|

Kota Jakarta: Sejarah, Wisata & Kuliner Yang Wajib Kamu Ketahui

Kota Jakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat dengan provinsi. Letaknya di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.

Kota-Jakarta-Sejarah,-Wisata-&-Kuliner-Yang-Wajib-Kamu-Ketahui

Jakarta pertama kali terkenal dengan salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kalapa, lokasinya di muara Sungai Ciliwung. luas wilayah adalah 7.659,02 km2, yaitu terdiri dari daratan seluas 661,52 km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2.

Sejarah Kota Jakarta

Kalapa adalah salah satu pelabuhan yang dimiliki oleh Kerajaan Sunda, dan dianggap sebagai pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dalam tempo dua hari, dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama “Dayo atau “dayeuh” yang artinya “ibu kota” di bahasa sunda modern. Ada sejak abad ke 5 dan diperkirakan menjadi ibu kota Tarumanagara yang disebut Sundapura.

Di abad ke 12, pelabuhan ini dikenal dengan nama pelabuhan lada. Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah berlabuh di pelabuhan ini untuk membawa barang seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna bertujuan untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi barang dagang utama saat itu.

Masa Sejarah Kota Jakarta

Sejarah Jakarta tercatat oleh para pengembara Eropa di abad ke 16. Saat itu, Jakarta dikenal sebagai Kalapa, yang merupakan pelabuhan utama kerajaan Sunda. Pelabuhan ini turut menjadi pusat perniagaan Portugis kala itu, Pangeran Fatahillah pada 22 Juni 1527 menyerang dan mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta yang artinya kota kemenangan. Tanggal penyerangan itu sampai sekarang diperingati sebagai HUT Kota Jakarta.

Jayakarta Berubah Menjadi Batavia

Saat abad ke 16, VOC Belanda tiba dan mengambil alih kekuasaan atas Jayakarta dan mengganti namanya menjadi Batavia, Batavieren yang diambil dari nenek moyang bangsa Belanda. Kondisi geografis Batavia serupa dengan negara Belanda, yang membuat pemerintah kolonial Belanda membangun kota tersebut dengan sebuah kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir seperti di Belanda. Pemerintah kolonial Belanda juga mendirikan pusat pemerintahan dan memindahkannya ke daratan yang lebih tinggi dengan nama Weltevreden.

Batavia mulai menjadi pusat pergerakan nasional di awal abad ke 20 yang ditandai dengan Kongres Pemuda Kedua pada tahun 1928. Sejak pendudukan Jepang di Indonesia akibat perang Dunia ke II di tahun 1942 sampai 1945, Batavia berganti nama menjadi Jakarta, atau Jakarta Tokubetsu Shi.

Selama masa kolonialisasi Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Untuk pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak untuk di jadikan pekerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari Sulawesi, Bali, pesisir Malabar, Maluku, Tiongkok, dan India. Masa itu luas Batavia hanya mencakup daerah yang saat ini dikenal dengan nama Kota Tua di Jakarta Utara. Sebelum datangnya para budak tersebut, sudah ada masyarakat Sunda yang tinggal di wilayah Jayakarta seperti masyarakat Jatinegara Kaum (jakarta timur).

Baca Juga: Kota Medan: Sejarah, Wisata & Tempat Kuliner Yang Wajib Kamu Ketahui

Batavia Berubah Menjadi Jakarta

Batavia-Berubah-Menjadi-Jakarta

Pada masa kedudukan Jepang di Indonesia akibat perang Dunia ke II di tahun 1942 sampai 1945, Batavia diganti namanya menjadi Jakarta atau Jakarta Tokubetsu Shi. Sejak Proklamasi Kemerdekaan RI di tahun 1945, Jakarta menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan politik pada masa awal kemerdekaan. Pada tanggal 31 Agustus tahun 1964, Jakarta sudah resmi menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Jakarta berkembang dengan pesat dengan dibangunnya berbagai lokasi bisnis, akomodasi, hingga menjadi kedutaan besar bagi negara sahabat. Tanggal 31 Agustus tahun 1999, status Jakarta kemudian diperbarui menjadi sebuah provinsi dengan status otonomi yang memiliki kota administrasi. Keputusan itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999. Lalu, pada tanggal 30 Juli tahun 2007, Jakarta berganti nama menjadi DKI Jakarta dan dikukuhkan statusnya menjadi daerah otonomi khusus ibu kota. Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007. Jakarta terus berkembang hingga sekarang.
Tempat Wisata Kota Jakarta

Jakarta di mata orang-orang lebih identik dengan gedung-gedung yang tinggi serta pusat perbelanjaan barang mewah. Padahal, Jakarta juga menawarkan beragam wisata yang menarik untuk dikunjungi, contohnya seperti berikut:

1. Monas

Monas atau singkatan dari Monumen Nasional merupakan destinasi Wisata Jakarta yang sekaligus menjadi ikon kota Jakarta. Tak lengkap rasanya jika kita tidak datang ke sini saat sedang berwisata di Jakarta. Ini merupakan tempat wisata murah di Jakarta yang wajib kamu kunjungi bersama keluarga, teman, ataupun pacar. Ini merupakan sebuah monumen peringatan dengan tinggi mencapai 132 meter. Didirikan sebagai bentuk untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda. Bagian atas Monas adalah emas, kita juga bisa melihat pemandangan kota Jakarta secara keseluruhan dari atasnya.

2. Dufan

Lokasinya berada di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Dufan mempunyai puluhan wahana bermain yang bisa dinikmati bersama dengan pasangan, teman ataupun bersama keluarga. Jika ingin datang ke wisata ini, disarankan untuk datang saat hari biasa (weekday). Karena saat hari libur biasanya Dufan sangat ramai sekali sehingga harus mengantre terlebih dahulu untuk naik wahananya.

3. Jakarta Aquarium

Menampilkan berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya dari berbagai penjuru dunia, termasuk spesies lokal yang unik. Akuarium ini dibagi menjadi beberapa zona yang merepresentasikan ekosistem tertentu, dasar laut dalam, termasuk hutan hujan tropis, dan karang warna-warni. Disini kita berinteraksi dengan beberapa spesies laut seperti bintang laut dan teripang, di bawah pengawasan para ahli.

4. Kota Tua

Dinamakan sebagai Kota Tua karena arsitektur bangunannya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan hingga sekarang masih tetap dilestarikan. Saat berkunjung ke sini, kita tak hanya bisa menikmati pemandangan gedung-gedung masa lalu, tapi juga bisa bersepeda dengan menggunakan sepeda ontel.

5. Taman Mini Indonesia Indah

 Merupakan salah satu tempat wisata yang di dalamnya terdapat banyak sekali wahana untuk kita dinikmati. Terdapat miniatur rumah adat, gedung teater, taman bunga, taman dinosaurus, hingga museum yang bisa kita datangi. Dan tempat-tempat ini memiliki harga tiket masuknya masing-masing.

6. Kebun Binatang Ragunan

Merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia, terutama di Jakarta. Di Kebun Binatang Ragunan, kita bisa menemukan aneka spesies binatang dengan lengkap. Mulai dari ikan, hewan primata, mamalia, dan lainnya. Tercatat ada sekitar 300 jenis hewan yang ada di kebun binatang Ragunan.

Kuliner Khas Kota Jakarta

Kuliner-Khas-Kota-Jakarta

Sejarah makanan khas Jakarta mencerminkan bagaimana keragaman budaya dan pengaruh dari berbagai etnis yang menghuni kota ini. Kuliner Jakarta yang sangat menggugah selera, Walaupun berbagai suku bisa kamu jumpai di Jakarta, tapi ternyata kota ini memiliki makanan khas tersendiri, berikut makanan khas Jakarta:

  • Ketoprak: Merupakan pilihan tepat bagi kamu yang menyukai makanan vegetarian yang lezat. Terdiri dari ketupat, tahu goreng, bihun, sayuran segar, dan bumbu kacang yang begitu merangsang selera.
  • Kerak Telor: Merupakan makanan khas Betawi yang unik. Terbuat dari campuran beras ketan, telur ayam, udang kering, dan bawang merah goreng, hidangan ini memberikan tekstur lapisan kerak yang renyah di luar dan rasa yang gurih di dalamnya.
  • Soto Tangkar: Merupakan varian soto khas Jakarta. Kuahnya yang gurih dari santan dan daging sapi yang dimasak hingga sangat empuk. makanan ini disajikan dengan ketupat, telur rebus, dan bawang goreng. Yang istimewa adalah potongan daging sapi yang besar dan lezat.

Sekilas pembahasan tentang Sejarah Kota Jakarta dan juga ada beberapa rekomendasi wisata yang bisa kamu kunjungi saat ingin liburan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *