|

Gunung Halau-Halau: Ikon Alam di Kalimantan Selatan yang Memukau

Gunung Halau-Halau, juga dikenal sebagai Gunung Besar, adalah puncak tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan dengan ketinggian 1.901 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Halau-Halau: Ikon Alam di Kalimantan Selatan yang Memukau

Terletak di perbatasan tiga kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu gunung ini menjadi ikon alam yang memukau dan menawarkan pengalaman pendakian yang menantang serta keindahan alam yang menawan.

Artikel Archipelago Indonesia ini mengungkap pesona puncak tertinggi, keanekaragaman hayati, tantangan pendakian, makna budaya bagi Suku Dayak Meratus, potensi wisata, serta upaya konservasi yang menjadikannya permata tersembunyi yang wajib dijaga.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pesona Gunung Halau-Halau

Gunung Halau-Halau, yang menjulang tinggi sebagai mahakarya alam di Kalimantan Selatan, bukan hanya sekadar gunung, melainkan puncak tertinggi di provinsi ini dengan ketinggian mencapai 1.901 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sebagai bagian dari Pegunungan Meratus, gunung ini menjadi ikon yang memikat hati dan menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan tantangan pendakian. Dengan jalur pendakian yang menantang dan panorama alam yang memukau. Halau-Halau bukan hanya destinasi bagi para pendaki, tetapi juga simbol kekayaan alam dan budaya Kalimantan Selatan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Geografi dan Lanskap yang Mempesona

Gunung Halau-Halau merupakan titik tertinggi di Pegunungan Meratus, sebuah rangkaian pegunungan yang membentang dari selatan hingga utara Kalimantan Selatan. Secara administratif, gunung ini terletak di perbatasan tiga kabupaten: Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan, menjadikannya pusat pertemuan berbagai kekayaan alam dan budaya.

Pegunungan Meratus sendiri tersusun dari batuan ofiolit tertua di Indonesia, yang terbentuk sejak era Paleogen sekitar 150-200 juta tahun lalu. Lanskap di sekitar Gunung Halau-Halau didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, air terjun yang mempesona, dan keanekaragaman hayati yang kaya.

Salah satu daya tarik utama adalah Air Terjun Sungai Karo setinggi 80 meter yang terletak di kaki gunung, dengan telaga jernih yang mengalir sepanjang tahun.

Keanekaragaman Hayati yang Kaya

Gunung Halau-Halau bukan hanya menawarkan ketinggian, tetapi juga keanekaragaman hayati yang luar biasa. Hutan-hutan di lerengnya menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk spesies endemik Kalimantan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Di antara flora yang dapat ditemukan adalah Rhododendron alborugosum, spesies yang hanya dapat dijumpai di Pegunungan Meratus. Selain itu, terdapat juga beragam jenis pohon seperti meranti putih dan merah, kanari, dan medang. Fauna yang mendiami kawasan ini meliputi beruang madu, owa-owa, rusa sambar, kera abu-abu, dan bekantan yang menjadi maskot Kalimantan Selatan.

Keberadaan satwa endemik seperti burung enggang dan owa kalawet menambah daya tarik ekologis gunung ini. Keanekaragaman hayati ini menjadikan Gunung Halau-Halau sebagai kawasan konservasi alami yang penting bagi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Keindahan Gunung Bromo Keajaiban Alam Yang Menakjubkan

Jalur Pendakian dan Tantangan yang Memacu Adrenalin

Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan

Gunung Halau-Halau menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan bagi para petualang. Terdapat dua jalur utama menuju puncak: melalui Desa Kiyu di utara dan Kampung Kadayang dekat Loksado di barat daya. Jalur Kiyu dikenal lebih panjang dan berat, sementara jalur Loksado lebih direkomendasikan karena terdapat pemandu dan akomodasi.

Pendakian dari Loksado dimulai dengan perjalanan ojek selama 30 menit ke Kadayang, desa terakhir di kaki Pegunungan Meratus. Jalur ini mengikuti sungai ke hulu, melewati hutan yang lembap dan terjal. Setelah melewati beberapa pos dan area berkemah, pendaki akan mencapai puncak yang menawarkan pemandangan spektakuler.

Meskipun tidak terlalu tinggi, pendakian Gunung Halau-Halau membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang karena medannya yang beragam dan menantang.

Nilai Spiritual dan Budaya Bagi Masyarakat Dayak Meratus

Gunung Halau-Halau memiliki makna spiritual dan budaya yang mendalam bagi Suku Dayak Meratus. Masyarakat Dayak Meratus menganggap gunung ini sebagai tempat keramat dan pelindung bagi komunitas mereka. Tradisi Basambu Umang, yang dilaksanakan setiap tahun oleh Suku Dayak di Desa Hinas Kiri.

Merupakan salah satu contoh bagaimana gunung ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan budaya mereka. Pohon kariwaya, sejenis beringin yang dikeramatkan, juga menambah nilai spiritual gunung ini, karena dianggap sebagai tempat bertapa dan tinggalnya makhluk halus. Pendaki yang melewati pohon ini diharapkan untuk menjaga sopan santun dan menghormati adat setempat.

Potensi Wisata dan Upaya Konservasi

Dengan keindahan alam dan keunikan budayanya, Gunung Halau-Halau memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam. Pengembangan ekowisata dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Beberapa upaya konservasi telah dilakukan, termasuk penetapan Pegunungan Meratus sebagai geopark nasional dan program pengembangan desa wisata di sekitar gunung. Namun, tantangan lingkungan seperti deforestasi dan pertambangan ilegal masih menjadi ancaman bagi kelestarian Gunung Halau-Halau.

Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk menjaga dan melestarikan gunung ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Kesimpulan

Gunung Halau-Halau adalah permata tersembunyi di Kalimantan Selatan yang memancarkan keindahan alam, tantangan petualangan, dan kekayaan budaya. Sebagai ikon yang memukau, gunung ini bukan hanya kebanggaan masyarakat setempat, tetapi juga aset berharga bagi Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan Halau-Halau, agar keindahannya tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan pengelolaan yang bijaksana dan partisipasi aktif dari semua pihak, Gunung Halau-Halau dapat terus menjadi sumber kehidupan, inspirasi, dan kebanggaan bagi Kalimantan Selatan. Simak dan ikuti terus Archipelago Indonesia agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *