Danau Lau Kawar- Sejarah Dan Keindahan Alam Di Kaki Gunung Sinabung
Danau lau kawar adalah sebuah danau yang terletak di Desa Kutagugung kecamatan naman Teran. Kabupaten karo sumatera utara Danau Lau Kawar terkenal dengan pemandangannya yang indah dan suasana yang tenang. Danau Lau Kawar juga merupakan danau yang terletak di kaki Gunung Sinabung yang memiliki luas kurang lebih 200 hektar.
Danau ini dikelilingi oleh pegunungan yang ditumbuhi pohon kayu hutan hujan tropis, Menjadikannyatempat yang ideal untuk berkemah dan bersantai. Selain itu, danau ini sering menjadi tempat istirahat bagi para pendaki Gunung Sinabung.Air danau yang berwarna biru kehijauan dikelilingi oleh perbukitan hijau, untuk mengucap rasa syukur para penduduk desa mengadakan pesta adat yang lebih meriah dari tahun sebelumnya. Semua persiapan dilakukan, mulai dari memasak, menyediakan pakaian yang warna-warni, perhiasan dam menghias desa.
Meski begitu danau Lau Kawar mempunyai suasana yang sangat asri dengan banyak pepohonan hijau di kaki gunung. Sumatera Utara menyuguhkan keindahan alam yang terlalu begitu Indah. Pesona danau yang ada menjadi daya tarik yang diminati oleh wisatawan. Salah satu danau yang ada di wilayah Sumatera Utara adalah Lau Kawar. Meski tidak sepopuler Danau Toba, namun pesonanya tak kalah menarik. berikut ini akan memberikan informasi tentang keindahan alam dan danau laukawar ikuti terus di Archipelago Indonesia
Aktifitas Pengunjung Lau Kawar
Pengunjung Danau Lau Kawar dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang memanfaatkan keindahan alam danau serta suasana sekitarnya. Berikut beberapa aktivitas yang populer: Menikmati Pemandangan: Banyak pengunjung yang duduk-duduk di gazebo atau tepi danau untuk menikmati pemandangan dan hawa sejuk pegunungan. Berkemah: Danau Lau Kawar adalah tempat yang populer untuk berkemah. Banyak area di sekitar danau yang cocok untuk mendirikan tenda dan menikmati malam di alam terbuka. Memancing: Danau ini merupakan tempat yang menyenangkan bagi para penggemar memancing. Airnya yang tenang dan jernih membuat aktivitas memancing menjadi lebih menyenangkan. Berkeliling Danau: Pengunjung dapat menyewa perahu atau naik kapal boat untuk berkeliling danau dan menikmati pemandangan dari tengah danau. Panjat Tebing: Bagi yang suka tantangan, ada beberapa spot di sekitar Pengunjung Danau Lau Kawar dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang memanfaatkan keindahan alam danau serta suasana sekitarnya.
Baca Juga: Prabu Siliwangi – Sejarah Prabu Siliwangi Dan Mengenal Leluhur Prabu Siliwangi
Daya Tarik Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar memiliki berbagai daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang populer di Sumatera Utara. Keindahan Alam: Danau ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan terletak di kaki Gunung Sinabung, memberikan pemandangan yang eksotis dan menenangkan. Air yang Jernih Air danau berwarna biru kehijauan yang tenang, menciptakan suasana yang damai dan cocok untuk bersantai. Aktivitas Rekreasi: Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berkemah, memancing, menyewa perahu, dan naik kapal boat. Udara Sejuk: Dengan ketinggian sekitar 2.451 meter di atas permukaan laut, suhu di sekitar danau berkisar antara 16-17 derajat Celcius, memberikan udara yang sejuk dan menyegarkan. Tempat Istirahat Pendaki: Danau ini sering menjadi tempat istirahat bagi para pendaki Gunung Sinabung, karena rute pendakian melewati danau ini.
Keindahan Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar memang memiliki keindahan alam yang memukau. Berikut beberapa aspek yang membuatnya begitu istimewa. Pemandangan Eksotis: Danau ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan berada di kaki Gunung Sinabung, menciptakan latar belakang alam yang menakjubkan. Air yang Jernih: Air danau yang berwarna biru kehijauan sangat jernih, memantulkan bayangan pegunungan dan pepohonan di sekitarnya. Suasana Tenang: Danau ini menawarkan suasana yang tenang dan damai, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.Udara Sejuk: Dengan ketinggian sekitar 2.451 meter di atas permukaan laut, udara di sekitar danau sangat sejuk dan menyegarkan. Aktivitas Rekreasi: Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berkemah, memancing, dan menyewa perahu untuk menjelajahi danau.
Mayoritas Masyarakat
Masyarakat di sekitar Danau Lau Kawar, yang mayoritas adalah suku Karo, memiliki beberapa tradisi yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Gondang Guro-Guro Aron. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah musim panen sebagai bentuk rasa syukur.Selama acara Gondang Guro-Guro Aron, masyarakat akan berkumpul untuk bersenang-senang, berdendang, dan menari (manortor). Pemuda laki-laki dan perempuan akan menari berpasang-pasangan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan. Musik khas Karo, yang disebut gondang, dimainkan selama acara ini, menambah semarak perayaan.
Makanan Tradisional Masyarakat Lau Kawar
Saksang: Makanan tradisional yang terbuat dari daging babi atau anjing yang dimasak dengan darah dan bumbu khas Batak seperti andaliman dan bawang putih.Ikan Arsik: Ikan mas yang dimasak dengan bumbu kuning khas Batak, menggunakan bahan seperti kunyit, bawang putih, dan andaliman. Mie Gomak: Mie khas Batak yang sering disebut sebagai “spaghetti Batak”. Mie ini disajikan dengan kuah santan yang gurih dan pedas. Naniura: Ikan mentah yang diasinkan dan dimarinasi dengan bumbu khas Batak, mirip dengan sashimi versi Batak.
Asal-Usul Danau
Asal usul yang menarik dan erat kaitannya dengan legenda serta aktivitas vulkanik. Menurut legenda setempat, dahulu kala ada sebuah desa bernama Kawar yang sangat subur dan makmur. Suatu hari, terjadi bencana besar akibat kutukan seorang nenek tua yang dilupakan oleh keluarganya saat pesta panen. Bencana ini menyebabkan desa tersebut tenggelam dan berubah menjadi danau. Secara geologis, Danau Lau Kawar terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Sinabung. Letusan gunung berapi menciptakan cekungan besar yang kemudian terisi air, membentuk danau yang kita kenal sekarang. ikuti terus informasi terkini tentang keindahan alam di kaki gunung laukawar storydiup.com.