeri.
Pengibaran bendera ini bahkan kerap dikaitkan sebagai bentuk perlawanan damai. Dengan loyalis Anies atau penggemar one piece lain menyebut bahwa tindakan ini murni karena kecintaan pada kebebasan dan semangat.
Di sisi lain, sejumlah pihak, termasuk beberapa politisi dan pejabat negara, menilai bahwa penggunaan simbol asing dan pengibaran bendera non-negara menjelang hari nasional berpotensi dipolitisasi dan bisa menimbulkan polemik di masyarakat.
Baca Juga: Bikin Heboh! Umbul-Umbul Unik Berkibar di Gunungkidul Ini Bukan dari One Piece
Klarifikasi Langsung Dari Pihak Anies Baswedan
Sejumlah loyalis Anies Baswedan, seperti Geisz Chalifah, menegaskan bahwa foto Anies dengan bendera One Piece merupakan dokumentasi lama dan tidak terkait provokasi politik tertentu di hari-hari mendekati HUT RI ke-80. Momentum pengambilan foto tersebut digambarkan sebagai bentuk apresiasi pada permintaan penggemar, bukan bagian dari agenda untuk menyaingi simbol-simbol nasional.
Pihak komunitas Nakama sendiri juga menekankan bahwa aksi mereka bersifat independen, berbasis komunitas, tanpa arahan partai politik. Kebetulan, viralnya kembali foto ini bertepatan dengan euforia perayaan One Piece dan Agustusan sekaligus.
Pengaruh Pada Citra Anies dan Tren Politik Pop Culture
Peristiwa viral ini tak urung membawa pengaruh positif pada pendekatan citra Anies Baswedan sebagai figur inklusif yang dekat dengan komunitas muda dan tren pop culture.
Fenomena penggunaan simbol dan properti anime dalam panggung politik menandai pergeseran gaya komunikasi publik lebih egaliter dan bersifat soft criticism.
Meski demikian, penggunaan simbol populer tetap harus disikapi bijak mengingat potensi multitafsirnya di masyarakat.
Sikap Pejabat dan Ajakan Untuk Tidak Terprovokasi
Menanggapi polemik ini, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh simbol-simbol yang bisa menimbulkan perpecahan, serta tetap mengedepankan persatuan dalam merayakan kemerdekaan.
Ia menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dalam menghadapi gerakan viral berbasis simbol-simbol budaya asing.
Kesimpulan
Foto Anies Baswedan yang viral memegang bendera One Piece sebenarnya adalah dokumentasi lama dari momentum komunitas penggemar menjelang Pilpres 2024. Fenomena ini menunjukkan besarnya pengaruh pop culture dan ekspresi komunitas muda dalam ruang publik Indonesia, terutama menjelang HUT ke-80 RI.
Meski menuai perdebatan, aksi ini memperlihatkan dinamika budaya, solidaritas, serta ranah pop culture yang makin dekat dengan panggung sosial dan politik nasional. Penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terpancing provokasi dalam menyikapi viralitas simbol budaya.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai wisata alam hanya di Archipelago Indonesia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bacakoran.co
- Gambar Kedua dari news.detik.com