Sejarah Deli – Serdang Dan Memiliki Keistimewaan
Sejarah Deli – Serdang Dan Memiliki Keistimewaan kabupaten adalah sebuah kabupaten yang di provinsi sumatera utara, dengan indonesia. Ibukota kabupaten ini sedang berada di Lubuk Pakam.
Mengenal Sejarah Deli Serdang
Dalam masa pemerintahan republik indonesia serikat, keadaan sumatera timur mengalami pergolakan yang dilakukan pada rakyat secara spontan dan menuntut agar negara sumatera timur yang kini dianggap sebagai prakasa van mook belanda akan dibubarkan dan wilayah sumatera timur kembali masuk ke negara republik indonesia.
Para pendukung negara sumatera timur kini mengadakan permusyawaratan rakyat sumatera timur untuk menantang kongres rakyat sumatera timur yang kini dibentuk dengan front nasional. Negara-negara bagian dan daerah-daerah yang istimewa lain di indonesia kemudian bergabung pada negara republik indonesia, sedangkan negara indonesia timur dan negara sumatera timur kini tidak tersedia. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan memberikan informasi lengkap dan menarik tentang sejarah deli serdang.
Deli Serdang Memiliki Keistimewaan Dan Sejarah Panjang
Lubuk pakam kabupaten deli serdang kini memiliki keistimewaan dan juga sejarah panjang. Dengan keistimewaannya adalah Deli Serdang kini sudah menjadi akses masuk ke provinsi sumatera utara. Deli serdang akan menjadi akses masuk, dari tebing tinggi mau ke medan kini harus masuk deli serdang dulu. Dan begitu pula orang palangkaraya kalimantan kini harus lewat deli serdang dulu sebelum masuk ke medan ujar bupati deli serdang, H Ashari Tambunan dengan bincang-bincang budaya deli serdang tahun 2022 di AMPHI Theater pada kawasan seni dan budaya kabupaten deli serdang, kecamatan lubuk pakam pada jumat tanggal 16/12/2022.
Bahkan sejarah tembakau deli ini yang laku keras di bremen, jerman. Bukan hanya saya yang bilang tembakau deli itu sangat nikmat, bahkan fidel castro mantan presiden kuba juga menyebut tembakau deli serdan itu rasa nya paling nikmat di dunia. Siapa yang tak kenal dengan cerenis, penyair, sastrawan dari daerah ini bahkan juga tari serampang 12 kini dibandingkan oleh bung karno kepada tamu-tamu internasional. Kalau saja dulu wilayah ini begitu kayanya. Dan sekarang muncul pertanyaan bagaimana deli serdang 50 hingga 100 tahun ke depan. Jika kebudayaan falsah hidup, dengan kekayaan kita ini hilang, apa yang bisa kamu banggakan lagi.
Asal-Usul Deli Serdang Sejarah Geografi Dan Ciri Khasnya
Deli serdang kini merupakan salah satu kabupaten di provinsi sumatera utara dengan pusat pemerintahannya sudah berada di kecamatan lubuk pakam. Berdasarkan data badan pusat stastistik deli serdang di tahun 2023. Populasi kabupaten ini mencapai 1.953.986 jiwa pada tahun 2022, sudah menjadikannya sebagai kabupaten dengan populasi terbesar di provinsi sumatera utara.
Akan dikenal sebagai salah satu dari 33 kabupaten atau kota yang ada di provinsi sumatera utara, dan deli serdang juga menonjolkan kekayaan sumber daya alamnya yang sudah berlimpah, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi. Selain itu keberagaman budaya juga menajdi ciri khas kabupaten ini sudah tercermin dari beragam suku bangsa yang berasal dari seluruh nusantara.
Etnis asli dari deli serdang meliputi melayu deli dan sebagian dari melayu. Yaitu serdang dengan penamaan kabupaten ini mengacau pada dua kesultanan, yaitu kesultanan deli dan kesultanan serdang. Selain itu terdapat juga etnis batak karo yang sudah mendiami beberapa kecamatan di kabupaten ini, terutama di wilayah hulu yang kini berbatasan dengan kabupaten karo. Dan ditambah lagi kehadiran etnis batak toba, batak simalungun, dan sudah banyak berbagai suku pendatang seperti suku jawa, minangkabau, nias, tionghoa, india, dan lainnya ada juga yang menetap di kabupaten ini.
Baca Juga: Sejarah Burung – Garuda
Sejarah Kabupaten Deli Serdang
Sudah dilansir dari laman resmi deli serdang, sebelumnya proklamasi kemerdekaan RI pada 17 agustus 1945. Pada kabupaten deli serdang juga terkenal dengan dua kerajaan, yaitu kesultanan deli yang pusatnya ada di kota medan dan kesultanan sedang kini yang berpusat di perbaungan.
Kabupaten deli dan serdang kemudian akan ditetapkan sebagai daerah otonom. Sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 1984 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah kini undang-undang nomor 7 darurat pada tahun 1965. Dan kemudian di tanggal 1 juli 1946 sudah diterapkan sebagai hari perayaan ulang tahun kabupaten deli serdang.
Ibu kota kabupaten deli serdang sudah dipindahkan dari kota medan ke lubuk pakam pada sesuai dengan peraturan pemerintahan nomor 7 pada tahun 1984. Pengesahan lokasi di perkantoran dan di tanjung garbus silakukan oleh gubernur sumatera utara pada tanggal 23 desember 1986.
Akan berdasarkan UU Nomor 36 tahun 2003, kabupaten deli serdang akan dimekarkan menjadi dua wilayah, yaitu kabupaten deli serdang dan kabupaten serdang bedagai. Administratifnya kabupaten deli serdang kini terbagi menjadi 22 kecamatan, pada 14 kelurahan dan 380 desa.
Sebagai pada bagian dari pembangunan, kabupaten deli serdang sudah memiliki motto bhineka perkasa jaya. Yang tercantum dalam semangat persatuan dan kerja sama masyarakat dengan beragam latar belakang pada suku, agama, ras, dan golongan untuk membangun sebuah potensi sumber daya alam dan manusianya, serta kini mencapai kesejahteraan dan kejayaan bersama.
Geografi Deli Serdang
Secara geografis, kini kabupaten deli serdang kini dengan ketinggian antara 0 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Kabupaten ini berbatesan dengan wilayah di perairan dan laut serta dua provinsi lainnya. Dan kini kabupaten deli serdang sudah terbagi menjadi 22 kecamatan deli tua, akan merupakan yang terkecil dengan luas hanya 9,36 km2.
Fakta Unik Dan Ciri Khas Deli Serdang
Akses Masuk Pada Provinsi Sumatera Utara
Mantan bupati deli serdang, H Ashari tambunan pernah mengatakan keistimewaan. Dengan kabupaten ini adalah perannya dengan sebagai gerbang ke provinsi sumatera utara. Semisal akses dari tebing tinggi mau ke medan kita harus melewati deli serdang. Terlebih dahulu begitu juga dari palangkarya kalimantan haru melalui deli serdang sebelum memasuki kota medan.
Ia Memiliki Bandara Terbesar Ketiga Di Indonesia
Banyak yang mengira bahwa bandara internasional kualanamu berlokasi pada kota medan. Namun, sebenarnya bandara terbesar ketiga yang ada di indonesia kini terletak di kabupaten deli serdang.
Tembakau Deli Serdang Dengan Mendapatkan Pengakuan Dunia
H Ashari tambunan juga mengatakan pada tembakau yang sudah diproduksi di deli serdang sudah pernah laku keras di bremen, jerman. Bahkan kini mantan presiden kuba yaitu fidel castro akan menyebut tembakau deli yang rasanya paling nikmat di dunia. Beberapa wilayah deli serdang dengan dulunya sudah termasuk dalam wilayah kesultanan deli dan terletak dekat sama medan.
Kesimpulan
Kabupaten deli serdang dengan sejarahnya yang kaya dan geografinya yang memukau. Menawarkan beragam fakta menarik dan ciri khas yang membedakannya dari daerah lain. Dari kelezatan tembakau yang melegendakan hingga keberadaan bandara kualanamu yang bergensi, Deli serdang memancarkan sejarah dan warisan budaya yang memikat. Simak terus pembahasan menarik lainnya tentang sejarah deli serdang hanya dengan klik link berikut ini travelingaja.com