Sejarah Suku Batak Toba – Salah Satu Suku Terbesar Di Indonesia
Sejarah Suku Batak Toba adalah salah satu suku yang berasal dari Sumatera Utara, Indonesia Kelompok Batak Toba mulai menyebar di salah satu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba , Tapanuli Utara , dan Kabupaten Tengah.
Daerah tempat tinggal mereka terutama adalah di Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Kota Sibolga, Kota Pematang Siantar dan Kota Medan. Dibawah ini Archipelago Indonesia akan membahas lebih lanjut lagi mengenai pembahasan sejarah suku batak toba yang dimana suku tesebut adalah salah satu suku terbesar di indonesia.
Kerajaan Suku Batak Toba
Pada zaman dahulu Kerajaan Batak yang berpusat di Kota Bakara, Kerajaan Batak yang dalam pemerintahan Sisingamangaraja mulai membagi Kerajaan Batak dalam empat wilayah yyang disebut Raja Maropat yaitu sebagai berikut:
- Raja Maropat Silindung
- Raja Maropat SamosirRaja Maropat Humbang
Raja Maropat Toba
Penjajahan Suku Batak Zaman Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, pemerintahan Belanda mereka membentuk keperesidenan Tapanuli pada tahun 1910. Keperesidenan Tapanuli terbagiatas empat wilayah yang disebut afeling atau yang saat ini kita kenal dengan nama kabupaten atau kota, yaitu sebagai berikut:
1. Kota Padang Sidempuan yang sekarang sudah menjadi Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
2. Kota Nias yang sekarang sudah menjadi Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan.
3. Kota Sibolga dan Ommnenlanden yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Tengah.
4. Kota Samosir yang sekarang menjadi Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Barat.
Awal Republik Indonesia Merdeka
Setelah merdeka, pemerintahan Republik Indonesia pun tetap menjadikan Tapanuli menjadi keresidenan. Ferdinand Lumbang Tobing yang merupakan Residen Tapanuli yang pertama kali nya. Seiring dengan perjalanan sejarah, pemerintahan keresidenan Tapanuli pernah terbagi menjadi empat kabupaten, yaitu:
- Kabupaten Silindung
- Kabupaten Samosir
- Kabupaten Humbang
- Kabupaten Toba
Kebudayaan Batak Toba
Batak Toba adalah suatu kesatuan kebudayaan. Batak Toba tidak harus tinggal di wilayah Toba, meskipun asal muasalnya adalah Toba. Bagaimana suku-suku bangsa lain, etnis Batak Toba pun mulai bermigrasi ke daerah-daerah yang menjanjikan kehiudpan yang lebih.
Penyerahan Kedaulatan Tahun 1950
Ketika penyerahan pada awal tahun 1950, Keresidenan Tapanuli yang sudah disatukan menjadi dalam satu Provinsi Sumatera Utara dan dipecah menjadi empat kabupaten baru , yaitu sebagi berikut:
-
- Kabupaten Tapanuli Tengah
- Kabupaten Tapanuli Utara
- Kabupaten Tapanuli Selatan
- Kabupaten Tapanuli Nias
Marga Suku Batak
Marga Toba Batak adalah bagian nama yang merupakan tanda dari keluarga mana berasal. Orang Batak memiliki nama marga yang disebut diakhir nama. Nama Marga Batak ini diperoleh dari garis keturunan dari ayah yang seterusnya akan selalu diwariskan kepada keturunannya secara terus menurus:
- Rumah Tradisional: Rumah tradisional orang Batak Toba sering disebut Rumah Bolon atau Jabu Bolon, yang memiliki empat persegi panjang rumah tradisional ini bisa ditempati oleh 50 keluarga.
- Pakaian Tradisional: Pakaian tradisional Batak Toba adalah Ulos. Dalam bahasa Batak Toba Ulos berarti Kain. Cara pembuatan Ulos sendiri dengan cara ditenun menggunakan alat tenun bukan mesin. Warna ulos dominan pada warna merah, hitam, dan putih dihias oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Awalnya ulos dipakai dalam bentuk Selendang atau Sarung.
- Silat Tradisional / Seni Beladiri: Silat tradisional Batak Toba adalah Mossak, kata Mossak penamaan bela diri/silat dalam bahasa toba kadang kerap disamakan dengan kata Marmossak.
Mossak dikenal memiliki ilmu-ilmu kebatinan dan tidak sembarangan orang yang bisa mempelajarinya. Bahkan penerus ilmu Mossak yang tersisa tidak berani untuk menurunkan atau mewariskan kepada anaknya jurus Mossak karena bisa mempengaruhi kepercayaan.
Senjata Tradisional
Sejarah suku batak suku Batak Toba sendiri memiliki senjata tradisional berikut jenis-jenis senjata tradisional batak toba:
- Piso Halasan
- Piso Gaja Dompak
- Tunggal Panaluan
- Hujur Siringis
- Sarung Silima
- Piso Sitolu Sarung
- Parang
Alat Musik Tradisional
Alat musik Batak Toba tegolong unik dari suara yang dihasilkan. Biasanya alat musik tersebut akan ditampilkan pada acara tertentu, seperti acara pernikahan, acara adat kematian, selain itu juga dipertontonkan tarian tortor.
Bahan untuk membuat alat musik tradisional suku Batak Toba sangatlah sederhana, karena alat musik manual. Dan bahan untuk memasaknya selalu tersedia. Berikut ini daftar alat musik tradisional Batak Toba:
- Hasapi
- Sagasaga
- Gordang
- Sulim
Tari Tradisional
Tarian Tradisional masyarakat Batak Toba adalah Tari Tortor. Tortor merupakan bagian penting dalam upacara adat masyarakat Batak Toba. Tarian Tortor diperkirakan telah ada dalam kebudayaan Batak sejak sekitar abad ke-13. Dalam unsur kekerabatan masyarakat Batak Toba antara hula-hula, dongan sahuta, dan boru.
Masakan dan Minuman Batak Toba
Masakan Batak Toba adalah jenis masakan yang dipengaruhi seni dan tradisi memasak masyakat Batak Toba, masakan Batak Toba sendiri merupakan salah satu jenis masakan khas Batak berikut ini adalah jenis masakan tradisional; khas Batak Toba:
- Arsik
- Babi Panggang
- Dengke Mas Naiuara
- Manuk Napinadar
- Lomok Lomok
Minuman khas Batak Toba sendiri adalah Tuak yang merupakan minuman tradisional yang terbuat dari hasil fermentasi nira pohon aren. Tuak adalah minuman yang merakyat bagi masyarakat Batak Toba.
Kesimpulan
Suku Batak Toba adalah salah satu suku bangsa Indonesia yang terletak di Sumatera Utara. Suku Batak Toba yang berasal dari Tapanuli, dan dipecah dalam Suku Batak yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, dan Batak Mandailing. Simak dan ikuti terus tentang sejarah-sejarah yang ada di indonesia dengan cara klik link ini storyups.com.