Bukit Lawang – Keindahan Alam Serta Sejarahnya
Bukit lawang adalah Bukit Lawang adalah sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa ini berada sekitar 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut Kota Medan.
Bukit Lawang terkenal sebagai pintu masuk utama ke Taman Nasional Gunung Leuser dari sisi timur. Salah satu daya tarik utamanya adalah pusat rehabilitasi orangutan yang didirikan pada tahun 1973 untuk melestarikan populasi orangutan. Sumatera yang semakin berkurang akibat perburuan, perdagangan, dan deforestasi. Selain itu, menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti trekking di hutan, melihat satwa liar, dan tubing di sungai. Desa ini juga dikenal dengan suasana yang santai dan pemandangan alam yang indah, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Klik link berikut unutk mengrteahui informasi atau update terbaru dari kami hanya di ArchipelagoIndonesia.
Sejarah Bukit Lawang
memiliki sejarah yang menarik, terutama terkait dengan upaya konservasi orangutan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam. Pendirian Pusat Rehabilitasi Orangutan Pada tahun 1973, pusat rehabilitasi orangutan didirikan di Bukit Lawang oleh organisasi berbasis di Swiss. Tujuan utamanya adalah untuk melestarikan populasi orangutan Sumatera yang Bukit lawang adalah sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat.Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa ini berada sekitar 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut Kota Medan.
Bukit Lawang terkenal sebagai pintu masuk utama ke Taman Nasional Gunung Leuser dari sisi timur. Salah satu daya tarik utamanya adalah pusat rehabilitasi orangutan yang didirikan pada tahun 1973 untuk melestarikan populasi orangutan Sumatera yang semakin berkurang akibat perburuan, perdagangan, dan deforestasi. Selain itu, menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti trekking di hutan, melihat satwa liar, dan tubing di sungai. Desa ini juga dikenal dengan suasana yang santai dan pemandangan alam yang indah, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Kerusakan Alam Serta ke Bangkitan Nya
kerusakan alam Banjir Pada tahun 2003, mengalami bencana banjir besar yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur desa dan pusat rehabilitasi. Namun, desa ini berhasil bangkit kembali dengan bantuan dari berbagai pihak dan terus menjadi destinasi wisata yang populer. Seiring berjalannya waktu, Bukit Lawang berkembang menjadi pusat ekowisata. Selain melihat orangutan, pengunjung juga dapat menikmati trekking di hutan, melihat satwa liar lainnya, dan berbagai aktivitas alam lainnyah. Buat anda yang tertarik mengenai cerita kami.Anda bisa langsung saja mengunjungi webdite kami dengan cara mengklik link yang satu ini storydiup.com
Baca: Taman Budaya Medan – Mengenal Sejarah Taman Budaya Medan
Keindahan Bukit Lawang
Bukit Lawang menawarkan keindahan alam yang memukau dan pengalaman ekowisata yang unik. Terletak di tepi Taman Nasional Gunung Leuser, salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia. Hutan ini kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk flora dan fauna yang langka. Salah satu daya tarik utama adalah kesempatan untuk melihat orangutan Sumatera di habitat aslinya. Pusat rehabilitasi orangutan di sini membantu melestarikan populasi orangutan yang terancam punah. Dan kini dikenal sebagai salah satu pintu masuk utama ke Taman Nasional Gunung Leuser dan terus menarik. Wisatawan dari seluruh dunia yang ingin melihat keindahan alam dan satwa liar Indonesia.