|

Baju Adat Ternate: Lebih dari Sekadar Gaya, Ada Ceritanya!

​​Baju adat Ternate tidak hanya sekadar busana tradisional, melainkan cerminan kemewahan dan keagungan kesultanan di masa lalu.

Baju Adat Ternate Lebih dari Sekadar Gaya, Ada Ceritanya!

Pakaian adat ini juga melambangkan status sosial di masa lampau, dan kini menjadi warisan budaya yang mempersatukan masyarakat dalam berbagai perayaan.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran .

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Ciri Khas Baju Adat Ternate

Baju adat Ternate memiliki ciri khas yang menonjol pada perpaduan warna dan aksesoris yang mencerminkan status sosial serta budaya Maluku Utara. Pakaian tradisional ini biasanya terdiri dari baju panjang berwarna cerah seperti merah, kuning, atau hijau, yang dilengkapi dengan sarung atau kain tenun ikat khas Ternate.

Bagian lengan dan kerah sering dihias dengan motif sulaman atau bordiran yang rumit, menandakan keanggunan dan keistimewaan pemakainya.

Selain itu, baju adat Ternate kerap dipadukan dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala (disebut destar), gelang emas, dan kalung manik-manik. Untuk acara resmi atau upacara adat, pakaian ini dilengkapi dengan kain selendang atau kain panjang yang melingkar di bahu, memberi kesan megah dan khidmat.

Kombinasi warna yang cerah dan hiasan yang detail membuat baju adat Ternate tidak hanya berfungsi sebagai pakaian. Tetapi juga simbol identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Ternate.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Sejarah Baju Adat Ternate

Sejarah baju adat Ternate tidak lepas dari pengaruh kerajaan Ternate yang berdiri sejak abad ke-13 di Maluku Utara. Pakaian tradisional ini awalnya digunakan oleh raja, bangsawan, dan masyarakat bangsawan sebagai simbol status sosial dan identitas kerajaan.

Motif, warna, dan hiasan pada baju adat Ternate mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan lokal, termasuk hubungan dengan alam, spiritualitas, dan hierarki sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Ternate pada masa itu.

Seiring waktu, baju adat Ternate mengalami perkembangan, namun tetap mempertahankan ciri khas tradisionalnya. Pakaian ini dipakai dalam upacara adat, pernikahan, dan festival budaya, sekaligus menjadi simbol kebanggaan masyarakat Ternate.

Keberadaan baju adat ini juga menunjukkan bagaimana budaya lokal mampu bertahan meski terjadi pengaruh perdagangan, kolonialisme, dan modernisasi, sehingga tetap menjadi identitas penting bagi generasi Ternate hingga saat ini.

Baca Juga: Ma’nene, Ritual Unik Suku Toraja Menghormati Leluhur dengan Membersihkan Mayat

Kain Tenun Khas Ternate

Kain Tenun Khas Ternate

Motif kain tenun Ternate biasanya terinspirasi dari alam, seperti flora, fauna, dan simbol-simbol kerajaan. Serta memiliki warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, dan biru yang melambangkan kemegahan dan status sosial pemakainya.

Selain sebagai pakaian sehari-hari atau adat, kain tenun Ternate juga memiliki fungsi simbolis dalam berbagai upacara penting, seperti pernikahan, pesta adat, dan acara kerajaan. Kain ini sering dipadukan dengan baju adat Ternate, selendang, atau aksesori tradisional lainnya. Sehingga menambah keanggunan dan makna budaya.

Keunikan dan keindahan kain tenun Ternate menjadikannya bukan hanya pakaian. Tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.

Motif dan Makna Dalam Kain Tenun

Dokumen tidak secara spesifik merinci motif atau makna filosofis yang terkandung dalam kain tenun Ternate. Namun dapat disimpulkan bahwa setiap motif dan warna memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan kepercayaan, nilai-nilai, atau lingkungan alam masyarakat Ternate.

Kain tenun ini kemungkinan besar menjadi salah satu komponen utama dalam pembuatan baju adat Ternate. Menambahkan kekayaan visual dan filosofis pada busana tersebut.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari infopublik.id
  • Gambar Kedua dari ambon.antaranews.com

Similar Posts