Gunung Lawu – Keindahan Alam Yang Mempesona & Angker

Gunung Lawu Terletak Di Antara Dua Provinsi, Jawa Timur dan Jawa Tengah dan Bisa Di bilang Masuk Ke Kabupaten Ngawim, Magetan, dan Karanganyar.

 Lawu, yang terletak di jawa tengah & jawa timur, indonesia, merupakan salah satu gunung tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian mencapai 3.256 meter di atas permukaan laut. Bagian dari taman nasional gunung ceremai yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa dan pemandangan alam yang mempesona. Jika ingin mengetahui tentang gunung lawu klik link ini archipelagoid.com.

Keindahan Alam

Selama kita mendaki, dan para pendaki akan disuguhi beranekaragaman keindahan gunung lawu. Hutan rimbun, yang menghiasi puncak lawu beberapa pesona yang akan kamu ketemui bila mendaki ke gunung lawu, kamu bisa juga menemukan berbagai jenis burung, kupu – kupu dan mungkin saja satwa liar lainnya.

Setibanya di puncak, anda akan disambut alam yang mempesona yang memanjakan mata. Kamu bisa melihat pemandangan yang mempesona dan lembah – lembah yang sangat mengagumkan, apalagi saat cuaca cerah.

Rute Pendakian Gunung Lawu

Terdapat 4 pendakian untuk ke gunung lawu yang sangat umum untuk dilewati oleh pendaki:

• Cemoro Sewu: Jalur cemoro sewu menjadi salah satu favorit bagi para pendaki berada di kabupaten magetan, jawa timur, pendakian cemoro sewu mudah untuk kita temui karena berada tepat di jalan utama karanganyar-magetan. Untuk jalur ini dia memiliki 5 pos pendakian yang akan kamu ketemui jika melewati jalur ini. Pos 1 dan Pos 2 bisa kamu ketemui warung untuk membeli makanan atau minuman, kondisi jalur cemoro sewu ini sebenarnya terdapat banyak bebatuan yang sudah tertata makanya para pendaki – pendaki suka melewati jalur ini
• Cemoro Kandang: Jalur cemoro kandang memiliki jalan sangat berkelok makanya jika melewati jalur ini bisa dibilang sangat lama
• Candi Cetho: Jalur candi cetho menjadi jalur yang paling terpisah dari cemoro sewu dan cemoro kandang karena berada di sisi barat laut gunung lawu tepatnya kecamatan jenawi, kabupaten karanganyar, jawa tengah. Jika kamu melewati jalur ini kamu bisa menemukan candi cetho dan candi kethek yang merupakan situs cagar budaya.
• Singolangu: Jalur ini merupakan jalur klasik jalur ini sangat terkenal sangat ekstrim para pengelola setempat menghimbau untuk tidak mendaki di malam hari karena sangat bahaya

Baca Juga:Danau Toba – Keajaiban Alam yang Menyimpan Kisah dan Pesona

Status Gunung Lawu Yang Masi Aktif

Lawu adalah gunung berapi berstatus istirahat karena lama sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik. Meskipun begitu gunung lawu masih terbilang aktif. Gunung Lawu tebilang gunung api tipe b, tipe b tidak mengalami erupsi magmatik setelah tahun 1600-an. walau begitu, lawu masih memperlihatkan gejala adanya solfatara yang mengeluarkan gas belerang.

Gunung tipe b bisa mengalami erupsi kembali setelah ratusan tahun istirahat. Tetapi sekali meletus bisa dibilang letusan bakal sangat hebat karena sudah ratusan tahun tertidur, erupsi lawu tercatat pada tahun 1885 tanggal 28 november bukan berarti lawu tidak bisa meletus lagi.

Termasuk Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Lawu memiliki ketinggian 3.256 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki tiga puncak, hargo dalem, hargo dumiling, dan hargo dumilah puncak tertinggi nya adalah hargo dumilah yang ada tanda tugu triangulasi

Terdapat 2 Candi

Di gunung lawu ada 2 candi yaitu candi sukuh dan candi cetho. Kedua candi ini berbentuk teras berundak

• Candi Sukuh: Terletak di lereng barat gunung lawu ketinggia 910 mdpl. Lokasinya tepat di desa berjo, ngargoyoso, karanganyar, jawa tengah terletak di lahan dengan sudut kemiringan 120 derajat bagunannya berorientasi ke arah timur.
• Candi Cetho: Terletak di ketinggian 1496 mdpl, berada di desa gumeng, jenawi, karanganyar. candi ini di lahan sudut kemiringan 150 derajat, yang berorientasi ke arah timur

Warung Tertinggi di Indonesia

Sangat menarik di gunung ini terdapat warung tertinggi di indonesia nama warung ini mbok yem yang terletak di puncak gunung lawu. Mbok Yem adalah pemilik warung yang tertinggi di indonesia ini mbok yem sebenarnya adalah warga sekitar, mbok yem menjual berbagai makanan dan minuman untuk para pendaki yang ke gunung lawu. Warung ini sangat bermanfaat bagi para pendaki yang kehabisan logistik.

Keberadaan Jalak Lawu

Di gunung lawu terdapat burung yang sangat endemik yang dinamakan jalak lawu. Jalak ini kerap muncul pada di sore hari di kawasan pos 2 yang berada di ketinggia 700 mdpl. Jalak Lawu ini juga dikenal dengan jalak gading, masyarakat setempat mempercayai burung ini sebagai jelmaan dari wongso menggolo. Wongso menggolo adalah abdi setia raja brawijaya v, konon ia ditugaskan dari rajanya untuk menjaga dan menolong dari keturunan brawijaya yang mendaki di lawu.

Banyak Tempat Sakral

lawu memiliki banyak tempat sakral yang kerap di datangi spritual. Lokasi sakral ini mencakup berbagai situs hingga gua yang di dijadikan untuk tempat bersemedi, di puncak lawu sendiri terdapat dua tempat sakral yang pertama adalah gua inten dan kedua adalah gua slarong. sebagian lainnya adalah jolotundo, khayangan, puncak hargo tiling dan hargo purso, sendang macan, sambernyowo, sendang celeng, lumbung selayur, gupak menjangan, sendang drajat,dan sabdo palon.

Terkenal Angker

Gunung Lawu sangat terkenal dengan keangkeran nya. Bagi para pendaki gunung lawu harus lah menjaga sopan santun perbuatan dan perkataannya, di sisi lain terdengar banyak mitos tentang gunung ini. Salah satu mitos yang terkenal adalah mengenai pasar setan. Konon pasar setan ini muncul pada malam jumat tak sedikit masyarakat setempat maupun pendaki bisa melihat serta merasakan hiruk pikuk pasar tersebut yang seperti sungguhan. Terkadang mahluk gaib yang ada di sana suka berinteraksi dengan warga setempat maupun pendaki yang selayaknya seperti pasar malam.

Tips Pendakian

Para Pendakian yang ingin menjelajahi gunung lawu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

• Persiapan Fisik: Pendakian ke lawu memerlukan stamina yang baik. Lakukan latihan fisik dan persiapan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Perlengkapan yang Memadai: Bawa perlengkapan pendakian yang sesuai seperti trekking, jaket, tenda, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Jangan lupa untuk membawa air minum dan makanan ringan.
• Jaga Kebersihan: Selama pendakian, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bawa kembali sampah yang dihasilkan selama pendakian.
• Cek Cuaca: Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca. hindari pendakian saat cuaca buruk untuk keselamatan dan kenyamanan.
• Mematuhi Peraturan: Patuhi semua peraturan yang ada di taman nasional demi menjaga kelestarian alam dan kenyamanan bersama.

Kesimpulan

Gunung Lawu adalah destinasi impian bagi para pecinta alam dan pendaki gunung. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, serta tantangan yang ditawarkan menjadikan ini layak untuk dikunjungi. Dengan perencanaan yang baik dan menghormati lingkungan. Pengalaman mendaki lawu pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Bagi siapa saja yang mencintai alam, menaklukkan puncak lawu. Merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan dan memberikan rasa kedamaian yang luar biasa.

Berbagai pengalaman yang bisa ditemukan di setiap sudut taman nasional  lawu mengajarkan kita untuk lebih mencintai dan menghargai alam. Jadi. Siapkan rencana pendakian anda dan nikmati keajaiban alam yang ditawarkan oleh  lawu. Simak dan ikuti terus informasi menarik tentang keindahan wisata di indonesia hanya dengan klik link berikut ini travelingaja.com.