Viral! Mahasiswa Universitas di NTT Bisa Bayar UKT Dengan Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi viral karena Uang Kuliah Tunggal (UKT) bisa bayar dengan hasil bumi.

Viral!-Mahasiswa-Universitas-di-NTT-Bisa-Bayar-UKT-Dengan-Hasil-Bumi

Kebijakan ini bertujuan meringankan beban finansial mahasiswa dari keluarga petani dan nelayan, sekaligus mendukung ekonomi lokal. Selain itu, kampus juga menawarkan opsi cicilan tanpa bunga selama enam tahun untuk pembayaran UKT.

Archipelago Indonesia akan membahas mengenai kebijakan Universitas Muhammadiyah Maumere di Nusa Tenggara Timur, yang dimana memberikan mahasiswa untuk bayar UKT dengan hasil bumi, yuk simak lebih lanjut!

tebak skor hadiah pulsabanner-free-jersey-timnas

Konsep Pembayaran UKT dengan Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere menerapkan sistem pembayaran UKT yang memungkinkan mahasiswa membawa hasil panen seperti kemiri, kakao, kelapa, cengkeh, vanili, pisang, alpukat, mente, bahkan hasil tangkapan laut sebagai pengganti uang tunai. Hasil bumi tersebut kemudian dijual oleh pihak kampus ke dosen, pegawai, atau melalui jaringan pemasaran lain untuk mengumpulkan dana pembayaran kuliah.

Rektor UM Maumere, Erwin Prasetyo, menjelaskan bahwa kebijakan ini sudah diterapkan sejak 2018 sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap kondisi ekonomi mahasiswa yang mayoritas berasal dari keluarga petani dan nelayan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Latar Belakang dan Tujuan Kebijakan

Kebijakan ini lahir dari pengalaman nyata ketika seorang mahasiswi tidak dapat mengikuti ujian akhir semester karena menunggak UKT. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa keluarganya memiliki hasil bumi yang belum bisa dijual karena pasar yang sulit. Kampus kemudian memfasilitasi penjualan hasil bumi tersebut sehingga mahasiswa tetap bisa melanjutkan kuliah.

Tujuan utama adalah agar pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkendala biaya, sekaligus membantu mengoptimalkan potensi hasil bumi lokal sebagai sumber pembayaran.

Skema Pembayaran dan Cicilan Tanpa Bunga

Selain pembayaran dengan hasil bumi, UM Maumere juga menyediakan opsi pembayaran UKT secara cicilan selama enam tahun atau 72 kali cicilan bulanan tanpa bunga. Skema ini dirancang agar mahasiswa dapat melunasi biaya kuliah setelah lulus dan mulai bekerja, sehingga tidak memberatkan selama masa studi.

Selama cicilan belum lunas, kampus menyediakan fotokopi ijazah agar alumni tetap bisa mencari pekerjaan dengan mudah.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Sunset Memukau di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Dukungan Untuk UMKM dan Pemberdayaan Mahasiswa

Dukungan-Untuk-UMKM-dan-Pemberdayaan-Mahasiswa

UM Maumere juga mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digawangi oleh mahasiswa. UMKM ini berperan sebagai wadah pengelolaan hasil bumi dan produk lokal untuk meningkatkan pemasaran dan pendapatan kampus sekaligus mahasiswa.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dan membantu menekan biaya kuliah secara keseluruhan.

Respon Positif Dari Masyarakat dan Media

Kebijakan unik ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas dan media nasional. Banyak yang menilai bahwa UM Maumere memberikan contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat beradaptasi dengan kondisi sosial ekonomi mahasiswa dan lingkungan sekitar.

Selain itu, kebijakan ini juga dianggap sebagai bentuk nyata implementasi amanah Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merawat kaum miskin.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski mendapat banyak apresiasi, kebijakan ini juga menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga hasil bumi dan keterbatasan pasar. Namun, dengan dukungan pemerintah, penguatan jaringan pemasaran, dan inovasi UMKM, diharapkan sistem ini dapat terus berkembang.

Langkah ini juga diharapkan diadopsi oleh perguruan tinggi lain di daerah dengan kondisi serupa. Harapannya, kebijakan ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah biaya pendidikan di Indonesia.

Kesimpulan

Universitas Muhammadiyah Maumere di NTT menciptakan inovasi unik dengan memperbolehkan mahasiswa membayar UKT menggunakan hasil bumi dan komoditas lokal. Kebijakan ini membantu mahasiswa dari keluarga petani dan nelayan agar tetap bisa mengakses pendidikan tinggi meski menghadapi kendala ekonomi.

Selain pembayaran hasil bumi, kampus juga menyediakan opsi cicilan tanpa bunga selama enam tahun dan mengembangkan UMKM sebagai wadah pemberdayaan mahasiswa. Inisiatif ini mendapat apresiasi luas dan menjadi contoh inspiratif bagi perguruan tinggi lain dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai wisata alam hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ngopibareng.id
  2. Gambar Kedua dari wartaptm.id

Similar Posts