Suku Mante Kelompok Manusia Kerdil Dari Pedalaman Aceh
Suku Mante – Beberapa tahun lalu, jagat maya sempat dihebohkan oleh penampakan sesosok makhluk bertubuh kerdil yang tertangkap kamera di hutan Aceh. Mahluk kerdil tersebut diyakini banyak orang sebagai manusia yang berasal dari suku pedalaman Aceh.
Indonesia dikenal dengan beragam Suku dan Budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merouke. Salah satunya adalah pribumi yang mendiami hutan Aceh semenjak ribuan tahun silam yaitu Suku Mantir, manusia dengan tubuh kerdil dengan tinggi rata rata hanya 60 cm. Suku Mantir ini hidup di pedalaman Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie, hingga bagian tengah Aceh atau dataran tinggi Gayo. Penduduk yang mendiami hutan belantara di Aceh ini bersifat primitif bahkan tidak mau berdekatan dengan manusia. Suku Mantir ini diyakini hidup sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Mereka berkulit sawo matang dan rambut lurus. Menurut sejarawan arkelog Aceh, asal usul Suku Mantir ini bermula dari rumah 12 di Aceh Besar.
Suku mante ini menyebar dari satu lokasi ke lokasi lain yang disebabkan terdesak oleh pendatang yang beragama Hindu, Budha dan Islam. Bahkan orang orang Mante ini, diyakini masih tinggal di hutan hingga sekarang.
Suku yang diduga memiliki hubungan dengan suku Bangsa Mantera di Malaka. Sampai sekarang pun tidak seorang pun yang berinteraksi langsung dengan manusia setinggi 60 cm tersebut. Walaupun demikian, masyarakat Aceh masih mempercayai adanya keberadaan Suku Mante ini. Dan suku Mante sendiri dipercaya telah mendiami wilayah Aceh sejak ribuan tahun lalu, bahkan disebut-sebut sebagai suku tertua orang Aceh.
Untuk mengenal lebih jauh tentang orang Mantir, berikut beberapa fakta menarik seputar suku asal Aceh ini yang dirangkum dari berita Archipelagoid Indonesia
Beberapa Fakta Mengenai Suku Mante
Suku Mante adalah salah satu penduduk asli yang terdapat di pedalaman Hutan Aceh, berikut beberapa informasi dari kami mengenai fakta Suku Mante penduduk asli aceh, Indonesia:
1. Bekerabat Dengan Beragam Suku Lainnya
Kita juga mengehetahui, Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan beragam suku dan etnis. Tak terpungkiri, suku yang ada di semenanjung Nusantara ini saling berkaitan satu sama lain, termasuk suku Mante. Mengutip dari tulisan karya Ariansyah Putra yang berjudul Akultrasi
Dan mengatakan masyarakat Suku Aceh Pada Suku PakPak di Kota Subussalam, suku mante (Mantir) diketahui masih ada ikatan erat dengan suku regional lainnya di Indonesia, seperti suku Alas, Gayo, dan Batak. Ada juga dugaan yang menyebut etnis lokal ini juga berkaitan secara etonolgi dengan bangsa Funisia di Babilonia atau Dravida perlu diselidiki lagi kebenarannya.
2. Penduduk Asli Aceh
Fakta berikutnya yang beredar terkait suku Mante adalah kelompok manusia ini dipercaya sebagai penduduk asli Aceh, yang telah mendiami wilayah ujung utara Pulau Sumatera ini sejak ribuan tahun lalu. Dilansir dari catatan storydiup.com yang mengatakan bahwa etnis lokal ini bahkan telah ada jauh sebelum Islam masuk ketanah Nusantara
Terkait asal usul suku Mante sebagai oran asli Aceh juga pernah ditulis oleh tokoh Belanda, Snouck Hurgronje dalam bukunya yang berjudul “De Atjehers” Menurut Snouck Hurgronje, suku Mante tergolong sebagai etnis Melayu Proto, salah satu penduduk etnis Aceh.
3. Termasuk Suku Yang Nomaden
Sama seperti halnya kelompok manusia yang hidup di peradaban kuno, suku Mante diketahui hidup secara berpindah pindah alias nomaden. Menurut penuturn arkeolog dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Khusaini Ibrahim, suku mantir sempat diyakini mendiami kawasan Aceh Besar, tepatnya Kampung Seumileuh atau Kampung Rumoh Dua Blaih.
Kemudian seiring berjalannya waktu, kelompok manusia ini berpindah ke daerah yang lebih subur untuk mencari sumber air tawar. Mereka disebut pernah berpindah tempat ke kawasan Indra Patra, Lokasi berdirinya Kerajaan Lamuri, bahkan menyebar hingga ke Gayo.
4. Berperawakan Pendek
Bukti fisik yang menonjol dari kelompok manusia Suku Mantir adalah tubuhnya yang berbadan pendek dan mungil bak kerdil. Ternyata ukuran tubuh manusia suku Mante diperkirakan sekitar 60 cm hingga 1 meter dan postur sedikit bungkuk. Sehingga tubuhnya yang mungil ini memungkinkan mereka untuk berlari dengan kencang dan lincah. Sehingga, sulit untuk mendekati sosok manusia kerdil ini.
Baca Juga: Banda Aceh Punya Legenda Dan Mitos Yang Hidup Di Masyarakat
5. Menolak Kontak Dengan Orang Asing
Ternyata ini alasan mengapa eksistensi suku Mante masih menjadi misteri hingga saat ini adalah karena sekelompok manusia ini sendiri cenderung terisolasi dari dunia luar dan menghindari kontak dengan orang asing. Dan hal ini pula yang membuat ras ini masih murni dari campuran suku luar.
Sangat berbeda dengan orang Aceh modern yang perawakannya terbentuk karena hasil interaksi dengan suku bangsa lain seperti Arab, Eropa, Hindia, dan China
6. Suku Mante Pernah Dibujuk Untuk Menerima Islam
Masa itu suku Mante pernah dibujuk untuk memeluk agama Islam, ketika agama ini masuk ke Nusantara. pada saat itu, suku Mante dibawa ke hadapan seorang raja untuk diajak masuk Islam. Ternyata, ajakan ini ditolak oleh suku Mante dan raja pun tidak memaksakan mereka untuk memeluk Islam. Dan pada akhirnya, suku ini kembali dilepaskan oleh raja tersebut. Tetapi sayangnya, belum banyak studi dan literatur yang membahas lebih detail mengenai suku Mante. Dan meski demikian, orang Mante tetaplah manusia yang keberadaan dan habitatnya patut dilindungi.
Pada saat bulan Maret 2017, sekelompok pemotor di Aceh tidak sengaja melihat seseorang yang diduga suku Mantir. Seseorang yang diduga suku Mante tersebut sempat terkejut dan lari sangat kencang dan adegan ini sempat terekam oleh salah satu pemotor dalam kelompok tersebut. Rekaman ini tersebut dipublikasikan di Youtube dan secara cepat menjadi perbincangan dalam dunia maya di Indonesia, serta menjadi bahan pemberitaan
Kesimpulan
Negara Indonesia sudah terdaftar sebagai negara maju, dikarenakan Indonesia memiliki potensi besar bagi sebagian Negara di Dunia. Indonesia juga ikut serta dalam organisasi yang mendunia, Indonesia turut bergabung dengan ASEAN, APEC, WTO, IMF, Wordlbank, ADB, OECD, ITC, FAO, ISO. Karena besarnya pengaruh Indonesia di sebagian Negara di Dunia, yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu Negara maju. Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki beberapa flora&fauna yang melimpah, dimana indonesia mempunyai banyak beragam jenis tumbuhan, hewan dll. Indonesia juga memiliki banyak Pulau yang tersebar, ada Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Papua. Indonesia juga memiliki beberapa Suku yang berbeda yang dimana mereka mempunyai kepercayaannya masing-masing, mesikpun Agama, Suku, Ras, Adat dan budaya di Indonesia berbeda, namun Indonesia tetap satu yang kita sering dengan sebutan simbol “Bhinneka Tunggal Ika”.
Buat kalian yang tertarik dan mendapatkan berita ter update setiap hari di Indonesia klik Link ini storydiup.com.
