|

Usaha UNESCO Untuk perbaiki Candi Borobudur Dan Sejarahnya

Berikut adalah usaha UNESCO untuk perrbaiki Candi Borobudur serta sejarah singkat dan kapan ditemukannya candi ini.

Usaha UNESCO Untuk Perbaiki Candi Borobudur serta Sejarahnya

UNESCO ternyata berperan penting dalam usaha untuk perbaiki Candi Borobudur dan telah menghabiskan sekitar USD 5 juta. Candi yang berjenis candi Buddha ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Tempat ini di bangun oleh penganut umat Buddha pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah kuil atau candi Buddha terbesar di dunia dan sudah dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO pada tanggal 31 Desember 1991.

Monumen ini memiliki enam teras yang berbentuk bujur sangkar yang diatas memiliki tiga pelataran yang melingkar. Tidak hanya di bagian dindingnya terdapat 2.672 panel relief dan terdapat 504 arca Buddha. Candi juga memiliki stupa besar yang terletak di tengah menjadikannya sebagai mahkota, bangunan ini juga dikelilingi oleh tiga barisan melingkar dan sebanyak 72 stupa berlubang. Didalam 72 stupa yang berlubang terdapat arca Buddha yang duduk bersila dengan sikap tangan mudra.

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Sejarah Di Temukannya Candi Borobudur

Candi Borobudur yang di bangun pada masa Syailendra ini pernah dalam keadaan terbengkalai dalam cukup lama. Hal ini diperkirakan disebabkan oleh bencana alam seperti erupsi gunung, tanah longsor dan gempa bumi Meski belum di ketahui secara pasti kapan candi ini berdiri, candi ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles.

Ia menemukan candi saat menjabat sebagai Gubernur Jendral Inggris di Jawa. Pada saat itu, Raffles mendengar laporan tentang ada batui relief yang terimbun oleh tanah dan semak belukar, ia pun mengetus H.C. Cornelius untuk melakukan penyelidkan. Cornelius, bersama 200 pekerja lokal membersikan semak belukar dan mulai menggali tanah. Butuh waktu sekitar 2 bulan untuk mengungkapan keseluruhan dan kemegahan dari Candi Borobudur ini. Barulah setelah pengunkapan ini borobudur kembali masuk dalam catatan sejarah dunia.

Baca Juga: Warisan Budaya UNESCO: Melestarikan Kekayaan Global 

 

Masuknya Usaha UNESCO untuk Memperbaiki Candi Borobudur

Usaha UNESCO Pebaiki Candi Borobudur Serta Sejarahnya

Setelah merdekany Indonesia, pada tahun 1960-1970an Prof. Dr. R. Soekmono aktif menyuarakan kondisi dar Borobudur yang sudah rusak parah. Ia terus mendesak pemerintah Indonesia unutk mengajukan permohonan secara resmi ke UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Setelah pemerintah indonesia mengajukan permohonan kepada UNESCO pada tahun 1968. Setelah di setujui oleh pihak UNESCO, Mulailah pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1973. Berikut adalah Tahapan pemugaran Candi Borobudur:

1. Usaha UNESCO Tahap Pertama (1973_1983)

Pada awal pemugaran ini melibatkan lebih dari 400 pekerja lokal dan puluhan ahli internasional. Kegiatan ini menghabiskan sekitar USD 5 juta (Rp 40 miliar masa itu). Pada proses ini dilakukannya pembongkaran batu di bagian atas candi sekitar 1juta batu satu per satu unutk diberi nomor, difoto dan dicatat posisinya. Setelah di lakukan pembongkaran batu-batu terswebut kemudian dibersihkan dari lumut dan kotoran. kemudian dibuat pondasi agar candi lebih tahan gempa dan dibuat sisrtem drainase yang bagus. Pada tahap akhir dari pemugaran pertama ini adalah dilakukan penyusunan batu yang telah dibersihkan ke posisi semula, serta diberikan pelatihan kepada tenaga lokal untuk perawatan candi jangka panjang.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

2. Usaha UNESCO Tahap Kedua (1983-1991 dan sampai sekarang)

Pada tahap ini hanya melibatkan puluhan staf ahli dan teknisi konservasi. Kegiatan pada pemugaran kedua ini hanya monitoring kondisi candi secara berkala, pendidikn konservasi kepada masyarakat lokal dan pengunjung, pemeliharaan rutin.

Ditetapkannya Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia

Pada tahun 1991, Candi Borobudur akhirnya ditetapkan sebagai salah satu dari Situs Warisan Dunia ( World Heritage Site) oleh UNESCO. Penetapan mengakui nilai sejarah dan budaya yang sangat penting Indonesia maupun dunia. Setelah di akuin sebagai warisan dunia pemerintah indonesai pun menjadi lebih fokus terhadap pemerliharaan candi ini dan dijadikan sebagai tempat pariwisata. Candi Borobudur juga kerap di jadikan tempat unutk merayakan hari besar umat Buddha yaitu waisak, sejumlah bhiksu dan negara lain akan berkunjung ke borobudur untuk merayakan waisak. Luangkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai situs bersejarah Indonesia hanya di .


Sumber Infomasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari tempo.co
  2. Gambar Kedua dari bbc.com/indonesia

Similar Posts