Sejarah, Pengertian, Makna Gerakan: Tari Saman
Tari Saman adalah salah satu Tarian tradisional dari suku Gayo, Aceh, Indonesia. Tari ini sangat di kenal dengan Tari Seribu Tangan.
Selain dikenal dengan Tari seribu tangan, Tari ini juga memiliki arti kekayaan akan budaya, spritualitas, dan nilai-nilai sosial masyarakay Aceh. Dengan gerakan yang iramanya cepat dan keindahan vokal menghasilnya perpaduan yang sangat indah untuk di tonton.
Dalam Artikel kali ini Archipelago Indonesia akan membahas tentang beberapa hal yang ada dalam Tari Saman.
Asal Mula Tari Saman
Tari ini sendiri bersal dari Aceh yang kemudian dibawa lagsung oleh suku Gayo sebagai suku tertua di wilayah Aceh. Sebagian besar suku ini kemudian menempati wilayah Kabupaten Benar Meriah, Aceh Tengah, dan Kabupaten Gayo Lues.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Saat merayakan peristiwa-peristiwa penting terkait berbagai adat setempat. Syair yang mengiringi tarian ini juga diisi dengan menggunakan bahasa Gayo. Dalam kesehariannya, suku Gayo juga terkenal dengan suku yang suka berkelompok.
Tarian asal Serambi Mekkah ini kemudian juga dikembangkan oleh ulama besar dari Gayo di Aceh Tenggara, Syekh Saman.
Sejarah Tari Saman
Pada zaman Kesultanan Aceh, Tari ini sendiri hanya boleh dilakukan pada waktu perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan masjid dekat Gayo. Seiring dengan perkembangan zaman.
Tarian ini kemudian dapat dipentaskan di acara-acara publik, seperti kunjungan tamu, pernikahan, pembukaan festival, dan acara-acara penting lainnya. Nama “Saman” sendiri diambil dari salah satu ulama besar Islam Aceh bernama Syekh Saman.
Pada mulanya tarian ini sebagai permainan rakyat yang disebut Pok Ane. Kemudian ditambah lagi dengan iringan syair berisi puji-pujian kepada Allah SWT yang kemudian menjadi salah satu media misi Tari Saman.
Tari ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu dengan bergerak secara seragam mengikuti irama harmoni musik. Gerakannya yang sangat sinkron, harmonis, selaras dengan dinamika lagu.
Penarinya akan serempak bertepuk tangan, menepuk dada, paha, dan tanah, menjentikkan jari, serta mengayunkan dan memutar tubuh dan kepala mereka pada waktunya dengan ritme yang serempak, berubah secara bergantian.
Makna Gerakan
Alat musik yang digunakan untuk menarikan Tari Saman diantaranya adalah gendang tangan dan suara penari serta tepukan tangan dan dada. Keduanya juga kemudian dapat dikombinasikan dengan tamparan paha saat penari melakukan sinkronisasi dan melemparkan tubuh mereka ke arah yang berbeda sesuai irama.
Irama pada tari ini akan menekankan pada kemampuan kelompok untuk mengikuti gerakan, lagu dalam puisi dan tarian yang dibawakan. Tarian ini kan dilakukan tanpa alar musik tertentu dan hanya menggunakan tepukan pada gerakan tubuh yang di jadikan atribut.
Bertepuk kedua tangan, tempo biasanya sedang tetapi naik cepat perlahan. Berikut beberapa Gerakan tari dan maknanya:
- Tepuk tangan yang satu pada bagian dada dengan up beat yang sedang.
- Gesekan ibu jari dengan jari tengah yang disebut juga Kertip dengan tempo sedang.
- Meninju kedua tangan ke dada dengan tempo yang tinggi.
- Nyanyian lagu para penari yang kemudian akan menambah kedinamisan Tari Saman.
Aturan Dalam Menyanyikan Lagu-lagu Tari Saman
Ada lima aturan yang harus ditaati dalam menyanyikan lagu-lagu dalam tarian saman. Antara lain sebagai berikut:
- Rengum, yakni mukadimah dan pembukaan tari saman yang diawali oleh pemandu tari.
- Daring, sebagai rengum yang segera diikuti oleh para penari.
- Redet, merupakan suatu lagu singkat dengan nada pendek yang kemudian dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tarian.
- Syek, sebagai lagu-lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara yang panjang tinggi melengking, biasanya juga digunakan sebagai tanda perubahan gerakan.
- Syair, syair atau lagu yang diulang-ulang oleh para penari setelah dinyanyikan oleh salah satu seorangpenari solo.
Hal-Hal Yang Menarik Dari Tari Saman
Perlu kita ketahui bahwa tari ini memiliki Keunikan saat melakukan Tarian Nya, diantaranya yaitu:
- Gerak cepat dan nayanyian yang mengiringi
- Kostum yang berwarna cerah
- Gerakan dan tepuk tangan yang padu
- Tidak menggunakan musik
- Gerakan yang dilakukan secara selaras
Tari Saman Di Kancah Internasional
Keunikan dan nilai budaya yang terkandung dalam Tari ini telah mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2011, UNESCO secara resmi mengakui Tari Saman sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) dari Indonesia.
Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Tari ini sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Sejak mendapat pengakuan UNESCO, popularitas Tari Saman semakin meningkat.
Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara internasional, mulai dari festival budaya hingga acara-acara diplomatik. Keindahan dan keunikan Tari ini telah memikat hati banyak penonton dari berbagai negara, menjadikannya duta budaya Indonesia yang efektif.
Peran Tari Saman Dalam Masyarakat Gayo
Bagi masyarakat Gayo, Tari ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya mereka:
- Modernisasi Pengaruh budaya modern terkadang membuat generasi muda kurang tertarik untuk mempelajari Tari Saman.
- Kurangnya Guru Terbatasnya jumlah guru yang benar-benar menguasai Tari ini asli menjadi kendala dalam proses pewarisannya.
- Komersialisiasi Ada kekhawatiran bahwa komersialisasi Tari ini dapat mengurangi nilai sakral dan filosofisnya.
- Standarisasi Upaya standarisasi Tari ini untuk keperluan pertunjukan terkadang menghilangkan variasi lokal yang unik.
- Dokumentasi Masih terbatasnya dokumentasi yang komprehensif tentang variasi dan sejarah Tari ini.
Pengaruh Tari Saman terhadap Seni Tari Modern
Keunikan Tari Saman telah memberikan inspirasi bagi perkembangan seni tari modern di Indonesia:
- Koreografi Kontemporer Beberapa koreografer kontemporer mengadopsi elemen-elemen Tari Saman dalam karya mereka.
- Fusi Tarian Ada upaya untuk memadukan Tari Saman dengan bentuk tarian lain, menciptakan bentuk fusi yang unik.
- Teknik Gerakan Teknik gerakan cepat dan sinkron dalam Tari ini diadaptasi dalam beberapa tarian modern.
- Konsep Pertunjukan Konsep pertunjukan tanpa alat musik eksternal mulai dieksplorasi dalam beberapa karya tari kontemporer.
- Kostum dan Tata Rias Elemen visual dari kostum Tari Saman menginspirasi desain kostum dalam beberapa pertunjukan tari modern.
Kesimpulan
Tari Saman adalah bagian dari warisan budaya yang sangat berharga dari Aceh, Indonesia. Dengan makna yang dalam, tari ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk hiburan, tetapi juga sebagai menyimpan moral dan spritual.
Sebagai simbol identitas masyarakat Aceh, Tari ini memainkan peran penting dalam melestarikan tradisi budaya Indonesia. sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mengapresiasi kekayaan budaya seperti Tari Saman.
Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat identitas budaya kita di tengah arus globalisasi. Mari kita terus mendukung dan mempromosikan Tari ini sebagai salah satu kebanggaan budaya Indonesia di mata dunia.
Buat anda yang tertarik membaca Artikel kami anda dapat mengunjungi website kami Archipelago Indonesia.