Ida Dewa Agung Jambe – Pahlawan Klungkung yang Menentang Penjajahan

Ida Dewa Agung Jambe, seorang pahlawan nasional yang dihormati dan diakui atas perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.

Ida Dewa Agung Jambe - Pahlawan Klungkung yang Menentang Penjajahan

Dalam sejarah Indonesia, beliau dikenal sebagai Raja Klungkung yang berani dan gigih dalam melawan penjajahan Belanda. Melalui perang puputan yang bersejarah, beliau memberikan teladan kepemimpinan dan semangat perjuangan yang mengilhami generasi selanjutnya. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut tentang kontribusi dan pengaruh beliau dalam perjuangan melawan penjajahan, serta pengakuan sebagai Pahlawan Nasional yang diusung oleh negara.

Latar Belakang & Kehidupan Ida Dewa Agung Jambe

Ida Dewa Agung Jambe adalah Raja Klungkung kedua yang gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Ia memimpin kerajaan Klungkung dengan wilayah yang sempit, sementara kerajaan lain di Bali sudah dikuasai oleh Belanda. Belanda menuduh Kerajaan Klungkung melakukan pemberontakan dan melancarkan serangan pada 17 April 1908. Ida Dewa Agung Jambe terkena tembakan saat berusaha melawan, dan ia gugur dalam pertempuran tersebut. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2023. Kepahlawanannya dalam mempertahankan kedaulatan Klungkung menjadi inspirasi Archipelago Indonesia bagi masyarakat Bali dan Indonesia.

Perjuangan Ida Dewa Agung Jambe Melawan Penjajahan

Perjuangan melawan penjajahan Belanda merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia. Bangsa Indonesia telah mengalami penderitaan yang panjang selama berabad-abad akibat penjajahan tersebut. Perjuangan melawan penjajah tidak hanya bersifat lokal atau kedaerahan, tetapi juga melibatkan tokoh-tokoh bangsa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan Indonesia melalui serangkaian perang dan pertumpahan darah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Mereka tidak hanya melawan penjajahan Belanda, tetapi juga penjajahan dari bangsa lain seperti Jepang. Perjuangan ini juga melibatkan organisasi-organisasi yang berperan penting dalam perlawanan. Kesadaran akan persatuan dan semangat perjuangan ini tercermin dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah tidak diraih dengan mudah, tetapi melalui perang dan perundingan yang berat. Namun, berkat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Rumah Adat Betawi – Menelusuri Keindahan & Kebudayaan Jejak Sejarah Yang Menawan

Kontribusi & Pengaruh Ida Dewa Agung Jambe

Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung yang gugur saat Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908, memiliki kontribusi dan pengaruh yang signifikan dalam sejarah Indonesia. Berikut adalah beberapa hal yang dapat diketahui tentang kontribusi dan pengaruhnya:

  • Perlawanan melawan penjajahan Belanda: Beliau terlibat dalam perang puputan melawan pasukan Belanda yang berusaha menguasai Klungkung. Meskipun menghadapi persenjataan yang tidak seimbang, ia dan rakyatnya berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kedaulatan dan kehormatan Klungkung.
  • Teladan kepemimpinan: Beliau dikenal sebagai pemimpin yang berani dan gigih dalam memimpin perlawanan melawan penjajah. Semangatnya dalam membela tanah air dan menempatkan kedaulatan di atas segalanya menjadi teladan bagi masyarakat Bali dan Indonesia.
  • Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional: Pada tahun 2023, Beliau dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Pengakuan ini merupakan penghargaan yang tinggi atas jasa-jasanya dalam memimpin perjuangan melawan penjajahan.
  • Warisan perjuangan: Perjuangan beliau dan perang puputan Klungkung menjadi bagian penting dari sejarah Bali dan Indonesia. Peristiwa ini dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan menjadi hari ulang tahun Kota Semarapura, Klungkung. Semangat perlawanan dan pengorbanan beliau terus menginspirasi generasi selanjutnya.

Usulan Ida Dewa Agung Jambe Sebagai Pahlawan Nasional

Usulan Ida Dewa Agung Jambe Sebagai Pahlawan Nasional

Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung yang gugur saat Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908, telah diusulkan sebagai Pahlawan Nasional. Pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo menetapkan beliau sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam memimpin perjuangan bersenjata untuk merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Beliau gugur saat memimpin perlawanan melawan tentara kolonial Belanda, dan peristiwa ini dikenal sebagai Hari Puputan Klungkung. Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menjadikan beliau sebagai pahlawan nasional kedelapan dari Bali. Pengakuan ini merupakan penghargaan yang tinggi atas kontribusi dan pengaruhnya dalam sejarah Indonesia.

Kesimpulan

Ida Dewa Agung Jambe adalah seorang pahlawan nasional yang gugur saat Perang Puputan Klungkung pada 28 April 1908. Pada tahun 2023, Presiden Joko Widodo menetapkan beliau sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK/Tahun 2023. Pengakuan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam memimpin perjuangan bersenjata untuk merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Beliau merupakan Raja Klungkung kedua dan peristiwa perang puputan yang melibatkan beliau dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung. Selain itu, Beliau juga merupakan penerus dinasti kerajaan Gelgel. Usulan untuk menganugerahi gelar Pahlawan Nasional kepada beliau telah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya, namun baru terwujud pada tahun 2023. Ikuti terus untuk informasi sejarah terkait lainnya di storydiup.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *