Petualangan Eksotis di Pulau Angso Duo: Destinasi Wajib Traveler
Pulau Angso Duo merupakan salah satu permata wisata yang menawan di pesisir Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Pulau kecil yang terletak tidak jauh dari Pantai Gandoriah ini dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang eksotis, romantis, dan penuh kejutan. Keindahannya bukan hanya terletak pada hamparan pasir putih dan kejernihan air lautnya, tetapi juga pada suasana menenangkan yang memanjakan setiap pengunjung.
Liburan ke Pulau Angso Duo seakan mengajak setiap traveler untuk merasakan pengalaman berbeda sebuah petualangan eksotis yang tidak mudah dilupakan.
Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan fasilitas wisata yang cukup memadai, pulau ini semakin dilirik sebagai tujuan wajib bagi pecinta traveling, terutama yang mendambakan destinasi tropis tanpa perlu berpergian jauh ke luar negeri.
Keunikan Pulau Angso Duo
Pulau Angso Duo memiliki daya tarik yang kuat berkat kombinasi antara panorama laut biru, pantai berpasir putih, dan udara segar khas pesisir. Saat kapal mulai mendekat ke dermaga, pengunjung akan disambut oleh pemandangan pepohonan kelapa yang berjajar rapi. Seolah menjadi ikon alami yang memanggil siapa pun untuk datang dan menikmati suasananya.
Laut di sekitar pulau cenderung tenang, dengan gradasi warna hijau toska hingga biru pekat yang begitu memanjakan mata. Ombaknya tidak besar, sehingga cocok dinikmati untuk berenang, bermain air, atau sekadar merendam kaki di tepian pantai.
Salah satu keunikan yang membuat Pulau Angso Duo berbeda dengan pulau lain di Sumatera Barat adalah keberadaan mushola terapung yang menjadi simbol arsitektur religius sekaligus daya tarik wisata.
Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam keramat Syekh Katik Sangko, yang sering dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Perpaduan wisata alam dan wisata religi menjadikan Angso Duo memiliki karakter unik yang jarang ditemukan di destinasi bahari lainnya.
Akses Menuju Pulau Angso Duo
Untuk mencapai Pulau Angso Duo, wisatawan hanya perlu menuju Pantai Gandoriah di Pariaman. Dari pantai tersebut tersedia perahu motor yang akan mengantar pengunjung menuju pulau dengan waktu tempuh sekitar 15–20 menit.
Perjalanan laut yang singkat dan aman membuat destinasi ini cocok untuk wisata keluarga, bahkan bagi anak-anak. Selama perjalanan, angin laut yang sejuk dan pemandangan ombak yang pecah pelan akan menjadi pengalaman tersendiri yang menyenangkan.
Fasilitas di Pulau Angso Duo terbilang cukup lengkap. Tersedia area tempat duduk, gazebo untuk bersantai, mushola, kamar mandi, tempat bilas, area kantin, hingga penyewaan alat snorkeling.
Kebersihan pulau cukup terjaga karena petugas selalu melakukan pengawasan rutin. Meskipun demikian, pengunjung tetap dianjurkan membawa kebutuhan pribadi seperti air minum, alas duduk tambahan, dan kamera agar pengalaman traveling semakin maksimal.
Baca Juga: Pulau Tikus Bengkulu, Keindahan Alam yang Jarang Terjamah Manusia
Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba Selama Berlibur

Petualangan di Pulau Angso Duo tidak hanya tentang menikmati pemandangan, tetapi juga menyediakan beragam aktivitas seru yang mampu memuaskan hasrat bertualang para traveler.
Snorkeling menjadi salah satu kegiatan favorit karena perairan sekitar pulau memiliki terumbu karang cantik yang masih terjaga. Beragam jenis ikan kecil berwarna-warni berenang bebas di antara karang, menciptakan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Bagi yang belum pernah mencoba snorkeling. Tersedia juga penyewaan alat dan instruktur lokal yang siap membantu.
Selain snorkeling, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas fotografi, karena setiap sudut pulau terasa seperti latar sempurna. Mulai dari jembatan dermaga kayu yang ikonik, ayunan pantai dengan latar laut lepas, hingga gazebo romantis di pinggir pantai, semuanya memberikan sensasi visual yang instagramable.
Pengunjung yang datang bersama teman atau pasangan juga sering menikmati momen bersantai sambil menunggu matahari terbenam. Sunset di pulau ini sangat memukau, dengan cahaya jingga yang memantul di permukaan air, menciptakan pemandangan yang jarang dapat disaksikan sehari-hari.