Fasilitas dan Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati di Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung adalah salah satu tempat wisata alam yang paling terkenal di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dengan koleksi satwa yang beragam dan lokasi strategis di pusat kota, kebun binatang ini tidak hanya menjadi destinasi rekreasi keluarga, tetapi juga pusat edukasi dan konservasi satwa. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan membahas sejak didirikan pada awal abad ke-20, Kebun Binatang Bandung telah mengalami perkembangan signifikan dan tetap menjadi bagian penting dari sejarah serta budaya Kota Bandung.
Sejarah & Perkembangan Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung mulai dibangun pada awal tahun 1900-an dengan akar sejarah yang cukup panjang. Awalnya, kebun binatang ini hasil penggabungan dari dua kebun binatang yang berdiri di Cimindi dan Bukit Dago.
Pada 1 Januari 1933, kebun binatang ini secara resmi dibuka sebagai Bandoengsche Zoologisch Park. Lokasinya yang berada di belakang Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan akses mudah bagi warga kota dan mahasiswa untuk berkunjung.
Seiring perjalanan waktu, kebun binatang ini mengalami masa-masa sulit, terutama masa pendudukan Jepang dan periode awal kemerdekaan Indonesia. Namun, dengan semangat pelestarian dan pengembangan, Kebun Binatang Bandung terus bertransformasi menjadi tempat wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Lokasi dan Aksesibilitas
Terletak di Jl. Tamansari No 17, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kebun Binatang Bandung mudah dijangkau oleh pengunjung dari berbagai penjuru kota. Berada tepat di pusat kota, kebun binatang ini bersebelahan dengan kampus ITB dan Sungai Cikapundung sehingga menjadikannya lokasi yang strategis untuk wisata bersama keluarga maupun rombongan sekolah.
Jam operasional kebun binatang biasanya mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB setiap hari, dengan batas pembelian tiket pada pukul 15.00 WIB. Harga tiket masuk yang relatif terjangkau juga menjadi faktor utama yang membuat Kebun Binatang Bandung ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Baca Juga:
Koleksi Satwa & Keanekaragaman Hayati
Kebun Binatang Bandung memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap dan beragam, terdiri dari lebih dari 200 spesies hewan dari berbagai kelas, seperti mamalia, burung, reptil, dan ikan. Beberapa hewan yang menjadi daya tarik utama adalah harimau sumatera, macan tutul jawa, gajah dan beruang madu. Berbagai jenis burung eksotis seperti kakatua maluku dan kakatua kecil jambul kuning.
Selain sebagai wahana rekreasi, kebun binatang ini juga memiliki fungsi penting sebagai pusat konservasi dan edukasi satwa. Dimana pengunjung dapat belajar mengenai berbagai jenis satwa dan upaya pelestariannya. Kondisi kandang dan kesehatan satwa menjadi perhatian utama pengelola untuk menjaga kesejahteraan hewan dan kenyamanan pengunjung.
Fasilitas dan Aktivitas Wisata
Selain menikmati melihat satwa, Kebun Binatang Bandung juga menyediakan berbagai fasilitas dan aktivitas yang membuat kunjungan semakin menarik. Fasilitas pendukung meliputi taman bermain anak, area piknik, toilet umum, serta penyewaan perahu kayuh dan kereta mini khusus anak-anak.
Aktivitas menarik lainnya adalah pertunjukan hewan yang diselenggarakan secara berkala, seperti atraksi tingkah laku lucu para hewan, yang menjadi favorit pengunjung. Tak jarang, pengunjung juga mendapat kesempatan untuk memberi makan hewan tertentu dengan harga tiket khusus. Ada juga wahana flying fox serta panjat tebing yang menambah variasi keseruan di dalam area kebun binatang.
Isu dan Tantangan Pengelolaan
Kebun Binatang ini pernah menjadi sorotan publik terkait masalah kesejahteraan hewan. Setelah beredarnya video seekor beruang madu yang terlihat kurus dan meminta makanan dari pengunjung. Isu ini menjadi perhatian nasional dan internasional serta memicu berbagai reaksi dari aktivis satwa dan pemerintah setempat.
Pengelola kebun binatang berusaha menanggapi kritik tersebut dengan meningkatkan perawatan dan pemeriksaan kesehatan satwa secara rutin oleh dokter hewan profesional. Pemerintah Kota Bandung juga berupaya mendorong perbaikan pengelolaan sekaligus memberikan dukungan agar kebun binatang ini dapat beroperasi dengan standar yang lebih baik.
Kesimpulan
Selain menjadi tempat rekreasi, Kebun Binatang Bandung memiliki peran penting dalam edukasi lingkungan dan konservasi satwa. Melalui program edukasi yang disediakan, pengunjung, terutama pelajar dan mahasiswa, dapat memperoleh pengetahuan tentang berbagai jenis satwa, habitatnya, serta pentingnya pelestarian alam.
Kebun binatang ini juga menjadi tempat penelitian dan riset yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati dan konservasi satwa langka. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari id.wikipedia.org
- Gambar Kedua dari detik.com
Leave a Reply