Hasil Bumi Indonesia Yang Diekspor Ke Luar Negeri

Hasil Bumi Indonesia – Negara yang di karuniai sumber daya alam yang melimpah Indonesia di kenal sebagai penghasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan pertambangan.

Hasil-Bumi-Di-Indonesia-Yang-Diekspor-Ke-Luar-Negeri

Indonesia adalah negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia. Fakta ini menunjukkan bahwa tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor seperti berikut:

  • Dari sisi astronomi: Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat.
  • Dari sisi geologi: Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuknya pegunungan yang kaya akan mineral.
  • Dari sisi perairan: Indonesia memiliki laut yang luas sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut.

Banyak sekali produk ekspor Indonesia yang laris manis di pasar internasional. Indonesia dengan segala kekayaan sumber daya alam mampu menghasilkan banyak inovasi produk yang unik dan berbeda dari negara lainnya. Produk unggulan yang diekspor ke luar negeri karena memiliki nilai jual yang tinggi. Beberapa Hasil Bumi Indonesia yang di ekspor:

Hasil Bumi Indonesia Dalam Bentuk Pertanian

Hasil-Bumi-Indonesia-Dalam-Bentuk-Pertanian

Melimpahnya Sumber Daya Alam di Indonesia menjadi peluang besar bagi kita untuk meningkatkan komoditas ekspor di Indonesia, hal ini menjadi peran yang sangat penting bagi perekonomian negara Indonesia. Berikut salah satu Hasil Bumi Indonesia yang menjadi unggulan produk ekspor ke luar negeri:

1. Kelapa sawit (Hasil Bumi Indonesia Terunggul)

Menjadi produk ekspor Indonesia dengan nilai dolar tahunan tertinggi. Kelapa sawit dalam bentuk produk minyak mempunyai nilai ekspor sekitar 14,4$. Minyak kelapa sawit banyak digunakan sebagai bahan produksi oleh negara luar. Minyak kelapa sawit diolah untuk pembuatan kosmetik, makanan, produk pembersih, sumber biodiesel dan lainnya.

2. Karet

Indonesia masuk sebagai negara produsen karet alam terbesar di dunia. Daerah penghasil karet terbesar di Indonesia adalah Sumatera Selatan, Riau, dan Sumatera Utara. Karet dimanfaatkan untuk berbagai produk industri. Negara tujuan ekspor karet cukup luas, di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Mesir, Arab Saudi dan masih banyak lagi.

3. Kopi

Kopi Indonesia menjadi barang ekspor yang paling diminati di Mancanegara, karena Kualitas dan keanekaragaman jenis kopi yang ada di Indonesia sudah dipercaya oleh negara luar. “Robusta” adalah Kopi khas Indonesia yang paling populer. Varian lainya seperti kintamani, Liberika, arabika, luwak dan kopi toraja juga punya banyak permintaan dari pasar internasional. Jepang, Inggris, Thailand, Hongkong dan lainnya merupakan negara tujuan ekspor kopi dari Indonesia.

4. Kelapa

Kelapa memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan peran strategis dalam peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa negara, karena semua bagian pada kelapa memiliki banyak fungsi dan manfaat seperti contoh sebagai sumber pangan dan pakan dan memiliki fungsional lainnya. Negara Jepang, Filipina, China, USA, Belanda, Vietnam, Singapura, Korsel, Polandia, Jerman, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Kuwait, Uruguay, Malaysia dan Slovakia merupakan negara tujuan ekspor Indonesia.

5. Rempah-Rempah

Indonesia terkenal sebagai negara dengan kekayaan rempah-rempah yang melimpah. Sejak zaman penjajahan pun berbagai negara di dunia berambisi dan berburu untuk menguasai rempah-rempah yang ada di Indonesia, menjadi salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampai sekarang rempah khas Indonesia masih terus populer dan menarik perhatian dunia. Berikut beberpa rempah yang di ekspor ke luar negeri:

  • Lada
  • Cengkeh
  • Kayu Manis
  • Kapulaga
  • Kemiri
  • Pala
  • Vanili

6. Kayu

Memiliki iklim hutan hujan tropis, dimana ciri dari tropikal hutan hujan yang terbentang sepanjang tanah air memiliki iklim yang lembab dan cenderung memiliki sinar matahari yang baik, dan banyaknya hutan yang masih aktif. Hal ini yang menjadikan Kayu asal Indonesia memiliki nilai yang berkualitas di mata masyarakat luar negeri. Negara tujuan ekspor kayu adalah China, Jerman, Uni Eropa, Jepang India, Timur Tengah. Berikut jenis kayu indonesia yang di ekspor ke luar negeri:

  • Kayu Jati
  • kayu Sengon
  • Kayu Meranti
  • Kayu Merbau
  • Kayu Kumea
  • Kayu Nyatoh

Baca Juga: Daerah Penghasil Tambang Terbesar Di Indonesia

Hasil Bumi Indonesia Dalam Bentuk Pertambangan

Hasil-Bumi-Indonesia-Dalam-Bentuk-Pertambangan

Berbagai macam sumber daya alam bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi, di antaranya hasil tambang seperti logam dan mineral. Berikut salah satu produk pertambangan yang di ekspor ke luar negeri:

1. Batu Bara (Hasil Bumi Indonesia Terbesar)

Batu bara adalah barang tambang yang berasal dari fosil tumbuhan selama jutaan tahun. Yang merupakan Sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan memiliki fungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Selain itu batu bara juga memiliki karakter negatif atau sumber energi yang paling banyak menimbulkan polusi, akibat tingginya kandungan karbon. Sumber energi terpenting lainnya yaitu gas alam. Memiliki tingkat polusi yang lebih sedikit tetapi lebih rentan terhadap fluktuasi harga di pasar dunia. Kemudian semakin banyak industri di dunia yang mulai mengalihkan fokus energi mereka ke batubara. Bumi Indonesia diperkirakan memiliki cadangan batu bara sebanyak 24 miliar ton atau sama dengan 2% dari total seluruh batu bara yang ada di dunia.

2. Tembaga

Indonesia Menjadi negara peringkat ke empat terbesar sebagai pengekspor tembaga di dunia. Tembaga merupakan logam ringan yang lunak dengan struktur eleastis. Manfaat tembaga adalah sebagai bahan dari kabel listrik. Karena sifatnya yang mampu menghantarkan panas dan listrik dengan baik. Tembaga memiliki kelebihan yaitu anti karat dan kebal akan suhu yang tinggi. Jepang merupakan negara tujuan ekspor tembaga sebanyak 761.3 ribu ton, negara lainnya sebagai tujuan ekspor tembaga adalah Filipina, Tiongkok, India, Spanyol, Jerman.

3. Bauksit

Bauksit merupakan jenis batuan yang terbentuk melalui proses laterisasi dari batuan yang kaya akan unsur alaminya, namun memiliki kandungan rendah unsur silikon dan besi. Fisik bauksit yaitu memiliki berbagai macam warna, seperti putih, abu-abu, kuning, jingga, merah, merah muda, dan juga coklat. Manfaat Bauksit adalah sebagai bahan dasar pembuatan aluminium, pembuatan tinta cetak, pembuatan kemasan makanan, dan pembuatan keramik.

4. Nikel

Nikel adalah unsur logam yang paling banyak di temui di kerak bumi, bentuknya alami dominan berwarna putih  keperakan, memiliki konduktor dan sifatnya sebagai penghantar listrik dan penghantar panas. Biji nikel banyak di temukan di Pulau Maluku, Sulawesi, Halmahera, Kalimantan dan Papua. Negara yang menjadi tujuan ekspor nikel adalah Tiongkok, Jepang, Amerika, Eropa. Manfaat nikel biasanya sebagai bahan pembuatan peralatan dapur, pembuatan koin, pembuatan reaktor nuklir, baterai, pembuatan bahan kosmetik, dan alat-alat medis.

Hasil Bumi Indonesia Dalam Bentuk Perikanan

Seluruh hasil yang diperoleh dari kegiatan penangkapan atau budi daya ikan, hewan air lainnya dan tanaman air yang ditangkap atau dipanen dari sumber perikanan alami maupun dari tempat pemeliharaan. Berikut perikanan yang di ekspor ke negara lain:

  • Tuna
  • Udang
  • Ikan Kerapu
  • Gurita
  • Cumi-Cumi
  • Lobster
  • Rumput Laut
  • Tenggiri
  • Gurita
  • Teripang
  • Ikan Kakap

Negara tujuan ekspor perikanan tertinggi adalah Amerika Serikat dengan nilai 2.15 Miliar (37.63%) total ekspor. Negara lainnya yaitu China, Jepang, Asean dan Uni Eropa.

Alasan Ekspor Dilakukan

Hal ini dilakukan karena sangat bermanfaat bagi perekonomian negara Indonesia seperti perdagangan internasional ketika kegiatan ekspor meningkat maka akan menaikan penghasilan negeri pula dan juga sebagai daya saing produk. Manfaat lainnya yaitu untuk menjaga hubungan antar bangsa dan bermanfaat untuk meningkatkan devisa negara. Kegiatan ekspor di Indonesia bergerak cukup fluktuatif, namun Indonesia berpotensi untuk meraih devisa dari hasil ekspor empat sektor sumber daya alam yaitu pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Simak Juga Informasi mengenai Sumber Daya Alam Di Indonesia.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *