|

Pulau Pasoso, Destinasi Wisata Eksotis di Jantung Sulawesi

​​Pulau Pasoso, sebuah surga tersembunyi di Sulawesi Tengah, menawarkan pasir putih, air jernih, dan merupakan area konservasi penyu hijau yang menawan​.

Pulau-Pasoso,-Destinasi-Wisata-Eksotis-di-Jantung-Sulawesi

​Tempat ini juga dikenal sebagai pulau penyu hijau oleh masyarakat setempat, pulau ini menjadi habitat bagi fauna langka tersebut.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Archipelago Indonesia.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Pulau Penyu Hijau yang Dilindungi

Pulau Pasoso terkenal sebagai habitat alami penyu hijau (Chelonia mydas). Nama pulau ini berasal dari bahasa Kaili yang berarti “menghisap telur penyu”, mirip dengan bahasa Bajo yang juga memiliki arti serupa. Pulau ini menjadi rumah bagi penyu hijau yang setiap tahun datang untuk bertelur di pantainya yang tenang dan alami.

Sejak tahun 1989, Pulau Pasoso telah ditetapkan sebagai kawasan Suaka Margasatwa seluas 200 hektar, termasuk area pantai di Tanjung Manimbaya. Tujuan utamanya adalah melindungi penyu hijau beserta ekosistem yang mendukung kehidupannya. Pengelolaan pulau ini berada di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah yang bertugas memastikan kelestarian spesies di dalamnya.

Penyu dikenal sangat sensitif terhadap gangguan manusia. Suara keras, cahaya terang, atau aktivitas di pantai dapat membuat penyu kembali ke laut tanpa bertelur. Momen menyaksikan penyu naik ke darat untuk bertelur pada malam hari menjadi pengalaman yang menakjubkan. Sementara pada pagi hari, wisatawan bisa melihat tukik-tukik kecil yang baru menetas bergerak menuju laut simbol siklus kehidupan yang meneguhkan pentingnya pelestarian alam.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Keindahan Bawah Laut yang Memesona

Pulau Pasoso juga menawarkan panorama laut yang luar biasa indah. Hamparan pantai berpasir putih, barisan pohon kelapa yang meneduhkan, serta air laut yang jernih menjadikan pulau ini destinasi sempurna bagi para pencinta alam. Suasana damai dan alami membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati pesona pantai.

Bagi penggemar kegiatan snorkeling dan diving, Pulau Pasoso merupakan surga bawah laut yang belum banyak terjamah. Terumbu karang yang berwarna-warni, ikan tropis yang berenang di sela-sela karang, serta kejernihan air menjadikan setiap penyelaman pengalaman yang tak terlupakan. Kekayaan biota lautnya menjadikan Pasoso sebagai destinasi favorit bagi peneliti maupun wisatawan pecinta laut.

Selain keindahan bawah lautnya, Pulau Pasoso juga dikelilingi oleh terumbu karang alami yang masih sehat dan terjaga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut di sekitar pulau. Dengan menjaga kelestariannya, Pulau Pasoso dapat terus menjadi rumah bagi ribuan spesies laut yang menakjubkan.

Baca Juga: Pesona Pantai Tirtamaya, Surga Alam dengan Pasir Putih dan Ombak Tenang

Rute Menuju Pulau Pasoso

Rute-Menuju-Pulau-Pasoso

Pulau Pasoso terletak di pantai barat Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, sekitar 108 kilometer dari Kota Palu. Perjalanan menuju pulau ini memakan waktu sekitar tiga jam melalui jalur darat yang melewati perbukitan dan desa nelayan. Dari sini, petualangan menuju surga tropis dimulai.

Rute utama menuju Pulau Pasoso adalah melalui Desa Mapaga di kawasan Labean, kemudian dilanjutkan menggunakan kapal motor sekitar tiga jam menuju pulau. Sepanjang perjalanan laut, wisatawan akan disuguhi pemandangan ombak biru dan gugusan pulau kecil yang indah.

Sebagai alternatif, wisatawan juga dapat berangkat dari Tanjung Karang, tempat di mana operator wisata menyediakan kapal pengamat karang. Kapal ini memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan bawah laut dari kaca transparan tanpa harus menyelam menambah pengalaman unik dalam perjalanan ke Pulau Pasoso.

Keanekaragaman Hayati Darat

Selain pesona lautnya, Pulau Pasoso salah satu bagian dari Kepulauan Indonesia, dan juga memiliki keanekaragaman hayati darat yang kaya. Dengan luas sekitar 49 hektar, sebagian besar wilayahnya masih berupa hutan primer yang rimbun dan alami. Vegetasi di pulau ini terdiri dari berbagai jenis pohon seperti Ficus spp., Diospyros sp., Alstonia sp., dan Dehaasia sp., yang tumbuh subur di sepanjang daratan.

Di kawasan pesisir, terdapat formasi vegetasi pantai yang khas seperti Formasi Baringtonia dengan tumbuhan dominan Baringtonia asiatica dan Terminalia catappa. Selain itu, Formasi Pescaprae dihuni oleh tanaman pantai seperti Ipomea pescaprae, Spinifex littoreus, dan Vigna marina. Di beberapa bagian pesisir juga tumbuh pohon bakau jenis Sonneratia sp. yang penting bagi perlindungan garis pantai.

Hutan Pulau Pasoso menjadi habitat bagi berbagai satwa seperti kepiting kenari dan sejumlah jenis burung endemik. Berdasarkan survei yang dilakukan antara tahun 1988 hingga 2019. Ditemukan sedikitnya 53 spesies burung, termasuk burung madu sriganti dan elang-ular Sulawesi. Meskipun jumlah spesiesnya tidak banyak, keberadaan mereka sangat penting bagi upaya konservasi, terutama untuk melindungi burung kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea).

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Archipelago Indonesia yang akan kami berikan terupdate setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari superlive.id
  • Gambar Kedua dari travels.id

Similar Posts