Nikel – Hasil Bumi Terbesar Yang Dimiliki Oleh Negara Indonesia

Nikel adalah unsur kimia metalik logam yang berwarna putih keperak–perakan dan memiliki sedikit semburat keemasan dan termasuk logam transisi yang juga memiliki sifat keras.

Nikel - Hasil Bumi Terbesar Yang Dimiliki Oleh Negara Indonesia

Nikel murni memiliki bentuk seperti bubuk dan untuk memaksimalkan luas permukaan reaktif, mempunyai aktivitas kimia yang signifikan. Tetapi potongan yang besar lambat bereaksi dengan udara dalam kondisi yang normal karena lapisan teroksidasi terbentuk di permukaan dan mencegah korosi lebih lanjut.

Sifat Dan Karakteristik Fisik

Nikel merupakan logam putih keperakan dengan sedikit semburat keemasan dengan polesan tinggi. Ini adalah salah satu dari empat karakteristik yang bisa menjadi magnet atau mendekati suhu kamar, diikuti dengan besi, kobalt, dan gadolinium, jika didekatkan dengan suatu magnet

Nikel mempunyai sifat yang keras, gampang dibentuk dan ulet, dan memiliki konduktivitas listrik dan panas yang relatif cukup tinggi untuk sebuah logam-logam transisi. Nikel sendiri memiliki kekuatan tekan yang tinggi mencapai 34 GPa, yang diperkirakan bisa membuat kristal secara ideal.

Baca Juga: Produksi Gas Alam – Dari Eksplorasi Hingga Pemanfaatan Optimal

Keberadaan Nikel

Di Bumi, hasil bumi ini paling sering muncul bersamaan dengan belerang dan besi yang berada di dalam mineral pentlandit, dengan belerang yang berada di dalam mineral millerit, dengan arsen di dalam mineral nikelin, dan juga dengan arsen dan belerang di dalam galena nikel. Nikel sering ditemukan pada meteorit besi atau siderit sebagai mineral kamasit dan taenit. Nikel menjadi ciri komponen yang membedakan antara meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit mengandung alloy besi dan nikel yang berkadar 5-25%. Keberadaan nikel didalam meteorit pertama kali ditemukan sekitar tahun 1799 oleh Joseph-Louis Proust. Seorang ahli kimia yang berasal dari negara Prancis yang kemudian bekerja di Spanyol.

Salah satu negara yang memiliki sumber daya tebesar dalam menghasilkan nikel adalah Indonesia dan Australia yang diperkirakan memiliki cadangan sebesar 43% dari cadangan dunia. Berdasarkan bukti-bukti geofisika. Sebagian besar nikel yang ada di Bumi berada di inti luar dan dalam Bumi.

Penggunaan Nikel Didalam Industri

Penggunaan Nikel Didalam Industri

Nikel menjadi salah satu komoditas yang penting dalam perekonomian global. Manfaatnya bagi perindustrian sangat beragam. Mulai dari produksi baja hingga aplikasi dalam teknologi-teknologi canggih. Salah satu manfaat nikel untuk industri modern yaitu:

1. Produksi Baja Stainless

Salah satu penggunaan utama pada nikel adalah dalam produksi baja tahan karat. Dengan mencampur nikel ke baja, kekuatan, ketahanan akan korosi. Serta kemampuan untuk mempertahankan sifat fisiknya dalam suhu yang ekstrem dapat ditingkatkan. Baja stainless ini digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari konstruksi bangunan hingga peralatan dapur dan industri kimia.

2. Industri Baterai

Nikel juga komponen penting dalam pembuatan baterai. Baterai pada kadmium juga baterai pada metal hidrida telah digunakan secara meluas dalam berbagai aplikasi, termasuk alat elektronik konsumen, peralatan medis, dan juga alat transportasi seperti kendaraan mobil listrik. Nikel juga menjadi bahan utama dalam pembuatan baterai lithium yang kini semakin banyak digunakan dalam industri mobil listrik.

3. Katalisator

Nikel digunakan sebagai katalis dalam berbagai proses di dunia industri. Contohnya adalah dalam proses hidrogenasi, di mana bahan nya berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi kimia yang mengandung hidrogen. Contoh adalah produksi amonia dalam industri kimia dan proses pembuatan minyak nabati menjadi sebuah lemak padat atau minyak yang lebih stabil.

4. Industri Elektronik Dan Semikonduktor

Nikel dipakai dalam berbagai aplikasi dalam industri elektronik dan semikonduktor. Lapisan tipis nikel dipakai sebagai lapisan pelindung dalam perangkat elektronik antara lain seperti resistor, kapasitor, dan koneksi listrik yang stabil. Selain itu, nikel juga digunakan dalam pembuatan berbagai komponen elektronik-elektronik canggih. Termasuk sensor dan perangkat penyimpanan data.

5. Industri Ruang Angkasa

Dalam industri penerbangan dan juga ruang angkasa, nikel dipergunakan dalam pembuatan berbagai komponen struktural yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan terhadap suhu tinggi juga ketahanan terhadap korosi. Contohnya seperti pembuatan turbin dalam pesawat terbang dan roket Archipelago Indonesia

Ekonomi Dan Pasar

Harga Nickel mencapai titik terendah baru-baru ini US $ 11,1 ribu per mt pada bulan Maret 2020, dan telah sedikit mengalami pemulihan hingga US $ 12,8 ribu per mt. Sementara saat Covid-19 telah menekan harga produk hasil bumi ini dalam jangka pendek, fundamental pasar dalam jangka panjang terus tetap sehat. Sementara di Indonesia, pada Mei 2020, pemerintah telah memberitahukan harga minimum untuk penjualan domestik Bijih Nikel.

Proyekini  sendiri dibagi menjadi dua kelas. Kelas pertama yaitu Nikel yang memiliki Konten minimal 99,8% sementara yang Kelas kedua memiliki konten Nikel yang lebih rendah dari itu. Badan Survei Geologi Amerika Serikat mendata. Indonesia menguasai cadangan mineral berupa nikel yang merupakan paling terbesar diseluruh indonesia pada tahun 2022.  Jumlah nya sendiri bahkan mencapai 21 juta metrik ton.

Dampak Terhadap Lingkungan Sekitar

sebuah komplek industri terbesar yang bernilai milyaran dollar di Maluku Utara dan pertambangan ini terletak dan berada di sekitarnya yang telah melanggar hak asasi para penduduk lokal. Termasuk Masyarakat Adat, mengakibatkan deforestasi yang cukup signifikan, pencemaran udara dan air. Serta menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah yang sangat besar dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Dampak Industri ini sendiri yang terjadi di Indonesia Pada Manusia dan Iklim telah menyerobot dan mengambil lahan mereka, memaksa, serta mengintimidasi para penduduk dan Masyarakat Adat. Yang pada saat itu tengah menghadapi ancaman serius terhadap cara hidup tradisional mereka. Industri otomotif global yang memesan pasokan hasil bumi ini dari Indonesia, termasuk Tesla, Ford, dan Volkswagen, harus mengambil langkah untuk bisa memastikan bahwa bahan yang mereka gunakan dalam kendaraan listrik mereka tidak melanggar HAM dan merusakan lingkungan.

Aspek Kesehatan Akibat Proyek

Greenpeace Indonesia memberitahu upaya pemerintah menggenjot pasar industri mobil listrik tidak bebas dari suatu ancaman lingkungan. Peleburan untuk menjadi bahan baterai akan menghasilkan beberapa dampak negatif, yaitu limbah asam dalam jumlah besar yang penuh dengan logam berat. Indonesia telah berencana untuk meningkatkan 30 smelter produk baru. Beberapa di antaranya khusus dirancang untuk menghasilkan sebuah produk baterai. Yang menjadi masalah adalah limbah dari pengolahan proyek ini yang dibuang ke wilayah perairan Indonesia atau pembuangan tailing ke laut dalam sebagai pilihan yang paling hemat biaya sebagai produk akhir tersisa setelah ekstraksi logam.

Kesimpulan

Nikel memiliki suatu peran yang sangat penting di dalam berbagai industri modern, mulai dari memproduksi baja sampai pembuatan baterai, katalisis, elektronik, ruang angkasa, dan petrokimia. Ketersediaan yang sangat melimpah dan sifatnya yang unik menjadikannya sebagai sebuah bahan yang sangat amat berharga dalam memperluas horison produksi dan inovasi berbagai sektor industri. Dalam masa depan, kemungkinan pemakaian dalam aplikasi yang lebih maju dan canggih akan terus terbuka lebar. Memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi perkembangan teknologi dan ekonomi global. Simak dan ikuti terus jika ingin mengetahui berbagai informasi seputar hasil bumi hanya dengan klik link berikut ini storyups.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *