Bukit Nobita Padang Spot Hits dengan Panorama Kota Dari Ketinggian

Bukit Nobita di Padang adalah destinasi wisata yang menarik dan menawarkan pemandangan Kota Padang dari ketinggian.

Tempat ini dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama alam, terutama saat pergantian hari dari senja hingga malam. Berikut ini Archipelago Indonesia akan memberikan penjelasan tentang dimana pesona senja yang indah dan germerlap malam menakjubkan di Bukit Nobita.

Pesona Senja dan Gemerlap Malam di Bukit Nobita

​Bukit Nobita menyuguhkan keindahan Kota Padang dari ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (mdpl). ​Pengunjung dapat menyaksikan panorama kota yang memukau, terutama saat matahari terbenam dan lampu-lampu kota mulai menyala.

Kehadiran cahaya kota yang berpadu dengan garis senja di angkasa Kota Padang menciptakan suasana romantis dan mempesona. Tempat ini juga merupakan lokasi yang ideal untuk bersantai dan “cuci mata” dari hiruk pikuk kota.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

 

Lokasi Bukit Nobita dan Aksesibilitas

​Bukit Nobita terletak di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 10 hingga 15 kilometer dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit, baik mengendarai sepeda motor maupun mobil.

Akses menuju Bukit Nobita dapat melalui dua jalur utama ​Jalan Kampung Jua atau Jalan Arai Pinang. Meskipun jalurnya menanjak dan kadang licin saat hujan, kondisi jalur trekking saat ini sudah lebih baik dan jelas, bahkan bisa dilalui kendaraan roda dua.

Biaya parkir yang dikenakan adalah Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, sementara tidak ada tiket masuk untuk menikmati pemandangan utamanya.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Kali Biru, Sungai Eksotis Di Pelosok Raja Ampat

Spot Menarik dan Fasilitas Untuk Pengunjung

​Bukit Nobita menawarkan berbagai spot menarik, termasuk replika kapal besar yang mengesankan, yang menjadi ikon dan daya tarik tersendiri.

Ada tiga spot batu besar yang ideal untuk melihat panorama kota. Salah satunya sangat fotogenik karena memiliki dua pohon yang seolah menjadi bingkai alami pemandangan. Selain itu, terdapat sebuah kafe yang pernah viral karena memiliki kolam pemandian dan bentuk unik menyerupai kapal. Kafe ini menghadap langsung ke arah kota dan dikenal dengan nama Kapal Sultan.

Fasilitas lain yang tersedia meliputi tempat shalat, toilet umum, warung makan, dan kafe, memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati kuliner lokal. Pengunjung juga dapat menikmati aktivitas seperti berkemah dan bersantai.

Perkembangan dan Harapan Masa Depan

​Dulunya, Bukit Nobita adalah lokasi berladang dan tempat kemping bagi pecinta alam sebelum menjadi viral di media sosial pada tahun 2015. ​Meskipun sempat redup, pesonanya tidak pernah padam, dan tempat ini terus memukau pengunjung.

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menunjukkan dukungan untuk mengembangkan Bukit Nobita sebagai destinasi wisata baru.

Rencana pengembangan meliputi perbaikan akses jalan agar lebih mudah dilalui, penambahan penerangan, serta penanaman pohon untuk menciptakan suasana yang lebih asri. Dengan pembenahan ini, Bukit Nobita diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru di Kota Padang.

Tips Untuk Kunjungan Optimal

​Untuk pengalaman terbaik di Bukit Nobita disarankan untuk berkunjung saat cuaca cerah dan tidak berawan. Karena jalur bisa licin jika hujan. ​Pengunjung disarankan menggunakan sepeda motor untuk kemudahan akses.

Medan menuju puncak membutuhkan sedikit tenaga ekstra karena ada tanjakan yang cukup tinggi. Namun kelelahan akan terbayar dengan keindahan pemandangan di puncak. Saat petang hingga malam hari adalah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan kelap-kelip lampu kota yang memukau.

Simak dan ikuti terus informasi menarik lainnya dan terlengkap tentang Archipelago Indonesia yang akan kami berikan setiap harinya.

---