Pulau Rubiah – Surganya Kerajaan Bawah Laut di Aceh
Pulau Rubiah di Aceh adalah salah satu objek wisata alam yang menarik. Pulau ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, terutama pemandangan pantai dan pesona baharinya.
Keindahan Alam Pulau Rubiah
Pantai Pulau Rubiah dikelilingi oleh pasir putih yang lembut dan halus. Ketika Anda melangkah di atasnya, Anda akan merasakan kenikmatan dari butiran pasir yang bersih dan menyegarkan. Pasir putih yang bersih ini tidak hanya menambah keindahan pantai tetapi juga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin bersantai atau bermain di tepi pantai. Salah satu daya tarik utama Pantai Pulau Rubiah adalah air lautnya yang jernih. Di kejauhan, Anda akan melihat barisan pulau-pulau kecil yang menciptakan latar belakang yang dramatis dan fotogenik. Vegetasi hijau yang subur dan bukit-bukit kecil di sekitar pantai menambah keindahan lanskap dan memberikan suasana yang damai dan alami. Selama matahari terbenam, pemandangan pantai semakin memukau dengan cahaya keemasan yang membias di permukaan air.
Aktivitas & Atraksi di Pulau Rubiah
Pantai Pulau Rubiah di Aceh menawarkan beragam aktivitas dan atraksi menarik bagi para pengunjung. Beberapa di antaranya adalah:
- Snorkeling dan Diving: Pulau ini dikenal sebagai destinasi populer bagi para penyelam dan penggemar snorkeling. Spot-spot snorkeling dan diving di sekitar pulau ini menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, dengan terumbu karang yang indah dan kehidupan laut yang beragam.
- Berenang dan Berkeliling Pulau: Pengunjung dapat menikmati kegiatan berenang di perairan yang tenang di sekitar Pulau ini. Selain itu, berkeliling pulau dengan perahu juga menjadi salah satu aktivitas yang diminati, memungkinkan para wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai yang indah dan keindahan alam sekitar.
- Menyewa Perahu dengan Jendela Kaca: Bagi yang tidak ingin snorkeling namun ingin melihat keindahan taman bawah laut, pengunjung dapat menyewa perahu yang dilengkapi dengan jendela kaca di bagian bawahnya. Hal ini memungkinkan para wisatawan untuk melihat keindahan bawah laut tanpa harus berenang atau menyelam.
- Menikmati Keindahan Alam dan Panorama Pulau: Pulau ini juga menawarkan pengalaman menikmati keindahan panorama pulau, pantai yang indah, serta tempat snorkeling dan menyelam yang cocok untuk pemula maupun profesional. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam yang tenang dan menenangkan di pulau ini.
Baca Juga: Pantai Klayar – Surga Pantai untuk Surfing
Fasilitas & Akomodasi Pulau Rubiah
Fasilitas dan akomodasi di Pantai Pulau Rubiah di Aceh masih tergolong minim karena pulau ini masih belum berpenghuni. Meskipun demikian, terdapat warung makan yang menjadi satu-satunya tempat untuk memanjakan perut setelah melakukan kegiatan snorkeling atau diving di sekitar pulau ini. Selain itu, untuk akomodasi, pengunjung dapat mencari pilihan penginapan di sekitar Pantai Iboih, yang merupakan tempat awal untuk menyeberang ke Pulau Rubiah. Terdapat beberapa pilihan akomodasi di Pantai Iboih, seperti Iboih Bungalow Sabang, yang menawarkan kamar dengan harga terjangkau mulai dari Rp 200.000 per malam.
Pengunjung juga dapat menemukan akomodasi lainnya di sekitar Pantai Iboih, yang merupakan tempat awal untuk menyeberang ke Pulau ini. Selain itu, fasilitas wisata yang beragam juga tersedia di Pantai Iboih, termasuk dermaga dengan beragam pilihan transportasi laut dan tempat kuliner. Jadi, meskipun fasilitas dan akomodasi di Pulau ini terbatas, pengunjung dapat mencari opsi akomodasi dan fasilitas di sekitar Pantai Iboih sebelum Archipelago Indonesia menyeberang ke pulau tersebut.
Kehidupan Lokal & Budaya Pulau Rubiah
Pulau Rubiah di Aceh menawarkan kehidupan lokal dan budaya yang menarik. Nama pulau ini diambil dari seorang yang bernama Cut Nyak Rubiah, yang makamnya dapat ditemukan di pulau tersebut. Pulau ini juga memiliki legenda mengenai asal muasal nama pulau ini, yang bermula dari sepasang suami istri pada masa pemerintahan Sulthanah Ratu Syafiatuddin. Sang suami, yang merupakan seorang ulama bernama Tengku Ibrahim, kemudian mengasingkan diri ke Pulau Weh (Sabang) untuk mencari ketenangan spiritual.
Siti Rubiah, istrinya, memilih tinggal di sebuah dataran di seberang pantai Iboih. Dari legenda ini, pulau ini dinamai Pulau ini untuk menghormati Siti Rubiah. Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, kelestarian dan kealamiannya tetap terjaga dengan baik. Pengunjung dari dalam dan luar negeri sering datang ke Pulau ini untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya yang memukau, serta berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, dan menikmati panorama alam yang menenangkan. Pulau ini juga menjadi salah satu dari dua tempat karantina haji tertua di Nusantara. Dengan keindahan alam dan sejarahnya, Pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik.
Kisah & Legenda Pulau Rubiah
Pulau Rubiah di Aceh memiliki legenda yang menarik. Nama pulau ini diambil dari seorang wanita bernama Siti Rubiah, yang merupakan istri dari seorang ulama bernama Tengku Ibrahim. Cerita ini bermula dari sepasang suami istri pada masa pemerintahan Sulthanah Ratu Syafiatuddin. Sang suami, yang merupakan seorang ulama bernama Tengku Ibrahim, kemudian mengasingkan diri ke Pulau Weh (Sabang) untuk mencari ketenangan spiritual.
Siti Rubiah, istrinya, memilih tinggal di sebuah dataran di seberang pantai Iboih. Dari legenda ini, pulau ini dinamai Pulau ini untuk menghormati Siti Rubiah. Pulau ini juga memiliki legenda tentang Putri Ijo, sosok wanita berpakaian hijau yang kerap terlihat berada di atas air laut, yang menjadi misteri bagi masyarakat di sekitar Pulau Rubiah. Pulau ini juga memiliki sejarah sebagai salah satu tempat karantina haji tertua di Nusantara, yang menambah kekayaan sejarah dan budayanya. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan legenda yang kaya, Pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjungnya.
Kesimpulan
Pulau Rubiah di Aceh adalah sebuah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Pulau ini terkenal karena pemandangan pantai dan pesona baharinya yang sangat menarik. Meskipun pulau ini kecil dan tidak berpenghuni, kelestarian dan kealamiannya tetap terjaga dengan baik. Pulau ini juga memiliki legenda yang menarik, di mana nama pulau ini diambil dari seorang wanita bernama Siti Rubiah, yang memiliki kisah dan legenda tersendiri.
Pulau Rubiah juga memiliki sejarah sebagai salah satu tempat karantina haji tertua di Nusantara. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan legenda yang kaya. Pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjungnya. Pulau ini juga menjadi salah satu spot snorkeling paling populer di Aceh, menawarkan kegiatan snorkeling dan diving yang menarik. Dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau, Pulau ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Ikuti terus untuk informasi terkait destinasi wisata indonesia lainnya di pergitraveling.com