Jawa Timur Sebagai Wilayah Penghasil Pangan Terbesar
Jawa Timur: Potensinya dalam bidang pertanian Indonesia lumayan cukup besar dan termasuk wilayah yang menyumbang hasil pertanian nasional.
Wilayah daratan Jawa Timur memiliki luas sebesar 88,70 persen atau sekitar 42.541 km2, Jawa Timur memiliki potensi yang besar dalam sektor pangan dan bisnis pertanian di Indonesia. Karena produk pertanian, perikanan, peternakan, yang ada di provinsi ini berpeluang sangat baik.
Jawa Timur Produksi Padi Terbesar
Padi atau beras yang merupakan makanan pokok orang Indonesia dimana luas panen mencapai 10.20 juta hektar, atau di perkirakan bisa mencapai 30.90 juta ton. Jawa Timur adalah daerah dengan peringkat pertama yang merupakan provinsi penghasil padi terbesar di indonesia. Daerah sebagai penyumbang terbesar dalam produksi padi di Jawa Timur yaitu Ngawi dengan produksi sebesar (818,62 ribu ton GKG), Lamongan (804,82 ribu ton GKG), Bojonegoro (690,08 ribu ton GKG), Jember (620,34 ribu ton GKG), dan Banyuwangi (521,43 ribu ton GKG), Tuban dengan produksi (488,66 ribu ton GKG), Madiun ( 464,93 ribu ton GKG), Nganjuk (437,62 ribu ton GKG), Ponorogo (416,10 ribu ton GKG), dan yang terakhir Gresik dengan produksi sebesar 375,06 ribu ton GKG. Untuk mempertahankan produksi padi pemerintah dan masyarakat melakukan beberapa upaya diantaranya :
- Mengoptimalkan seluruh lahan pertanian yang ada di Jawa Timur dan meningkatkan luas area lahan pertanian
- Menjaga petani tetap berproduksi yaitu dengan cara diberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti benih dan saprodi.
- Melakukan pemupukan dan pengelolahan tanah.
- Melakukan pemantauan sebagai bentuk antisipasi dampak perubahan iklim dan serangan Organisme pengganggu tumbuhan.
- Memanfaatkan teknologi benih dan teknologi mekanisasi. Guna meningkatkan ketepanan waktu dalam aktivitas pertanian.
- Menggunakan benih yang berkualitas
- Rehabilitasi lahan dan pencetakan lahan pertanian yang baru.
Potensi Jawa Timur Di Bidang Pangan Nasional
Provinsi ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional dan merupakan provinsi yang memiliki potensi besar di hampir semua bidang. Sektor pertanian, peternakan, perikanan maupun perkebunan yang biasa disebut sebagai sektor agribisnis, penduduk Jawa Timur sebagian besar bekerja pada sektor ini. Namun sayangnya sektor agribisnis belum maksimal. Masih kalah jauh dengan perdagangan dan perindustrian. Bahkan banyak masyarakat yang kurang minatnya bekerja di sektor agribisnis, sehingga terjadilah urbanisasi atau bekerja di luar negeri. Hal ini sangat memprihatinkan. Untuk mengoptimalkan usaha disektor agribisnis ini, sudah seharusnya diimbangi dengan usaha di sektor agroindustri, agar masyarakat tidak hanya bergerak di pasar komoditi, tetapi akan ditingkatkan menjadi pasar setengah jadi (produk). Agroindustri merupakan agrobisnis yang berbasis teknologi. Teknologi sendiri sekarang mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, salah satunya di Jawa Timur. Sebagai provinsi yang besar di Indonesia peranan teknologi memegang peranan yang sangat penting.
Antisipasi Masyarakat Jawa Timur
Bentuk antisipasi masyarakat dalam pemberdayaan ialah penerapan dan pengembangan hasil yang ada di setiap lapisan secara berkelanjutan. Program ini memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat untuk dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional, mempercepat kemajuan desa dalam menghadapi persaingan global di berbagai bidang dengan mampu menggunakan TTG.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang sangat cocok dengan kebutuhan masyarakat yang bisa dimanfaatkan pada rentang waktu tertentu. Umumnya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya lokal. Teknologi tepat guna sebagai salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yaitu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TTG berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya yang harus ramah lingkungan. Untuk mempercepat pengembangan Teknologi ini perlu campur tangan pemerintah.
Baca Juga: Hasil Bumi – Indonesia Top Hasil Bumi Terbesar Di Dunia
Pemerintah Berperan Penting
Fungsi Pemerintah adalah untuk memperkuat kerjasama antara produsen dan pengguna teknologi tepat guna. Salah satunya yaitu di bidang ketahanan pangan, di mana produktivitas sektor pertanian kita yang begitu melimpah. Produksi padi kita terus menjadi yang tertinggi nasional sejak tahun lalu. Apa saja yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa timur untuk menjaga agar lumbung ini tetap bertahan? Untuk menjaga posisi sebagai lumbung pangan nasional. Maka Pembangunan TTG adalah untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan pasar, baik yang telah nyata, atau pun yang baru dirasakan. Tujuan pemberdayaan masyarakat yang menggunakan TTG adalah:
- Mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan, serta mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif masyarakat, memperluas lapangan kerja, lapangan usaha, meningkatkan produktivitas, dan juga mutu produksi.
- Menunjang pengembangan wilayah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan SDA secara bertanggung jawab menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, maupun global.
- Mendorong tumbuhnya inovasi yang besar di bidang teknologi. Berdasarkan uraian ini maka survei dan pemetaan Teknologi tepat guna, potensi bagi masyarakat lokal sangatlah penting.
Bahan Pangan Hasil Provinsi Jawa Timur
Jawa Timur adalah provinsi yang kaya akan sumber pangan lokal mengandung karbohidrat seperti umbi-umbian, sukun, porang, sorghum dan lain-lain yang memiliki nilai gizinya setara beras. Tentu saja dalam pengembangan potensi sumber pangan lokal, dibutuhkan inovasi, kreatifitas serta kolaborasi. Berikut Kekayaan bahan pangan Jawa timur Selain beras.
Singkong
Tidaklah terlalu massif ditanam dan hanya menjadi selingan atau sampingan petani, namun keberadaannya cukup banyak juga ditanam diberbagai wilayah. Pemanfaatan dari singkong yaitu bisa digunakan sebagai bahan baku industri pembuatan tepung tapioka, tepung gaplek, serta bahan pembuatan etanol, gasohol, dan lain-lain.
Jagung
Sering dijadikan bahan pangan non beras yang dikonsumsi masyarakat. Contohnya snack, berondong atau pop corn, nasi jagung, sirup jagung dan lain masih banyak lagi. selain itu juga dapat dipergunakan untuk bahan pakan ternak, pupuk kompos, bahan pembuat kertas dan kayu bakar.
Kentang
Biasanya berfungsi sebagai bahan pokok makanan. Juga sebagai salah satu bahan pembuat cat, dan pembuat glukosa, beberapa peneliti mengatakan, kentang adalah salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum, dan juga jagung.
Sukun
Memiliki kandungan karbohidrat yang tidak kalah dari bahan pangan tinggi karbohidrat lainnya. selain itu, buah sukun memiliki banyak manfaat. Bentuk tanaman sukun yang tinggi, dengan perakaran tanaman yang tidak terlalu dalam tetapi sangat kokoh, membuat tanaman sukun sangat cocok untuk digunakan sebagai tanaman penghijauan. Contohnya sebagai tanaman peneduh dan juga sebagai tanaman penghijauan. Memiliki Tajuk tanaman yang besar sehingga mampu mengurangi erosi tanah yang disebabkan oleh angin kencang. Kayu batang tanaman ini juga dapat digunakan sebagai bahan keperluan rumah tangga, seperti contoh untuk membuat berbagai perabot (misalnya meja, kursi atau rak), atau untuk membuat perahu dan dimanfaatkan sebagai kayu bakar.
Talas
Di Indonesia talas sebagai bahan makanan cukup populer dan produksinya cukup tinggi terutama di wilayah Papua dan Jawa. Ekstrak tepung talas yang mengandung bioaktif polisakarida larut air atau di sebut dengan PLA DP4 72,35%dan DP5 HPLC 87,98% mengatasi penyakit degeneratif dan 29% pati, kadar air 63–85%, dan beberapa residu seperti riboflavin, vitamin C.
Itulah kekayaan Provinsi Jawa Timur sebagai produksi Bahan Pangan terbesar di Indonesia, semoga informasi ini dapat membantu kamu menambah wawasan mengenai kemajuan Jatim.