Prasasti Kebon Kopi II: Mengungkap Jati Diri Sunda Kuno
Prasasti Kebon Kopi II, atau yang juga dikenal sebagai Prasasti Pasir Muara atau Prasasti Rakryan Juru Pangambat.
Merupakan artefak berharga yang mengandung informasi penting mengenai sejarah dan budaya Sunda kuno. Sebagai prasasti tertua yang secara eksplisit menyebutkan toponimi “Sunda,” ia menawarkan jendela unik ke masa lalu Jawa Barat. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan mengupas tuntas berbagai aspek menarik dari prasasti ini, mulai dari penemuannya yang penuh misteri hingga interpretasi mendalam mengenai makna yang terkandung di dalamnya.
Sejarah Penemuan Prasasti Kebon Kopi II
Kisah penemuan Prasasti Kebon Kopi II bermula pada abad ke-19 di wilayah Desa Kebon Kopi, Bogor. Lebih tepatnya, prasasti ini ditemukan di Kampung Pasir Muara, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang.
Keberadaannya terungkap secara tak sengaja saat dilakukan penebangan hutan untuk membuka lahan perkebunan kopi. Untuk membedakannya dari prasasti lain yang ditemukan di sekitar lokasi tersebut, prasasti ini dinamakan Prasasti Kebon Kopi II.
Lokasi Penemuan & Keberadaan Prasasti Saat Ini
Lokasi Prasasti Kebon ini terletak sekitar satu kilometer dari Prasasti Kebon Kopi I. Namun, sangat disayangkan, prasasti ini dilaporkan hilang karena dicuri sekitar tahun 1940-an. Hilangnya artefak penting ini menjadi kerugian besar bagi dunia arkeologi Indonesia.
Meskipun fisiknya hilang, informasi mengenai isi dan keberadaannya tetap terjaga berkat dokumentasi dan studi yang telah dilakukan oleh para ahli sebelumnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Isi Prasasti & Interpretasi Maknanya
Prasasti Kebon Kopi II ditulis menggunakan aksara Kawi dan bahasa Melayu Kuno. Bunyi prasasti tersebut adalah: “Ini sabdakalanda Rakryan Juru Pangambat I kawihāji pañca pasāgi marsandeca ~ ba(r) pulihkan hajiri Sunda”.
Terjemahan dari kalimat tersebut adalah: “Batu peringatan ini adalah ucapan Rakryan Juru Pangambat, pada tahun 458 Saka bahwa tatanan pemerintah dikembalikan kepada kekuasaan raja Sunda.” Selain itu, prasasti ini juga memuat candrasengkala “kawihāji pañca pasāgi” yang mengindikasikan angka 8, 5, dan 4.
Baca Juga:
Signifikansi Prasasti Dalam Konteks Sejarah Sunda
Prasasti Kebon Kopi II memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena merupakan prasasti tertua yang menyebutkan nama “Sunda.” Frasa “berpulihkan hajiri Sunda” mengimplikasikan bahwa sebelumnya telah ada seorang raja Sunda sebelum kemudian kekuasaannya dipulihkan. F.D.K.
Bosch menafsirkan tahun peristiwa ini sebagai 854 Saka (932 M), yang kemudian dikoreksi oleh Guillot dkk. menjadi 932 Masehi. Penggunaan bahasa Melayu Kuno dalam prasasti ini juga mengindikasikan adanya pengaruh dari Kerajaan Sriwijaya di wilayah Jawa Barat pada masa itu.
Analisis Bahan Pembuatan & Studi Arkeologis
Prasasti Kebon Kopi II dipahat pada sebuah batu. Menurut catatan F.D.K. Bosch, prasasti ini ditulis dalam aksara Kawi Jawa kuno menggunakan bahasa Melayu Kuno. Analisis terhadap aksara dan bahasa yang digunakan memberikan petunjuk penting mengenai periode waktu pembuatan prasasti.
Material batu yang digunakan juga menjadi fokus penelitian untuk mengetahui asal-usul dan teknik pembuatan prasasti tersebut. Meskipun material yang digunakan adalah batu andesit, analisis komposisi kimia batuan ini memberikan informasi berharga mengenai proses alamiah yang terjadi pada prasasti selama berabad-abad.
Kesimpulan
Berbagai penelitian dan studi telah dilakukan terhadap Prasasti Kebon ini oleh para ahli sejarah dan arkeologi. F.D.K. Bosch merupakan salah satu pakar yang memberikan kontribusi signifikan dalam menginterpretasikan isi dan menentukan perkiraan tahun pembuatan prasasti. Claude Guillot, seorang sejarawan Prancis, berpendapat bahwa prasasti ini mengacu pada pendirian Kerajaan Sunda.
Pandangan ini juga didukung oleh M.C. Ricklefs dalam bukunya yang membahas sejarah Indonesia. Penelitian-penelitian ini sangat membantu dalam memahami konteks sejarah dan budaya yang melatarbelakangi Prasasti Kebon Kopi II. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Sejarah di Jawa Barat yang ada di Indonesia, yang akan kami berikan setiap harinya.