Malioboro Di Yogyakarta Wisata Dengan Keindahannya

Malioboro Di Yogyakarta Sebagai tempat berlalu lalang masyarakat dan menjadi saksi perjuangan Republik Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Malioboro-Di-Yogyakarta-Wisata-Dengan-Keindahannya

Sejarah Dan Makna Jalan Malioboro Di Yogyakarta

Jalan Malioboro adalah salah satu daya tarik wisatawan Jogja. Jalan yang terletak tidak jauh dari Stasiun Tugu Jogja ini hampir setiap hari senantiasa dipadati oleh para pelancong dari berbagai daerah. Ada makna dan sejarah di balik nama Jalan Malioboro ini. Jalan Malioboro yang dibangun oleh pemerintah Belanda tersebut tidak semata sebagai tempat berlalu lalang kendaraan bermotor saja, tetapi di balik itu semua menyimpan sejarah panjang yng turut menjadi saksi perjuangan Republik Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Jalan Malioboro itu sendiri merupakan salah satu jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Malioboro, dan Jalan Jend. A. Yani. Jalan Malioboro merupakan poros garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Perkembangan Malioboro semakin pesat, ditambah dengan adanya perdagangan antara pemerintahan Belanda dengan pedagang Tionghoa. Hingga tahun 1887, jalan Malioboro dibagi dua setelah stasiun Tugu Yogya dibangun. Malioboro juga memiliki peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Di jalan ini pernah terjadi pertempuran hebat antara pejuang tanah air dengan pasukan kolonial Belanda yang dikenal dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Pasukan merah putih berhasil menaklukkan kekuatan Belanda dan menduduki Yogyakarta setelah enam jam bertempur. Hingga saat ini, Malioboro terus berkembang dengan tetap mempertahankan konsep aslinya dulu, Malioboro jadi pusat kehidupan masyarakat Yogya.

Makna Malioboro Di Indonesia

jalan yang membentang dari arah Tugu Pal Putih ke selatan ini merupakan filosofi tahan yang harus dilalui oleh manusia di dunia. Jalan Malioboro merupakan tahapan kedua yang harus dilalui oleh manusia setelah sebelumnya digambarkan dalam jalan Marga Utama di sisi utara sebagai tahapan awal. Malioboro membentang mulai dari perbatan rel kereta api yang ada di stasiun Tugu Yogyakarta menuju ke selatan sehingga perempatan pecinan malioboro atau Toko Batik Terang Bulan. Tahapan manusia di dunia masih dilanjutkan dengan adanya Jalan Marga Mulya yang berada di selatan jalan Malioboro. Makna dari jalan Marga Mulya ialah jalan kemuliaan.

Sehingga kalau diurut, ketiga jalan yang membentang dari Tugu Pal Putih ke selatan (Jalan Marga Utama, Jalan Malioboro dan Jalan Marga Mulya) memiliki makna bahwa setelah menemukan keutamaan hidup dan mengajarkan kebaikan menurut ajaran wali maka akan diperoleh jalan kemuliaan. Namun dari ketiga jalan ini, ada satu hal yang identik yakni ditanamnya vegetasi pohon Gayam dan Pohon Asem Jawa di sepanjang pinggir jalan ketiganya yang memiliki makna Ayom (mengayomi) dan Nengsemake (menawan).

Wisata Malioboro Di Yogyakarta

Salah satu yang khas dari wisata Malioboro adalah banyaknya pedagang souvenir di sepanjang jalan. Namun, di sini Moms tidak hanya bisa berbelanja saja, lho! Berikut beberapa hal menarik lainnya yang bisa Moms lakukan di kawasan Malioboro:

1. Kulineran

1.-Kulineran

Selain aneka souvenir, Moms juga bisa menjumpai banyaknya pedagang kuliner khas Yogyakarta di Malioboro. Mulai dari makanan tradisional seperti gudeg atau yamko, hingga yang unik seperti sate kere atau oseng-oseng mercon. Jangan terkejut dengan harganya, karena harga kuliner di Jogja rata-rata memang dijual dengan harga yang merakyat.

2. Berburu Foto

2.-Berburu-Foto

Wisata Malioboro Jogja juga bisa jadi tempat yang asyik untuk berburu foto, Salah satu spot foto paling ikonik adalah di papan nama jalan Malioboro. Banyak sekali wisatawan yang berfoto di sini. Namun, sebenarnya kalau Moms ingin menjelajah, ada banyak spot foto lain yang bisa dicoba, kok.

3. Jalan-jalan

3.-Jalan-jalan

Karena letaknya sangat startegis, ada banya jalan yang kita temui di Malioboro sekitarnya. Misalnya Keraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Alkid alias Alun-alun Kidul, titik nol kilometer, dan masih banyak lagi. Jika berniat untuk jalan-jalan, sebaiknya pilihlah waktu di pagi atau malam hari, dikarenakan apabila jalan di siang hari akan terasa sangat terik dan melelahkan.

Baca Juga: Nusa Penida Island – Wisata Paling Populer Di Indonesia

Tempat Menarik Sekitar Malioboro Di Yogyakarta

Salah satu alasan harus mengunjungi wisata Malioboro adalah karena jalan ini dekar dengan tempat-tempat wisata menarik di jogja. Berikut beberapa tempat yang ada di sekitar Jalan Malioboro:

1. Pasar Beringharjo Malioboro Di Yogyakarta

Disini banyak jenis batik, kaus, hingga suvenir yang bisa dibeli untuk oleh-oleh. Jika masuk lebih dalam, akan menemukan aneka jajanan lokal yang bikin kangen. Ada es dawet, pecel, aneka baceman, jamu, gado-gado, maupun jajanan ringan lainnya. Ada lagi yang menarik kalau kamu bisa menawar, maka akan mendapatkan barang dengan harga murah di sini.

2. Museum Benteng Vredeburg

Tak jauh dari Pasar Beringharjo, Moms akan menemukan Museum Benteng Vredeburg. Ini adalah salah satu museum kuno yang bernilai sejarah. Dulunya, museum ini merupakan bekas penjara bagi para pejuang tanah air yang kini dialihfungsikan sebagai museum. Selain menjadi peninggalan sejarah di masa kolonial, museum ini juga jadi tempat yang seru untuk berburu foto.

3. Titik Nol Kilometer

Tempat menarik lainnya yang juga dekat dengan wisata Malioboro adalah kawasan titik nol kilometer. Area ini sebenarnya merupakan ruang publik yang sehari-harinya digunakan oleh warga setempat. Namun, bagi wisatawan, kawasan ini bisa jadi salah satu tempat untuk berfoto dan mengabadikan momen. Hal ini karena di sekitarnya terdapat banyak bangunan lawas yang indah seperti Benteng Vredeburg, Gedung BNI, dan Gedung Agung.

4. Museum Sonobudoyo

Di sebelah Selatan kawasan titik nol kilometer, Moms bisa menemukan Museum Sonobudoyo. Museum yang berdiri sejak 1935 ini memiliki dua komplek museum, yaitu Unit I dan Unit II. Ada banyak barang peninggalan sejarah di museum ini, salah satunya adalah benda purbakala. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi yang bernilai ilmiah seperti sejarah, etnografi, biologi, geologi, hingga karya seni rupa.

5. Tugu Pal Putih

Tempat menarik lain yang juga tak jauh dari wisata Malioboro adalah Tugu Pal Putih. Tugu yang menjadi salah satu ikon Jogja ini terletak di sebelah utara Malioboro dan Stasiun Tugu Jogja. Banyak wisatawan yang mengabadikan momen dengan berfoto di tugu ini. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati aneka kuliner yang dijual di sekitar area ini.

6. Jogja National Museum

Museum Nasional Jogja, atau Jogja National Museum (JNM), adalah museum seni dan galeri seni kontemporer yang terletak di Yogyakarta. Museum ini berdiri di bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia Yogyakarta). Di atas lahan sebesar 1,4 ha museum ini menyajikan berbagai ruang pamer seni, termasuk Fine Art Museum Gallery, Pendopo Ajiyasa, Ruang Seni Situs Patung, dan Ruang Situs Kriya. Terletak dekat Malioboro, museum ini telah menjadi pusat seni dan budaya sejak 2006, bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia serta mendukung seni kontemporer.

7. Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul adalah salah satu alun-alun terkenal yang terletak di Yogyakarta dan masuk ke dalam wisata Malioboro yang wajib dikunjungi. Tempat ini juga dikenal di bagian Selatan dan merupakan salah satu pusat kegiatan sosial dan budaya di Yogyakarta. Beberapa ciri khas Termasuk dua pohon beringin besar yang menjadi ikon, area lapangan terbuka yang luas. Selain itu, tersedia berbagai macam aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau sekadar berjalan-jalan santai.

Sekilas informasi tentang Jalan Malioboro Di Yogyakarta, kamu bisa melihat destinasi wisata menarik di link berikut.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *