Danau Poso – Danau Yang Menakjubkan Berpasir Seperti Pantai

Danau Poso salah satu danau tedalam yang terletak di Indonesia dan juga terkenal dengan pasirnya yang memiliki warna kuning keemasan.

Asal-usul Danau Poso

Danau Poso asal mulanya adalah sebuah desa yang sangat luas, namun letaknya terpencil. Nama desa itu adalah Tentena. Desa Tentena terletak ditengah-tengah beberapa buah kampung yang dihuni oleh orang-orang suku Pamona, sehingga desa Tentena dan perkampungan sekitarnya dikenal dengan nama Daerah Pamona. Pada waktu itu suku Pamona masih menganut kepercayaan dan pemujaan terhadap mahluk halus dan dewa-dewa. Kebiasaan di kalangan mereka pada waktu itu, apabila ada keturunan penguasa yang meninggal, maka di atas kuburannya harus dipancang kepala manusia. Pesta itu dirayakan dengan tarian moende. Suasana sangat meriah dan ditengah berlangsungnya tarian moende, ada seorang penari perempuan yang menyembunyikan seekor katak dibalik lipatan kainnya, sambil menari perempuan itu memijit-mijit katak yang disembunyikannya hingga katak itu mengeluarkan bunyi. Bunyi katak seolah olah menjadi music pengiring tarian, dan orang-orang terhanyut dalam suasana kegembiraan. Mereka merasa lucu sehingga mereka tertawa terbahak-bahak.

Salah satu danau terdalam yang ada di Indonesia dan terletak di Sulawesi Tengah. Di sini Sobat Pesona bisa berenang, menyelam, atau hanya bersantai di tepi pulau. Tempat ini juga terkenal dengan pasirnya yang memiliki warna kuning keemasan, ditambah gelombang airnya juga mirip dengan gelombang air laut. Berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut, dengan kedalaman mencapai 510 meter, sedangkan luasnya mencapai 32.000 hektare dan membentang luas dari utara ke selatan. Poso merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat. Gelombang airnya juga mirip dengan gelombang di laut. Di bagian pinggirnya berwarna hijau dan terdapat perbedaan dengan warna air di bagian tengah danau dimana air berwarna biru. Bersantai di kala senja merupakan kegiatan wajib berkunjung, karena disekitarnya terdapat perbukitan yang ditanami cengkeh ini.

Keunikan Yang Ada Di Danau Poso

Menariknya tepat wisata ini merupakan kawasan yang dikelilingi perbukitan dan ditumbuhi tanaman cengkeh, saat musim berbunga sekitar bulan Juli hingga November, aroma cengkeh yang khas semerbak di sana.

1. Danau Poso memiliki pasir berwarna putih dan kuning keemasan, seperti yang diketahui pada umumnya pasir putih dapat dijumpai di tepian pantai. Namun kali ini, bisa anda jumpai pasir putih di pinggir sebuah danau. Hamparan pasir yang terdapat di tepi danau terdiri dari 2 warna, yaitu putih dan kuning keemasan.
2. Air danaunya sangat jernih sepanjang masa meskipun saat musim hujan tidak membuat airnya menjadi keruh.
3. Danau Poso juga merupakan salah satu danau terdalam dan terindah di Indonesia. Danau ini berdaa di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dan membentang dari utara ke selatan seluas kurang lebih 32ribu Ha dengan kedalaman mencapai 510 meter.
4. Gelombang airnya mirip seperti di laut. Perhatikan bagaiman air danaunya berwarna hijau di pinggir dan di tengah berwarna biru.
5. Danau Poso merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia setelah Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat.
6. Di Danau ini ikan sidat (sogili) yang terbesar di dunia.
7. Beberapa tempat, anda bisa menjumpai sekumpulan batu-batu besar yang muncul dari dalam danau, seakan seperti sebuah kompleks batu yang terapung. Masyarakat setempat menamai kompleks batu tersebut dengan sebutan Watu Ngonggi dan Watu Asa Mpangasa Angga.
8. Di sekitar danau ini ada beberapa gua yang cukup dalam, bahkan ada gua yang kedalamannya sampai ke dasar danau.
9. Kawasan sekitarnya menjadi tempat pelestarian tanaman anggrek terbesar di Indonesia terutama anggrek hitamnya.
10. Di danau ini masyarakat setempat kadang melihat cahaya seperti lampu yang berpindah-pindah. Itu diyakini sebagai mata dari seekor naga penjaga.

Manfaat Untuk Penduduk Setempat

Danau Poso memiliki beberapa fungsi strategis terhadap kehidupan masyarakat yaitu menciptakan iklim mikro, sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat, lokasi pengembangan perikanan darat, tempat berlangsungnya siklus hidup beberapa biota endemik yang penting, sarana transportasi perairan darat, sebagai penghasil energi listrik, sarana rekreasi dan obyek pariwisata. Upaya penanggulangan gangguan keseimbangan ekosistem dapat dilakukan melalui penyelamatan ekosistem DTA dan Daerah Aliran Sungai (DAS), pengendalian pencemaran, pemantauan, dan evaluasi kualitas air danau secara berkala, konservasi sumberdaya dan keanekaragaman hayati pada ekosistem danau, pengaturan pengelolaan terhadap pemanfaatan sumberdaya air danau, dan peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam penyelamatan ekosistem danau.

Festival Di Danau Poso

Ada beberapa potensi besar dan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisata yang dapat meningkatkan lapangan kerja. Salah satu permata alam yang keindahannya menjadi daya tarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Pertunjukan seni tradisional, pemeran kerajinan tangan, serta kuliner dan tarian khas masyarakat yang dikemas dalam festivalnya memiliki potensi untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah kita. Dengan meningkatkan peristiwa dan promosi produk-produk lokal serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik lagi bagi masyarakat Sulawesi tengah.

Baca Juga: Sejarah Banda Neira – Keindahan Alam Indonesia Di Bagian Timur

Daya Tarik Bagi Para Wisatawan

Danau Poso juga dikenal memiliki pasir berwarna kuning keemasan dan gelombangnya mirip air laut hal ini menjadi daya tarik tersendiri dan menarik perhatian wisatawan. Jika diperhatikan lebih detail, warna danau ini pun terbilang unik karena di pinggir danau memiliki air warna hijau sedangkan di tepi danau cenderung berwarna kebiruan. Selain itu, keindahan Danau juga ditambah dengan keberadaan perbukitan yang ditanami cengkeh. Airnya begitu bersih dengan gradasi warna hijau di pinggir danau kemudian berubah menjadi biru di tengah danau. Berbagai ikan, belut, hingga siput air tawar hidup di bawah air danau. Pemandangan hutan di sekitar danau, membuat suasana makin asri dan masih alami. Ada pula pemukiman warga yang tak jauh dari sini.

Selain tentunya menikmati suasana danau rasa pantai, kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seru lainnya. Kamu bisa menyewa perahu motor atau perahu biasa untuk mengarungi perairan. Disarankan melakukan susur danau di pagi hari karena ombaknya lebih tenang. Kamu juga bisa makan ikan sogili bakar di area sekitar danau. Ada pula kolam renang di dekat danau, bisa banget mampir buat berenang bareng keluarga. Ada acara tahunan yang diselenggarakan di kota pinggir danau, ialah Tentena. Kegiatan tahunan ini dinamakan Festival Danau Poso. Tujuannya untuk lebih memperkenalkan pariwisata alam satu ini. Tidak hanya pengenalan pariwisata, tapi juga ada kuliner, workshop budaya, hingga tarian daerah. Untuk menuju danau ini, kamu bisa melakukan perjalanan darat dari ibu kota Sulawesi Tengah, Kota Palu. Kamu harus menempuh perjalanan sekitar 8 jam. Biaya yang harus kamu keluarkan untuk masuk ke area ialah sebesar Rp10.000. Agendakan kunjungan wisatamu dengan pengalaman liburan yang aman serta nyaman di abkhaziya.net.