Perang Dunia II – Peristiwa Yang Melibatkan Negara-Negara Besar Didunia

Perang Dunia II adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai dari tahun 1939 sampai 1945, perang ini melibatkan banyak sekali negara-negara besar yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan.

Perang Dunia II - Peristiwa Yang Melibatkan Negara-Negara Besar Didunia

Perang ini merupakan perang terbesar dan paling terkenal dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang pasukan militer dari berbagai negara. Dalam keadaan perang total, negara-negara besar mengerahkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan pengetahuan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghilangkan perbedaan antara rakyat sipil dan militer. Ditandai dengan sejumlah peristiwa penting yang mengakibatkan kematian massal warga sipil.

Kronologi Peristiwa Terjadinya Perang Dunia II

Awal mula terjadinya perang umumnya disepakati pada tanggal 1 September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia, Britania dan Prancis menyatakan perang kepada Jerman dua hari setelah nya. Tanggal lainyang mengatakan awal perang ini adalah dimulainya Perang antara Tiongkok dan Jepang Kedua pada 7 Juli 1937.

Adapun sejarawan Britania Raya A. J. P. Taylor, mengatakan bahwa Perang antara Tiongkok dan Jepang serta perang di Eropa koloninya terjadi secara bersamaan. Kemudian kedua perang ini bergabung pada tahun 1941. Sejarawan Britania Raya Antony Beevor memberi kesimpulan awal Perang Dunia Kedua terjadi ketika Jepang menyerang Manchuria dibulan Agustus 1939.

Sejak saat itu, negara lain juga mulai ikut terlibat dalam pertempuran skala besar, karena Jerman semakin membabi buta menyerang dan ingin menguasai wilayah lain. Namun, Jerman tidak datang sendirian. Italia telah menjadi membentuk aliansinya sejak akhir 1936 hingga awal 1941, melalui beberapa perjanjian. Jepang juga mengikuti italia pada Desember 1941. Jepang ikut bergabung dengan Blok Poros untuk menyerang Amerika Serikat dan teritori yang ada Eropa di Samudra Pasifik dan sebagian besar Pasifik Barat.

 

Proses Berjalannya Perang dunia II Di Eropa

Adolf Hitler selaku pemimpin Jerman, telah melakukan penyerangan kepada Polandia sejak jauh hari. Namun demikian, Polandia di sisi lain juga telah mendapat jaminan dari Imperium Britania dan Prancis, yang akan langsung membantunya jika diserang oleh Jerman. Sebelumnya, Jerman melakukan pembicaraan secara rahasia dengan Uni Soviet di Moskow pada tanggal 23–24 Agustus 1939, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan sebuah perjanjian untuk tidak lagi saling menyerang.

Keduanya juga telah menyepakati untuk membagi Polandia menjadi dua wilayah. Yaitu sepertiga wilayah Polandia bagian barat menjadi milik Jerman, sedangkan sisanya yang berada di bagian timur menjadi milik Uni Soviet. Tanggal 1 September 1939 Hitler memberikan perintah untuk melakukan penyerangan kepada Polandia. Yang kemudian diluncurkan tepat pada pukul 4.45. Imperium Britania lantas juga menyatakan perang kepada Jerman tanggal 3 September 1939 sekitar pukul 11.00, yang kemudian diikuti juga oleh negara Prancis pada pukul 17.00.

Perang Dunia II pun akhirnya dimulai. Setelah menyerang Norwegia dan Denmark dibagian utara, Jerman juga membuka pertempuran dibagian barat dengan target utamanya Prancis. Jerman melakukan penyerbuan kepada Belanda pada 10 Mei 1940 dengan mengerahkan sebuah pasukan terjun payung di Mordijk, Doordrecht, dan Rotterdam, serta mendaratkan pasukan tentaranya di sekitar Den Haag. Pada hari yang sama, pasukan Jerman berhasil menembus pertahanan Peel Line di selatan Sungai Maas. Akhirnya pasukan Belanda berhasil dipukul mundur oleh Jerman hanya dalam waktu tiga hari. Jatuh nya Belanda mengakibatkan keresahan dikalangan hindia belanda sehingga mereka segera melakukan penyerangan terhadap jerman. Tentara Hindia Belanda juga dengan cepat menduduki kantor konsulat Jerman yang berada di Batavia. Mereka juga menyita beberapa kapal yang mencoba berlabuh di Sabang Batavia.

Baca Juga: Kerajaan Karangasem – Tombak Pusaka Di Timur Bali Nusantara

Dampak Perang Dunia II Kepada Indonesia

Dampak Perang Dunia II Kepada Indonesia

Dampak Perang Dunia II juga dirasakan oleh pihak negara kita Indonesia. Ini diawali ketika Jepang memulai penjajahan di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942. Masyarakat Indonesia dikerahkan untuk membantu perang yang dilakukan oleh negaraJepang, yaitu Perang Asia Timur Raya Archipelago Indonesia.

Beberapa bidang yang terdampak terhadap negara Indonesia meliputi:

  • Bidang sosial, Jepang melakukan romusha (kerja paksa) kepada para rakyat di Indonesia, serta menyuruh mereka untuk menjadi serdadu perang
  • Bidang politik, Jepang merangkul para tokoh-tokoh pemuka agama dan politik agar mereka dapat menarik dukungan dari rakyat Indonesia
  • Bidang Ekonomi, Jepang juga telah berhasil menguasai semua kegiatan ekonomi di negara Indonesia untuk mendukung perang, serta mewajibkan rakyat Indonesia menyerahkan 30 persen hasil panennya.

Juga dalam suatu kebudayaan ingin menghapus suatu kebudayan barat yang ada di Indonesia. Penduduk diharuskan memasang bendera jepang di rumah-rumah.

Peran Perempuan Dalam Perang

Peran perenpuan dalam perang dunia ke dua yaitu mengambil peran tradisional seperti perawat atau sekretaris. Banyak juga yang menjadi tukang las, pengemudi, pilot, bahkan sampai menjadi tentara. Sejak Perang Dunia I, perempuan telah bergerak menggantikan posisi peran pria dalam berbagai hal.

Saat Perang Dunia II terjadi, perempuan lebih banyak mengambil peran yang Non-Kombat menggantikan pria. Bahkan melebihi pada saat perang dunia I. Di Amerika Serikat, 19 juta perempuan dipekerjakan, atau tiga puluh enam persen dari keseluruhan mendominasi industri-amunisi, kimia, dan perkakas mesin. Perang Dunia II menawarkan sebuah peluang kepada para perempuan yang tidak ada pada di Perang Dunia I. Teknologi baru ini menciptakan suatu prospek seperti radar, dan peran-peran yang sebelumnya tertutup kini menjadi tersedia karena kebutuhan dalam perang. Para perempuan tersebut biasanya adalah seorang perwira, yang memiliki kompetensi dan sangat terlatih. Selain itu, para perempuan juga diterima dalam suatu unit anti-pesawat terbang, yang mengoperasikan meriam dan lampu-lampu sorot.

Pascaperang dan Pembentukan PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disebut juga sebagai PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional. Badan ini merupakan pengganti dari Liga Bangsa-Bangsa. Dan didirikan setelah Perang Dunia II untuk mencegah terjadinya konflik serupa. Pada saat PBB didirikan, PBB memiliki 51 negara sebagai anggota dan saat ini terdapat 193 anggota PBB.

Selain negara anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-negara memiliki tempat sebagai pengamat permanen yang mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya berstatus sebagai pengamat saja. Contoh nya seperti Vatikan dan Palestina adalah suatu negara yang bukan anggota (non-member states) dan termasuk sebagai hanya pengamat Permanen.

Tujuan utama PBB Sendiri Adalah:

  • Menjaga perdamaian dan keamanan pada dunia.
  • Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan dan persekutuan antar bangsa melalui penghormatan hak asasi manusia.
  • Membangun kerja sama internasional dalam pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
  • Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang membahayakan dan mengancam perdamaian dunia.
  • Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi masalah kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.

Itulah sedikit penjelasan singkat mengenai Sejarah Perang Dunia II. Simak dan ikuti terus jika ingin mengetahui berbagai informasi sejarah di Indonesia dan tragedi hanya dengan klik link berikut ini storyups.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *