Provinsi Papua, Pusat Harta Karun Berlimpah!! Harus Dijaga
Provinsi Papua merupakan wilayah yang terletak di pulau Nugini bagian barat dengan luas wilayah 319.036 kilometer persegi memiliki keunggulan di sektor tertentu.
Menjadi negara kepulauan tentunya Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas. Setiap wilayah memiliki keunggulannya tersendiri, dalam bidang, budaya, wisata maupun ekonomi. Begitu pula dengan Papua. Kita semua sudah tahu Papua punya alam yang luar biasa indah dan sering dijadikan sebagai destinasi wisata. Namun, apakah keunggulan provinsi ini hanya terdapat pada pariwisatanya? Nah berikut ini penjelasan apa saja keunggulan Provinsi Papua:
Pariwisata Provinsi Papua
Kamu pasti sudah tau dan pastinya sudah tidak asing dengan nama Raja Ampat yang sudah tersohor di mata dunia. Wilayah Raja Ampat menyajikan pemandangan cantik berupa laut dengan pulau-pulau karang yang memukau. Belum lagi kekayaan bawah laut yang memanjakan mata siapapun yang berkunjung, bukan hanya Raja Ampat. Destinasi lainnya juga ada berbagai danau hingga Taman Nasional yang tersebar di seluruh penjuru Papua yang bisa dijadikan pilihan.
Nah banyaknya destinasi wisata membuat sektor pariwisata menjadi salah satu keunggulan ekonomi Papua. Khususnya di wilayah Kota Jayapura. Sektor pariwisata bahkan mampu memberikan sumbangan yang amat besar bagi PAD atau pendapatan asli daerah yang menyentuh angka 70%. ASITA atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia di Provinsi Papua juga mengatakan bahwa Papua mempunyai wilayah dengan daya tarik yang luar biasa untuk wisatawan terutama mancanegara. Dan memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata. seperti contoh ketika ada 500 wisatawan asing yang berkunjung saat festival Baliem di Kabupaten Wamena. Kebanyakan wisatawan tersebut tinggal selama 4 sampai 5 hari dengan masing-masing orang menghabiskan biaya Rp1 juta/hari.
Selain itu di Papua juga terdapat Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang berada di Kabupaten Teluk Wondama. Taman nasional ini adalah wisata alam utama dengan panjang garis pantai mencapai 500 km, luas daratannya mencapai 68.200 hektare, dan luas laut 1.385.300 hektare. Rincian lengkapnya ada 80.000 hektare kawasan terumbu karang dan 12.400 hektare lautan. Di sini lah terdapat tempat wisata menakjubkan di Papua yang keindahan pantainya sudah dikenal hingga seluruh dunia, yaitu Raja Ampat.
Provinsi Papua Di Bidang Tambang
Keunggulan papua adalah di sektor tambang. Hasil tambang utama yang terdapat di Papua yaitu emas dan tembaga. Provinsi Papua menyimpan jumlah cadangan bijih emas yang paling banyak di Indonesia, yakni 52%. Jumlah bijih emas yang ada di papua adalah 3.2 miliar ton, logam sebanyak 0.002 juta ton, ada juga cadangan bijih 1.87 miliar ton, dan cadangan logam sejumlah 0.0015 juta ton. Papua mempunyai tambang emas paling besar di Indonesia yang luasnya mencapai 229.893,75 hektare. Tambang emas ini tersebar di enam kabupaten antaranya adalah Pegunungan Bintang, Nabire, Keerom, Dogiyai, Mimika dan Paniai. Hal ini lah yang membuat Papua unggul di pertambangan, karena banyaknya cadangan emas serta luasnya tambang emas di tanah papua.
Selain emas, hasil tembaga dari tanah Papua pun juga melimpah. Hal ini dapat kita buktikan dari data yang dihimpun oleh Freeport McMoran di mana tambang Grasberg Papua yang produksi tembaganya bisa mencapai 1,34 miliar pon tembaga. Papua menjadi salah satu penyumbang hasil tambang terbesar bagi perusahaan Freeport McMoran. Angka produksi yang tinggi membuat Indonesia menempatkan posisi kedua di dalam data produksi tembaga Freeport-McMoran. Perak juga merupakan hasil tambang Papua yang berlimpah, sebanyak 1.76 juta ton biji dan 1.875 juta ton biji sebagai cadangan perak.
Potensi Sumber Daya Alam Provinsi Papua
Provinsi Papua mempunyai potensi sumber daya alam yang berlimpah seperti perkebunan, pertambangan, hasil hutan, dan sumber daya alam lainnya, yuk kita bahas:
Hasil Laut
Kegiatan perikanan tangkap adalah sumber utama pendapatan dan menjadi sumber protein utama bagi 75% rumah tangga masyarakat di Papua. Baik orang asli Papua maupun non Papua yang bersama hidup diatas Tanah Papua. Pemanfaatan sumberdaya perikanan, dengan adanya penguasaan alat dan tekhnologi, menjadi ruang pemanfaatan penangkapan hewan laut dan biota laut lainnya seperti Mutiara dan Rumput laut, adalah contoh barang pokok dalam perdagangan di kabupaten Raja Ampat.
Kerajinan
Noken atau rajut merupakan karya masyarakat Papua dinilai sebagai potensi usaha ekonomi krearif yang dapat dikembangkan. Kerajinan tangan merajut untuk bahan pembuatan tas ini tersebar luas di wilayah Provinsi Papua maupun Papua Barat. Noken di Papua memiliki berbagai jenis sesuai karakter dan bahannya yang menjadikannya sebagai ikon, bentuknya yang seperti kantongĀ berbahan dasar dari kulit kayu dan tumbuhan lainnya yang di anyam atau di rajut. Selain itu Baju timor adalah kain tenun yang merupakan hasil bumi dari kabupaten sorong selatan.
Sungai Memberamo
Memiliki potensi listrik bertenaga air terbesar di Indonesia dan bio etanol yang sangat berlimpah, sungai ini panjangnya 670 kilometer terletak di bagian selatan gunung foja. keragaman flora dan fauna di sepanjang sungai Mamberamo sangat berlimpah, spesifik, menarik dan menawan. Belum lama ini misalnya, ditemukan beberapa spesies baru yang menghuni Suaka Margasatwa Mamberamo seluas 2 juta hektare. Spesies baru yang ditemukan di hutan tropis nan lebat itu adalah katak berhidung panjang (Litoria sp. nov), kupu-kupu hitam dan putih (Ideopsis fojona), pergam kaisar (Dacula sp. Nou). Penemunya adalah LIPI atau peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. The National Geographic Society, & Smithsonian Institution.
Selain itu mereka juga menemukan spesies endemik seperti kele-lawar kembang baru atau Syconycteris sp. nou, semak belukar berbunga (Ardisia hymenandroides), dan tikus pohon kecil (Pogonomys sp. nov). Kawasan ini juga dihuni oleh burung sebanyak 143 jenis, termasuk cendrawasih yang memiliki warna bulu sangat cantik, elok dipandang mata. Ada 2 jenis buaya, yaitu buaya muara dan buaya darat, yang berhabitat di sungai memberamo.
Kedua jenis buaya ini menjadi perburuan bagi masyarakat tradisional, terutama dari suku Bauzi. Cara berburunya juga sangat khas. Untuk menangkap buaya beberapa pria harus menyelam. Sedangkat alatnya sangat sederhana, yang dipakai adalah tali rotan. Tetapi sekarang sudah lumayan maju, Mereka menggunakan tombak dan kail untuk berburu buaya. Daging hasil perburuan itu untuk makanan mereka. Sedangkan kulitnya dijual dengan harga yang cukup tinggi. Karena Kulit Buaya bisa di jual untuk membuat bahan tas, dompet ataupun sepatu.
Sagu-Sagu Di Sepanjang Sungai
Hidup dan tumbuh dengan subur di sepanjang Sungai Memberamo, dan merupakan makanan pokok penduduk papua, potensi sagu jika di jadikan bio etanol akan menghasilkan keuntungan yang besar. Yakni sebanyak 4.5 juta liter pertahunnya. Bio etanol adalah sumber energi yang terbaru dan ramah lingkungan. Dapat dipanen kapan saja selama sagu-sagu tersebut masih tertanam. Potensi pohon nipahnya juga sangat besar. Hasil sadapannya juga dapat diolah menjadi bio etanol berkualitas tinggi. Sumber daya alam dari sagu-sagu ini bisa menjadi masa depan yang gemilang bagi tumbuhnya industri bio etanol.