Menyelami Keindahan dan Sejarah Taman Sari Tourist Village Yogyakarta

Taman Sari Tourist Village merupakan ikon wisata budaya dan sejarah di Yogyakarta, terletak sekitar 2 kilometer dari Keraton Yogyakarta.

Menyelami Keindahan dan Sejarah Taman Sari Tourist Village Yogyakarta

Taman Sari adalah bekas taman kerajaan yang dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai taman rekreasi, tetapi juga sebagai area meditasi, tempat peristirahatan, hingga benteng pertahanan.

Dibawah ini akan membahas Taman Sari menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menyelami sejarah dan keindahan arsitektur Jawa yang memadukan unsur lokal dan Eropa.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Sejarah dan Fungsi Taman Sari dalam Keraton Yogyakarta

Pembangunan Taman Sari dimulai pada tahun 1758 dan selesai pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II. Proyek ini dipimpin oleh Tumenggung Mangundipura yang belajar arsitektur Eropa di Batavia, sehingga desain Taman Sari mengandung perpaduan gaya Jawa dan Portugis.

Awalnya, Taman Sari terdiri dari empat area utama: danau buatan dengan pulau dan paviliun di bagian barat. Kompleks pemandian di tengah, kumpulan paviliun dan kolam di selatan, serta danau kecil di timur. Selain sebagai taman rekreasi, Taman Sari juga berfungsi sebagai tempat meditasi, tempat bersembunyi, dan benteng pertahanan bagi Sultan dan keluarganya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Keunikan Arsitektur dan Wahana di Taman Sari

Salah satu daya tarik utama Taman Sari adalah kompleks pemandian yang masih terawat dengan baik, termasuk kolam-kolam yang pernah digunakan Sultan dan keluarganya. Terdapat pula Sumur Gumuling, sebuah masjid bawah tanah unik yang berfungsi sebagai tempat ibadah rahasia dengan atrium terbuka di tengahnya.

Pengunjung dapat menuruni tangga berliku untuk masuk ke dalamnya dan menikmati keunikan arsitektur serta efek gema suara yang khas. Selain itu, terdapat terowongan bawah tanah yang menghubungkan beberapa bangunan, menambah misteri dan keistimewaan Taman Sari.

Baca Juga:

Taman Sari sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Edukasi

Taman Sari sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Edukasi

Taman Sari bukan hanya tempat wisata biasa, melainkan juga pusat edukasi sejarah dan budaya Jawa. Wisatawan dapat belajar tentang kehidupan Sultan dan keluarganya, serta filosofi di balik desain taman dan bangunan yang sarat makna. Di sekitar Taman Sari, terdapat pemukiman tradisional yang masih mempertahankan gaya hidup Jawa, lengkap dengan rumah-rumah tradisional dan kerajinan lokal.

Pengunjung juga dapat menikmati suasana kampung yang hidup dengan penjual kerajinan tangan dan makanan khas. Dengan tiket masuk yang terjangkau dan akses mudah dari pusat kota Yogyakarta, Taman Sari menjadi pilihan tepat untuk wisata sejarah dan budaya.

Tips Berkunjung dan Informasi Praktis

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Taman Sari, disarankan datang pada pagi hari saat kompleks masih sepi dan udara segar. Jam operasional biasanya mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Tiket masuk relatif murah, sekitar Rp 15.000 untuk wisatawan asing, dan memberikan akses ke area utama kompleks.

Pengunjung disarankan mengenakan alas kaki yang nyaman karena banyak area yang harus dijelajahi dengan berjalan kaki, termasuk menuruni tangga di Sumur Gumuling. Jangan lupa membawa kamera karena banyak spot foto menarik, terutama di area bawah tanah dan paviliun-paviliun bersejarah.

Kesimpulan

Taman Sari Tourist Village adalah warisan budaya yang memadukan keindahan arsitektur, sejarah kerajaan, dan kehidupan tradisional Jawa dalam satu kawasan. Dari kompleks pemandian yang megah, masjid bawah tanah yang unik, hingga lorong-lorong rahasia yang penuh misteri. Taman Sari menawarkan pengalaman wisata yang kaya edukasi dan estetika.

Dengan akses yang mudah dan harga tiket yang terjangkau, Taman Sari menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam budaya dan sejarah Yogyakarta. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia terlengkap yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari travel.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari goajomblang.com

Similar Posts